Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Fakta-fakta Pria di Ngawi Tewas Tak Wajar, Penyebab Kematian Direkayasa hingga Makam Dibongkar

Romdan ditemukan meninggal dunia berlumuran darah di kamarnya pada Sabtu (18/2/2023).

Penulis: Muhammad Zulfikar
zoom-in Fakta-fakta Pria di Ngawi Tewas Tak Wajar, Penyebab Kematian Direkayasa hingga Makam Dibongkar
kolase surya/febrianto
Pria Ngawi meninggal dunia tak wajar hingga makamnya dibongkar polisi. Terungkap fakta-fakta meninggalnya Romdan (47), warga Desa Sirigan, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur yang dinilai janggal. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terungkap fakta-fakta meninggalnya Romdan (47), warga Desa Sirigan, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur yang dinilai janggal.

Romdan ditemukan meninggal dunia berlumuran darah di kamarnya pada Sabtu (18/2/2023).

Kondisi memilukan Romdan ini kali pertama ditemukan oleh sang istri.

Baca juga: Cemburu Jadi Motif Pelaku Pembunuhan di Pinang Ranti Jakarta Timur Nekat Habisi Nyawa Istri Sirinya

Namun anehnya, keluarga tidak ada yang melaporkan kejanggalan itu dan langsung memakamkannya.

Pada Senin (20/2/2022), makam Romdan dibongkar oleh tim Polres Ngawi.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Ngawi AKP Agung Joko Haryono mengatakan, pembongkaran makam Romdan berawal dari laporan masyarakat yang curiga dengan kematian korban.

"Saat ini kami sedang melakukan ekshumasi dilanjutkan dengan otopsi untuk mengetahui penyebab pasti kematian dari korban,” ujarnya saat ditemui di area permakaman umum Desa Sirigan, Senin (20/2/2023).

Baca juga: Puas 19 Kali Tusuk Istri Siri hingga Tewas, Sulistyo Bakal Jalani Pemeriksaan Kejiwaan di RS Polri

Berita Rekomendasi

Agung menambahkan, setelah proses ekshumasi selesai dilakukan, pihaknya masih akan menunggu hasil otopsi yang dilakukan tim dari RSU Bhayangkara Polda Jawa Timur.

Hasil otopsi itu akan mengungkap penyebab kematian korban.

"Untuk hasil ekshumasi kita masih menunggu hasil otopsi tim RS Bhayayangkara Jawa Timur,” imbuhnya.

Kronologis Laporan Warga

Kepala Desa Sirigan Suyanto menceritakan, awalnya pihak keluarga mengungkapkan jika pria yang sehari-hari bekerja sebagai tukang service benda elektronik itu meninggal karena terpeleset di kamar mandi.

"Luka di pelipis karena terbentur sesuatu. Namun, desas desus dugaan pembunuhan muncul ketika masyarakat melihat ada yang janggal terhadap luka di kepala korban," bebernya.

Baca juga: Balita Berumur 4 Tahun di Deliserdang Ditemukan Tewas, Mayatnya Ditemukan 50 Meter dari Rumah

Penyidik Satreskrim Polres Ngawi bersama Polsek Paron mendatangi lokasi tersebut.

Petugas lalu meminta keterangan pihak keluarga dan kades.

Hingga kini kasus itu masih dalam penyelidikan oleh Satreskrim Polres Kabupaten Ngawi.

Pengakuan Tetangga

Seorang warga bernama Sularmi (64), saat memandikan jenazah korban dia curiga, lantaran ditemukan luka diatas mata Romdon.

Sularmi juga mendapati bagian pelipis mengalami lebam, hingga luka benjol di leher kiri bagian belakang.

Dia menduga ada luka bekas sayatan benda tajam di bagian alis Romdan.

"Sebagai tetangga saya merasa tidak berdaya jika harus mengungkapkannya ke orang lain. Sampai akhirnya polisi datang. Tapi yang jelas saat saya mandikan itu memang ada luka dan darahnya mengucur terus dari alis," katanya, Senin (20/2/2023).

Informasi yang dihimpun surya.co,id, istri korban kini sedang dimintai keterangan polisi.

Baca juga: 3 Warga Sampang Madura Ditemukan Tewas Tenggelam di Tambak Ikan Bandeng

Menurut Kades, istri korban adalah instruktur senam.

"Istri korban, Anis Puji Lestari, bekerja sebagai instruktur senam. Mereka dikaruniai anak yang masuk duduk di kelas VII Madrasah Tsanawiyah (MTs). Kasus itu dalam penanganan Satreskrim Polres Ngawi. Anis sudah diamankan di Mapolres Ngawi," tuturnya.

