Waspada Banjir Susulan Wali Kota Makassar Danny Imbau Masyarakat untuk Tetap Waspada
Inilah kabar terbaru soal banjir yang melanda Makassar, Sulawesi Selatan sejak Senin (13/2/2023).
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Inilah kabar terbaru soal banjir yang melanda Makassar, Sulawesi Selatan sejak Senin (13/2/2023).
Terbaru, banjir sudah mulai surut hari ini, Selasa (14/2/2023).
Meski sudah surut, Wali Kota Makassar Danny Pomanto tetap keluarkan peringatan waspada.
Peringatan tersebut dikeluarkan agar masyarakat tetap waspada banjir susulan.
Warga juga diimbau untuk tetap berjaga-jaga.
Mengutip TribunMakassar.com, cuaca ekstrem diprakirakan akan kembali melanda Makassar Rabu (15/2/2023) dini hari.
Baca juga: Banjir di Makassar Mulai Surut, Saluran Drainase Dibersihkan Antisipasi Dampak Hujan Deras
Ia juga menyebutkan, cuaca ekstrem tersebut sama seperti yang terjadi pada Senin dini hari, yang menyebabkan banjir di 12 kecamatan.
"Tetap waspada, untuk siang hari relatif aman, akan tetapi mulai malam hari persis kejadian saat awal kita banjir, mulai jam 2 malam akan hujan sampai jam 9 atau 10 pagi," ucap Danny Pomanto, Selasa (14/2/2023).
Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk tetap menjaga lingkungan.
"Kita sama-sama jaga kota dan sekali lagi kontribusi yang paling jelas kami harapkan jangan buang sampah di lingkungan kita, karena kemarin sumbatan-sumbatan yang paling pasti di drainase adalah sampah, dari mana? Dari kita semua," tegasnya.
Diketahui, hari ini air yang menggenang di sejumlah lokasi telah surut.
"Banjir di Makassar hari ini surut, kembali normal setelah 10 jam melewati banjir," ucap Danny Pomanto seperti yang diberitakan TribunMakassar.com.
Baca juga: Banjir Melanda Sumbawa Barat, 2.961 Rumah Terendam di Sembilan Desa
Pihaknya juga melakukan pengecekan di saluran drainase yang ada di Jl Sulawesi.
"Sejak kemarin dan sampai tadi malam petugas menjaga mainhole ini dari sampah dan alhamdulilah banjir berlangsung 10 jam, tidak sampai 24 jam," ungkap Danny.
Selain itu, Satgas Drainase Dinas Pekerjaan Umum (DPU) juga terus melakukan pembersihan saluran drainase.
Nurhidayat selaku Kepala Bidang PSDA dan Drainase DPU Makassar mengatakan, pembersihan sampah dilakukan untuk mengantisipasi dampak lanjutan dari hujan ekstrem yang masih berpotensi melanda Makassar.
“Prediksi dari BMKG, hujan akan turun hingga tanggal 16 Februari mendatang. Jadi kami turunkan satgas kita semalam. Mereka melakukan pengerukan hingga dini hari,” ucapnya.
Baca juga: Ada 21 Titik Pengungsian Banjir Makassar, Pengungsi Butuh Dapur Umum dan Posko Kesehatan
Penyebab Banjir
Danny Pomanto sebelumnya mengatakan banjir juga melanda tengah kota, tak hanya di pinggir kota.
Banjir di Makassar kali ini disebabkan oleh intensitas hujan yang cukup tinggi sejak Minggu (12/2/2023) malam.
Selain itu, pasang air laut juga menyebabkan sebagian wilayah Kota Makassar dikepung banjir.
"Sebenarnya pasangnya tidak terlalu tinggi karena dua kali titik pasang hari ini, tadi jam 9 (pagi) dan sebentar jam 6 (sore) lebih tinggi dari pada sekarang," ujarnya, Senin (13/2/2023), dikutip dari TribunMakassar.com.
Menurut Danny, cuaca ekstrem yang terjadi di Makassar berlangsung hingga sore hari.
Danny mengingatkan banyak kendaraan yang sudah tergenang banjir dan tidak dapat berjalan.
"Selamatkan diri kita, selamatkan anak dan keluarga kita, pastikan ada di rumah dan sekali lagi hindari di luar rumah, karena banyak mobil terjebak dan tidak bisa jalan lagi," imbuhnya.
(Tribunnews.com, Renald)(TribunMakassar.com, Siti Aminah)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.