Setidaknya 50 Orang Warga Desa Cilangari Keracunan, Alami Mual Muntah Pusing dan Diare
Puluhan warga mayoritas harus mendapat penanganan dengan cara diinfus untuk mencegah kekurangan cairan karena intensitas muntah dan diare yang tinggi
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Puluhan warga di Kampung Cilangari, RW 11 Desa Cilangari, Kecamatan Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat (KBB), keracunan masal setelah pulang dari acara keagamaan di Masjid Assaniyah, lada Sabtu (11/2/2023) malam.
Kemudian pada Minggu (13/2/2023) pagi satu per satu dari warga itu muntah, mual, pusing, dan diare.
Kepala Desa Cilangari Sabana mengatakan, keluhan itu mulai dirasakan warga sejak pukul 05.00 WIB oleh satu hingga dua orang warga, kemudian pada pukul 10.00 WIB, jumlah warga yang merasakan gejala yang sama itu terus bertambah.
"Berdasarkan hasil pendataan sementara hingga pukul 18.00 WIB, total ada 50 warga yang mengalami mual, muntah, pusing, dan diare.
Kami masih mendata jumlah warga yang mengalami kondisi serupa," ujarnya saat dihubungi, Minggu (13/2/2023).
Baca juga: Keracunan Massal 510 Mahasiswa UB Malang, Tujuh Saksi Diperiksa Mulai Wakil Dekan hingga Juru Masak
Ia mengatakan, hingga saat ini 50 warga tersebut masih mendapat perawatan yang dipusatkan di Masjid Assaniyah untuk memudahkan masyarakat dan tenaga medis dari Puskesmas memberikan penanganan terhadap korban.
"Penanganan di Masjid Assaniyah itu dilakukan agar mereka mudah ditangani karena kita minta tenaga medis dan alat-alatnya di bawa ke lokasi, jadi kalau seperti ini tindakannya juga bisa lebih cepat," kata Sabana.
Sabana mengatakan, puluhan warga itu mayoritas harus mendapat penanganan dengan cara diinfus untuk mencegah kekurangan cairan karena intensitas muntah dan diare yang dialami oleh mereka sangat sering.
"Memang rata-rata masyarakat yang terkena itu merupakan jamaah yang hadir di acara tabligh akbar, tadi malam," ucapnya.
Hanya saja pihaknya, belum bisa memastikan penyebab pasti keluhan mual-mual yang dialami oleh puluhan warga tersebut karena sampel makanan yang disajikan di acara tersebut akan diuji lab terlebih dahulu.
"Selain itu banyak di antara jamaah yang ikut hadir dan menyantap sajian, justru dalam kondisi baik-baik saja, jadi untuk penyebabnya belum diketahui," kata Sabana.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Puluhan Warga Bandung Barat Keracunan Setelah Pulang dari Acara Keagamaan, Alami Mual hingga Diare