Cerita Anggota TNI hingga Brimob soal Proses Evakuasi Kapolda Jambi: Kondisi Medannya Sangat Ekstrem
Berikut ini cerita dari anggota TNI hingga Brimob yang ikut dalam proses evakuasi Kapolda Jambi, Selasa (21/2/2023).
Penulis: Nuryanti
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Kapolda Jambi, Irjen Pol Rusdi Hartono, dan rombongan berhasil dievakuasi menggunakan helikopter dari hutan Desa Tamiai, Kabupaten Kerinci, Jambi, Selasa (21/2/2023).
Para korban mengalami luka-luka hingga ada yang mengalami patah tulang kaki maupun tangan.
Evakuasi rombongan Kapolda Jambi ini dilakukan oleh tim SAR gabungan yang terdiri dari TNI, Brimob, Biddokes, dan Basarnas.
Dalam proses evakuasi rombongan Kapolda Jambi, video anggota TNI bernama Kopda Ahmad Novrizal viral di media sosial.
Kopda Ahmad Novrizal diketahui dari Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat).
Kopda Ahmad Novrizal terlihat bergelantungan di tali dan berputar puluhan kali saat proses evakuasi Kapolda Jambi.
Aksi Kopda Ahmad Novrizal yang menjaga Irjen Pol Rusdi Hartono ketika ditarik menggunakan tali, mendapat respons positif dari warganet.
Lantas, seperti apa cerita Kopda Ahmad Novrizal?
Kopda Ahmad Novrizal yang merupakan anggota dari satuan tempur, mengaku sudah terbiasa dengan kondisi seperti proses evakuasi Kapolda Jambi.
"Semua aman, karena kami sudah terbiasa dengan kondisi seperti itu," ujarnya, Selasa, dilansir TribunJambi.com.
Kopda Ahmad Novrizal mengatakan, proses evakuasi Kapolda Jambi dan rombongan membutuhkan upaya lebih karena kondisi medan yang ekstrem.
Selain itu, menurutnya, ketinggian dari dasar atau daratan ke helikopter sekira 75 feet.
"Memang kondisi medannya sangat ekstrem, awan tertutup, berada di lembah, dan pepohonan yang tinggi," ungkap Kopda Ahmad Novrizal.
Baca juga: Kapusdokkes Polri: Jika Perlu Pengobatan Lebih Lanjut, Kapolda Jambi akan Dibawa ke Jakarta
Cerita Dokter yang Ikut Evakuasi
dr Ivan Kurniawan B menjadi satu di antara dokter yang ikut dalam proses evakuasi rombongan Kapolda Jambi.
dr Ivan Kurniawan B merupakan dokter bedah di RS Bhayangkara Jambi.
Ia menyebut, kondisi dari beberapa korban dikategorikan mengalami luka serius.
"Kalau kita lihat kondisi yang luka serius dari rombangan itu ada di Pilot, Co Pilot, dan Pak Kapolda," ungkapnya, Selasa, masih dilansir TribunJambi.com.
Baca juga: Kapolda Jambi Dibawa ke Jakarta untuk Dirawat di RS Polri
Hasil sementara, kata dr Ivan Kurniawan B, pilot yang diketahui bernama AKP Ali Nurdin S Harahap mengalami patah tulang bagian paha di kaki kiri dan mengalami pergeseran tulang bagian kanan.
"Pertama yang cukup parah itu di pilot mengalami luka-luka dan di bagian paha kaki kiri itu patah tulang dan sepertinya di tangan itu dislokasi atau bergeser," jelasnya.
Cerita Ipda Rahman
Sementara itu, seorang anggota Brimob bernama Ipda Rahman juga menceritakan proses evakuasi rombongan Kapolda Jambi.
Ipda Rahman mengungkapkan, setelah berhasil mendarat, pihaknya langsung melakukan pencarian terhadap para korban.
"Saat berhasil mendarat, Biddokes langsung memberikan pertolongan medis kepada Kapolda Jambi dan beberapa korban lainnya," ujarnya, Rabu (22/2/2023), dikutip dari TribunMerangin.com.
Setelah memastikan korban dalam kondisi cukup baik, pihaknya langsung melakukan pencarian lokasi pembuatan helipad sementara, yang berada di atas bukit dengan jarak sekira 50 meter.
"Evakuasi harus dilakukan di tempat lebih tinggi, karena jika di lokasi awal maka tidak mungkin bisa dilakukan, pepohonan sangat tertutup, itu kan di tepi bukit," terang Ipda Rahman.
Saat melakukan evakuasi, pihaknya membuat tandu sementara untuk mengangkat Kapolda Jambi ke titik penjemputan.
"Kami memandu Kapolda dengan cara merangkak di lereng bukit, karena kondisi korban memang tidak lagi sanggup berjalan akibat terbentur saat mendarat darurat," imbuhnya.
Baca juga: Aksi Penyelamatan Kapolda Jambi Viral, Irjen Rusdi Sempat Minta Anak Buahnya Dievakuasi Lebih Dulu
Diketahui, helikopter yang ditumpangi Kapolda Jambi mendarat darurat di perbukitan Tamiai, Muara Empat, Kabupaten Kerinci, Jambi, Minggu (19/2/2023).
Sebanyak delapan orang yang ada di dalam helikopter tersebut telah berhasil dievakuasi.
Kedelapan penumpang yakni Kapolda Jambi, Irjen Pol Rusdi Hartono; Dirreskrimum Polda Jambi, Kombes Pol Andri Anant; Dirpolairud Polda Jambi, Kombes Pol Michael Mumbunan; Ajudan Kapolda Jambi, Briptu Aditya; Co-pilot Helikopter, AKP Amos Freddy Sitompul; Pilot Helikopter, AKP Ali Nurdi; Korspripim Kapolda Jambi, Kompol Ayani; dan mekanik Helikopter, Aipda Susilo.
(Tribunnews.com/Nuryanti) (TribunJambi.com/Aryo Tondang/Samsul Bahri) (TribunMerangin.com/Solehan)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.