Istri Korban Diperiksa

Polisi juga telah melakukan pemeriksaan terhadap istri korban yang menemukan korban di kamarnya dengan kondisi luka di kepala.

Polisi belum menetapkan tersangka atas kematian Romdan yang meninggal dengan tidak wajar tersebut.

"Beberapa sudah kami lakukan pemeriksaan terhadap istri korban, tetangga dan keluarga korban. Untuk pelaku masih kita dalami,” ucapnya.

Pria Ngawi meninggal dunia tak wajar hingga makamnya dibongkar polisi.
Pria Ngawi meninggal dunia tak wajar hingga makamnya dibongkar polisi. (kolase surya/febrianto)

Makam Dibongkar

Berdasarkan kecurigaan masyarakat setempat, Polres Ngawi akhirnya membongkar makam Romdan di area permakaman umum Desa Sirigan, Senin (20/2/2023)

Baca juga: Satu Keluarga Tewas akibat Ledakan di Blitar, Ditemukan Puntung Rokok dan Panci Tempat Bahan Petasan

"Saat ini kami sedang melakukan ekshumasi dilanjutkan dengan otopsi untuk mengetahui penyebab pasti kematian dari korban,” ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Ngawi AKP Agung Joko Haryono.

Agung menambahkan, setelah proses ekshumasi selesai dilakukan, pihaknya masih akan menunggu hasil otopsi yang dilakukan tim dari RSU Bhayangkara Polda Jawa Timur.

Hasil otopsi itu akan mengungkap penyebab kematian korban.

"Untuk hasil ekshumasi kita masih menunggu hasil otopsi tim RS Bhayayangkara Jawa Timur,” imbuhnya.

Pihaknya saat ini telah memeriksa sejumlah saksi atas kematian tidak wajar Romdan.

Diduga Dibunuh Istri

Kecurigaan terjadinya kasus pembunuhan terungkap saat jenazah Ahmad Romdon pria 47 tahun dimandikan.

Baca juga: Puas 19 Kali Tusuk Istri Siri hingga Tewas, Sulistyo Bakal Jalani Pemeriksaan Kejiwaan di RS Polri

Istrinya, Anis Puji Lestari kemudian diamankan polisi karena kecurigaan tersebut.

Awalnya Romdon disebut meninggal dunia karena terjatuh dari kamar mandi.

Warga Desa Sirigan, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur itu meninggal pada Sabtu (18/2/2023) pukul 05.00 WIB.

Diduga pria berusia 47 tahun tersebut jadi korban pembunuhan.

Saat memandikan jenazah korban, Sularmi (64) mengaku curiga, lantaran ditemukan luka di atas mata Romdon, ditambah dengan bagian pelipis mengalami lebam, hingga terdapat luka benjol di leher kiri bagian belakang.

Dirinya juga menduga ada luka bekas sayatan benda tajam di bagian alis Romdon.

"Sebagai tetangga saya merasa tidak berdaya jika harus mengungkapkannya ke orang lain."

"Sampai akhirnya polisi datang. Tapi yang jelas saat saya mandikan itu memang ada luka dan darahnya mengucur terus dari alis," katanya, Senin (20/2/2023).

Sementara itu, Kades Sirigan Suyanto menceritakan, awalnya pihak keluarga mengungkapkan jika pria yang sehari-hari bekerja sebagai tukang service benda elektronik itu meninggal karena terpeleset di kamar mandi.

"Luka di pelipis karena terbentur sesuatu. Namun, desas desus dugaan pembunuhan muncul ketika masyarakat melihat ada yang janggal terhadap luka di kepala korban," bebernya.

Baca juga: Mayat di Kaligesing Purworejo Ternyata Merupakan Warga DI Yogyakarta, Diduga Korban Pembunuhan

"Istri korban, Anis Puji Lestari, bekerja sebagai instruktur senam."

"Mereka dikaruniai anak yang masih duduk di kelas VII Madrasah Tsanawiyah (MTs)."

"Kasus itu dalam penanganan Satreskrim Polres Ngawi. Anis sudah diamankan di Mapolres Ngawi," tutupnya.

Pria Ngawi meninggal dunia tak wajar hingga makamnya dibongkar polisi.
Pria Ngawi meninggal dunia tak wajar hingga makamnya dibongkar polisi. (kolase surya/febrianto)

Penyidik Satreskrim Polres Ngawi bersama Polsek Paron mendatangi lokasi tersebut.

Petugas memintai keterangan pihak keluarga dan kades. (Tribunnews.com/Surya.co.id)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
asd
Video Player is loading.
Current Time 0:00
Duration 0:00
Loaded: 0%
Stream Type LIVE
Remaining Time 0:00
Â
1x
    • Chapters
    • descriptions off, selected
    • subtitles off, selected
      © 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
      Atas