Pengurus Perindo NTB Bakar Baju Partai, Ini Kata Seorang Pengurus yang Terlibat Aksi Pembakaran
Sejumlah pengurus DPW Perindo NTB membakar baju partai karena kecewa. Salah satu pengurus yang ikut aksi pembakaran mengaku masih jadi kader.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah Pengurus Partai Perindo di Nusa Tenggara Barat (NTB) menyatakan keluar dari partai karena kecewa dengan keputusan yang diambil DPP Partai Perindo, Jumat (10/2/2023).
TIdak hanya keluar partai, mereka juga membakar baju Partai Perindo hingga Kartu Tanda Anggota (KTA) masing-masing.
Dalam aksi pembakaran baju partai, ketua DPW Perindo NTB Lalu Athari Fathullah turut hadir.
Berdasarkan SK yang berlaku saat kejadian, Lalu Athari Fathullah masih menjabat sebagai ketua DPW Perindo NTB meski akan digantikan Khairul Rizal.
Selain itu ada Sekretaris DPW Perindo NTB Abdul Madjid, Bendahara DPW Perindo NTB Zumroni dan sejumlah pengurus lainnya.
Baca juga: TGB Zainul Majdi Minta Jajaran Pengurus Wilayah Perindo Siapkan Mental Petarung di Pemilu 2024
Para pengurus Partai Perindo ini merasa kerja kerasnya tidak dihargai karena akan diganti setelah membantu meloloksan partai besutan Hary Tanoesoedijbdo jadi peseta Pemilu 2024.
Wakil Ketua DPW Perindo NTB bidang perempuan, Ozta Zesca Rompas mengaku aksi pembakaran baju partai sebagai aksi solidaritas sesama pengurus.
Ozta menjelaskan dirinya tidak mundur sebagai kader Partai Perindo tapi hanya mundur dari kepengurusan.
"Sikap itu saya lakukan sebagai bentuk kebersamaan dengan kawan-kawan yang lain. Saya mundur sebagai pengurus, tapi sampai saat ini status saya masih kader Perindo."
"Karena SK baru yang menganulir kepengurusan kan belum keluar," ungkapnya, Senin (13/2/2023), dikutip dari TribunLombok.com.
Ia juga belum memberikan surat pengunduran diri sebagai kader Partai Perindo.
Baca juga: Mantan Pangdam Brawijaya Letjen TNI Purnawirawan Wisnoe Prasetja Resmi Jadi Ketua DPW Perindo Jatim
"Kalau saya belum ya, belum tanda tangan. Saya ndak tahu kalau yang lain," imbuhnya.
Kini Ketua DPW Partai Perindo NTB yang baru dipilih, Khairul Rizal sedang mengajukan SK kepengurusan terbaru ke DPP Partai Perindo.
Ozta mengaku siap jika dipilih kembali masuk kepengurusan DPW Partai Perindo NTB.
"Saya mau katakan, di kala saya diminta tolong, saya ndak akan menolak. Saya akan welcome, soal masuk kepengurusan kan perlu kita lihat dulu, nanti kalau diajak ketemu dengan Pak Rizal, kita bahas," sambungnya.
Penyebab Sejumlah DPW Partai Perindo NTB Mengundurkan Diri
Sekretaris DPW Perindo NTB, Abdul Majid mengatakan sejumlah pengurus DPW Perindo NTB resmi mengundurkan diri dari partai sejak Jumat 10 Februari 2023.
"Berdasarkan SK yang ada sekarang, saya masih sekretaris. Saya berbicara atas nama partai dan pengurus. Saya secara resmi bersama kawan-kawan, sejak Jumat 10 Februari ini menyatakan diri keluar dari Partai Perindo," tegasnya.
Baca juga: Bersama Gerindra, Golkar dan PDIP, Peneliti: Perindo Dianggap Publik Sebagai Partai Peduli Pertanian
Mereka mengundurkan diri setelah dipilih ketua DPW Perindo NTB.
Pergantian ketua DPW Perindo NTB dilakukan oleh Ketua Harian Nasional DPP Partai Perindo Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi.
Abdul Majid mengatakan, berdasarkan keterangan dari TGB pergantian ini dilakukan untuk mencari sosok yang layak menjadi ketua DPW Perindo NTB.
"Perlu kami sampaikan alasan kenapa kami direposisi, kalau kata TGB kepada kami, mereka ingin mencari sosok ketua partai yang bisa berdiri sejajar dengan partai lain. Itu kata TGB."
"Kalau dibahasakan nanti ditanya ke TGB apa maksudnya. Mungkin kami dianggap tidak layak dan tidak mampu," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunLombok.com/Lalu Helmi)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.