TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini kabar terbaru soal evakuasi Kapolda Jambi, Irjen Pol Rusdi Hartono, dan rombongan.

Pada Minggu (19/2/2023), helikopter rombongan Kapolda Jambi harus mendarat darurat di Hutan Desa Tamiai, Muara Emat, Kabupaten Kerinci, Jambi.

Tim Search and Rescue (SAR) gabungan pada Selasa (21/2/2023) pagi ini, kembali mengirimkan obat-obatan untuk  Kapolda Jambi dan rombongan yang saat ini masih berada di lokasi.

Proses pengiriman logistik tersebut dilakukan menggunakan helikopter.

Kapolres Merangin, AKBP Dewa Arinata, mengonfirmasi pengiriman logistik tersebut.

"Pagi ini obat-obatan dan perlengkapan lain kembali dikirim untuk memenuhi kebutuhan tim medis yang sudah berada di lokasi," ungkap Dewa, Selasa, seperti yang diwartakan TribunJambi.com.

Selain untuk mengirimkan logistik, helikopter tersebut juga digunakan untuk memantau situasi sekitar.

Baca juga: Tim SAR Gabungan Lanjutkan Evakuasi Rombongan Kapolda Jambi di Kerinci Hari Ini

Evakuasi Dilakukan dari ketinggian 4000 Kaki

Untuk proses evakuasi, Wakapolda Jambi, Brigjen Pol Yudawan Roswinarso, mengatakan rombongan Kapolda Jambi akan dievakuasi menggunakan empat helikopter dari ketinggian 4000 kaki (1219,2 meter).

"Evakuasi ditentukan dari ketinggian helikopter masuk menjemput korban 5.000 Feet dan helikopter yang keluar membawa korban 4.000 Feet. Helikopter yang membawa korban itu, direncanakan landing di Bangko," ungkap Yudawan, Selasa.

Pihaknya juga mengatakan, kemampuan helikopter berbeda-beda.

Karena itu, petugas evakuasi yang berada di lokasi sudah diinstruksikan untuk membersihkan pohon di sekitar agar bisa dilakukan evakuasi.

"Saat ini, tim SAR yang sudah tiba di lokasi sedang membersihkan pepohon di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP) agar dengan harapan helikopter bisa rappling untuk proses evakuasi," katanya.

Baca juga: Soal Evakuasi Kapolda Jambi: Kapolri Turun untuk Memantau hingga 6 Helikopter Dikerahkan

Kapolda Alami Cedera Tangan

Sebelumnya diinformasikan, Kapolda Jambi, Irjen Rusdi Hartono, mengalami cedera patah tangan.

Cedera didapat setelah helikopter yang ditumpanginya mendarat darurat.

Hal tersebut diinformasikan oleh Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Mulia Prianto, yang mendapatkan info dari Dirreskrimum Polda Jambi, Kombes Andri Ananta, yang satu rombongan dengan Kapolda.

"Informasi dari Dirreskrimum, seperti itu, tetapi patah atau tidaknya kita tunggu dari tim medis yang berada di titik koordinat," kata Mulia, Senin (20/2/2023).

Enam Helikopter Diterjunkan

Bigjen Yudawan Roswinarso mengatakan proses evakuasi akan melibatkan enam helikopter.

"Enam helikopter akan terlibat evakuasi, namun yang digunakan untuk membawa pada korban itu hanya empat helikopter," katanya, Senin (20/2/2023).

Enam helikopter tersebut lanjutnya, dipusatkan di PLTA Kerinci dan saat proses evakuasi akan membawa rombongan Kapolda Jambi ke KONI Merangin.

"Dua helikopter tidak digunakan untuk membawa korban, melainkan hanya digunakan untuk memantau situasi di lokasi kejadian," jelasnya.

(Tribunnews.com, Renald)(TribunJambi.com, Solehan/Aryo Tondang)