TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Pelajar SMP berinisial ABJH (15) ditemukan tak bernyawa di Jalan Raya Sememi, Benowo, Surabaya, Jumat (17/2/2023) sore.

Korban diduga tenggelam setelah terseret arus sungai yang mengalir hingga ke pintu air.

Informasi yang dihimpur, semula korban bersama dua temannya berenang di sungai kawasan depan Perumahan Bukit Palma, Jalan Bukit Palma, Babat Jerawat, Benowo, Surabaya, sekitar pukul 15.00 WIB.

Kondisi cuaca saat itu sedang hujan lebat.

Baca juga: 2 Korban Perahu Tenggelam di Sungai Mamberamo Ditemukan Tak Bernyawa, 6 Korban Lainnya Masih Dicari

Debit permukaan air sungai tersebut naik disertai dengan derasnya arus.

Dua teman korban yang sempat ikut terseret derasnya sungai tersebut, berhasil selamat setelah ditolong beberapa warga di lokasi.

Namun korban tenggelam dan hilang terseret arus, saat berusaha diselamatkan sejumlah warga.

Setelah dilakukan pencarian dengan alat seadanya, sekaligus melakukan pemantauan di sepanjang aliran sungai yang bermuara ke kawasan Pintu Air Sememi atau TPU Babat Jerawat, ternyata korban didapati telah mengapung, dalam keadaan tidak bergerak.

"Menurut keterangan saksi, pukul 15.00 WIB korban bermain hujan-hujanan di sungai seputaran Bukit Palma. Korban tenggelam terseret arus sampai di TPU Babat Jerawat," ujar Kasat Pol Surabaya Eddy Christijanto yang juga merangkap sebagai Plt BPBD Kota Surabaya, saat dihubungi, Jumat (17/2/2023).

Jenazah korban lalu dievakuasi ke RS Bhakti Darma Husada (BDH).

Baca juga: Kapal Nelayan Brebes Tenggelam di Laut Utara Jakarta: 6 ABK Hilang

Diketahui, korban merupakan warga Jalan Kendung Jaya, Sememi, Benowo, Surabaya, yang masih duduk di bangku SMP salah satu sekolah negeri di Surabaya.

"Korban sudah dibawa ke RS BDH menggunakan unit patroli Koramil Benowo. Korban telah dilakukan pemeriksaan dan dinyatakan meninggal dunia (MD) oleh dokter medis BDH," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Kronologi Bocah 15 Tahun Terseret Arus Sungai Benowo Surabaya, Nekat Berenang Saat Hujan Deras