Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Update Ledakan di Blitar, 2 Tim Diturunkan untuk Teliti Bahan Peledak dan Mayat Korban Tewas

Inilah kabar terbaru soal ledakan yang terjadi di Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Blitar, Jawa Timur, Minggu (19/2/2023).

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Suci BangunDS
zoom-in Update Ledakan di Blitar, 2 Tim Diturunkan untuk Teliti Bahan Peledak dan Mayat Korban Tewas
Tribun Jatim Network/Samsul Hadi
Kondisi satu rumah warga Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, yang diduga menjadi sumber ledakan, rata dengan tanah, Minggu (19/2/2023) malam. - Inilah kabar terbaru soal ledakan yang terjadi di Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Blitar, Jawa Timur, Minggu (19/2/2023). 

TRIBUNNEWS.COM - Inilah kabar terbaru soal ledakan yang terjadi di Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Blitar, Jawa Timur, Minggu (19/2/2023).

Polda Jatim pun menurunkan dua tim terdiri dari penyidik Bidang Laboratorium Forensik (Labfor) untuk meneliti kejadian ledakan yang terjadi Minggu malam tersebut.

Kombes Pol Sodiq Pratomo yang merupakan Kabid Labfor Polda Jatim mengatakan, satu tim akan ditugaskan untuk meneliti bahan peledak.

Sedangkan tim lainnya dikerahkan untuk melakukan otopsi korban meninggal dunia.

"Tim lagi menuju TKP. Tim ada 8 orang, 4 pemeriksa bahan peledak (Handak), 4 membantu identifikasi korban," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Senin (20/1/2023).

Diketahui, dari ledakan itu, ada empat orang yang meninggal dunia.

Baca juga: Update Ledakan di Blitar: Tim Jihandak Polda Jatim Sisir Lokasi, Diduga ada 4 Korban Jiwa

Keempat korban tersebut, masih satu keluarga, yakni bapak, dua anak, dan satu keponakan.

Berita Rekomendasi

Keempatnya yakni:

- Darman (63)

- Aripin

- Widodo

- Wawa

Wawa merupakan keponakan dari Darman, lantas Aripin dan Widodo adalah anak Darman.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolres Blitar, AKBP Argowiyono.

"Korban meninggal dunia sudah kami temukan dan teridentifikasi, jumlahnya ada empat orang yang meninggal dunia. Mereka masih satu keluarga, bapak, dua anak dan satu keponakan," ungkap Argo.

Mengutip TribunJatim.com, koban pertama kali ditemukan pada Minggu malam, setelah kejadian ledakan yang menghancurkan 1 bangunan rumah.

Petugas BPBD Kabupaten Blitar membawa bagian tubuh manusia dalam kantong jenazah yang diduga korban ledakan di Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Senin (20/2/2023).
Petugas BPBD Kabupaten Blitar membawa bagian tubuh manusia dalam kantong jenazah yang diduga korban ledakan di Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Senin (20/2/2023). (Tribun Jatim Network/Samsul Hadi)

Baca juga: Soal Ledakan Keras di Blitar, Diduga Akibat Petasan hingga Puluhan Rumah Rusak

Darman lah yang pertama kali ditemukan malam tadi.

Kondisi tubuh Darman masih utuh dan ditemukan di bawah reruntuhan bangunan rumah.

Lantas tiga korban lainnya ditemukan hari ini, dengan kondisi tubuh yang tidak utuh.

"Satu korban yang kondisi tubuhnya utuh diduga berada di teras rumah saat terjadi ledakan. Sedang tiga korban lain yang tubuhnya ditemukan tidak utuh diduga berada di dalam rumah," ujarnya.

Diduga Akibat Petasan

Argowiyono menjelaskan, dugaan awal ledakan tersebut berasal dari petasan.

"Pada Minggu (19/2/2023) sekitar Pukul 22.30 WIB terjadi ledakan di Dusun Sadeng, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok. Sementara, dugaan awal akibat ledakan mercon," ungkap Argo.

Diberitakan sebelumnya, ledakan keras telah terjadi di Blitar, Jawa Timur, Minggu (19/2/2023) malam.

Dari ledakan tersebut, satu rumah hancur, rata dengan tanah.

Sedangkan puluhan rumah lainnya mengalami kerusakan, seperti atap yang runtuh dan kaca yang pecah.

(Tribunnews.com, Renald)(TribunJatim.com, Luhur Pambudi/Samsul Hadi)

Simak artikel lainnya terkait Ledakan di Blitar

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas