Alasan Wanita asal Wajo Sulsel Tolak Lamaran WNA India, Keduanya Sudah Saling Kenal Selama Setahun
Terungkap alasan lamaran Asib Ali Bhore ditolah oleh wanita Wajo, Sulsel. Asib Ali Bhore rela terbang dari India dan mengeluarkan biaya Rp 52 juta.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Beredar kisah viral lamaran pria asal India bernama Asib Ali Bhore (32) ditolak wanita asal Wajo, Sulawesi Selatan bernama Syarifah Haerunnisa alias Nisa (25).
Asib Ali Bhore rela terbang dari India ke Makassar dan menyewa mobil dari Makassar ke Wajo untuk melamar Nisa yang dikenal lewat media sosial.
Keduanya telah saling kenal selama satu tahun dan berkomunikasi lewat WhatsApp dengan bantuan aplikasi Google Translate.
Pria Warga Negara Asing (WNA) itu juga membawa seserahan seperti kosmetik dan mukena ketika datang melamar Nisa.
Baca juga: Pemuda India yang Lamarannya Ditolak Orangtua Kekasih di Wajo Sulsel Merasa Dibohongi dan Diperas
Dikutip dari TribunTimur.com, diperkirakan Asib Ali Bhore mengeluarkan biaya sekitar Rp 52 juta untuk terbang dari India dan pergi menuju rumah Nisa di Watangrumpia, Kecamatan Majauleng, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.
Salah satu tetangga Nisa, Wiwi mengaku telah mengetahui hubungan antara Asib Ali Bhore dengan Nisa.
Tapi ia tidak menyangka lamaran Asib Ali Bhore ditolak keluarga Nisa dan menjadi viral di media sosial.
"Kalau hubungannya dengan orang India sudah satu tahun, tapi belum menyangka bisa seviral ini," jelasnya, Rabu (22/2/2023).
Wiwi mengatakan, Nisa adalah sosok wanita yang terkenal rajin beribadah di kampungnya.
"Jujur, Nisa itu orangnya baik, jarang keluar rumah, rajin sholat, bahkan terkenal solehah di kampung," lanjutnya.
Baca juga: Kisah Sedih Asib, Jauh Dari India Melamar Gadis di Sulsel, Ternyata Sang Kekasih Telah Dijodohkan
Alasan Keluarga Nisa Tolak Lamaran
Keluarga Nisa menolak lamaran Asib Ali Bhore karena wanita 25 tahun tersebut sudah dilamar oleh pria lain.
Nisa menjelaskan, sejak awal Asib Ali Bhore sudah berjanji akan segera datang ke Indonesia, namun janjinya tak kunjung ditepati.
"Dia yang salah, dari awal kenal sudah janji mau lamar, tapi tidak pernah datang."
"Ummiku (ibuku) capek menunggu, karena dia selalu janji bulan depan, bulan depan," paparnya.
Karena Asib Ali Bhore tak kunjung datang ke rumah, pihak keluarga menerima lamaran dari pria lain.
"Makanya ummiku terima lamaran laki-laki, takutnya saya jadi perawan tua," sambungnya.
Seorang warga sekitar yang melihat langsung lamaran Asib Ali Bhore ditolak merasa kasihan dan berusaha menghibur dengan menjodohkan dengan anaknya.
"Semua orang yang menyaksikan video viralnya tentu ada rasa iba, apalagi kita yang melihat langsung."
"Saya mau kasi jodoh dengan anakku tapi Ali tidak mau," terang warga Majauleng.
Menurutnya sikap tanggung jawab Asib Ali Bhore sebagai laki-laki patut diapresiasi.
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunTimur.com/Jabal Qubais)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.