Nasib Pria India yang Lamarannya Ditolak, Sudah Beri Uang Bulanan dan HP Seharga Rp 9 Juta
Lamaran pria asal India ditolak pihak keluarga. Pria tersebut mengaku telah memberikan uang Rp 9 juta untuk lamaran dan telah terbang dari India.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Nuryanti
![Nasib Pria India yang Lamarannya Ditolak, Sudah Beri Uang Bulanan dan HP Seharga Rp 9 Juta](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pria-india1.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Pria asal India bernama Asib Ali Bhore (32) rela terbang dari negara asalnya menuju Indonesia untuk melamar wanita yang dikenal lewat media sosial.
Wanita yang ingin dilamar Asib Ali Bhore bernama Syarifah Haerunnisa alias Nisa (25) yang tinggal di Wajo, Sulawesi Selatan.
Keduanya telah saling mengenal selama satu tahun dan Asib Ali Bhore berniat menemui keluarga Nisa untuk melamar.
Setiba di Makassar, Asib Ali Bhore menyewa mobil untuk menuju Wajo dengan membawa beberapa seserahan.
Namun, lamaran Asib Ali Bhore ditolak karena Nisa sudah dilamar oleh pria lain.
Baca juga: Kisah Sedih Asib, Jauh Dari India Melamar Gadis di Sulsel, Ternyata Sang Kekasih Telah Dijodohkan
Kasat Intelkam Polres Wajo, AKP Amdia mengatakan sempat mempertemukan kedua belah pihak di Mapolres Wajo untuk menghindari keributan.
"Keduanya sudah kami pertemukan dan memang tidak ada restu dari keluarga perempuan," jelasnya, Sabtu (18/2/23), dikutip dari TribunTimur.com.
AKP Amdia juga telah meminta Asib Ali Bhore kembali ke negaranya karena pihak keluarga telah menolak lamaran.
"Setelah dipertemukan, Ali langsung kembali ke Makassar dan langsung Bandara Hasanuddin menggunakan mobil yang ia carter," tandasnya.
Diperkirakan Asib Ali Bhore mengeluarkan biaya sekitar Rp 52 juta untuk terbang dari India dan pergi menuju rumah Nisa di Watangrumpia, Kecamatan Majauleng, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.
Asib Ali Bhore juga mengaku telah memberikan uang Rp 9 juta kepada Nisa untuk lamaran.
Klarifikasi Nisa
Sementara itu, Nisa membenarkan telah dikirim uang Rp 9 juta dari Asib Ali Bhore.
Ia mengaku tidak pernah meminta dikirimi uang, tapi uang Rp 9 juta dikirim atas inisiatif Asib Ali Bhore sendiri.
Baca juga: VIRAL Foto Mario Dandy Satriyo, Anak Pejabat Ditjen Pajak Penganiaya Anak Petinggi GP Ansor
Uang tersebut digunakan Nisa untuk membeli handphone baru.
"Saya tidak pernah minta, dia sendiri yang kirim uang, Hp-ku rusak, makanya tidak bisa komunikasi akhirnya dia kirim uang untuk beli hp," terangnya.
Selain uang Rp 9 juta, Nisa juga mengaku pernah diberi uang bulanan yang digunakan untuk berkomunikasi dengan Asib Ali Bhore.
"Untuk uang bulanan memang dia kirim, tapi saya belikan kuota untuk komunikasi dengan dia," imbuhnya.
Menurut Nisa, uang yang sudah diberi Asib Ali Bhore akan dikembalikan, namun pria asal India itu menolaknya.
![Kolase: Potret Syarifah Haerunnisa (25) warga Desa Watangrumpia, Kecamatan Majauleng, Kabupaten Wajo Sulawesi Selatan yang menolak lamaran WNA asal India, Asib Ali Bhore (32) (istimewa) dan sosok Asib Ali Bhore (istimewa).](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/syarifah-haerunnisa1122.jpg)
Alasan Keluarga Nisa Tolak Lamaran
Keluarga Nisa menolak lamaran Asib Ali Bhore karena wanita 25 tahun tersebut sudah dilamar oleh pria lain.
Nisa menjelaskan, sejak awal Asib Ali Bhore sudah berjanji akan segera datang ke Indonesia, namun janjinya tak kunjung ditepati.
"Dia yang salah, dari awal kenal sudah janji mau lamar, tapi tidak pernah datang."
"Ummiku (ibuku) capek menunggu, karena dia selalu janji bulan depan, bulan depan," paparnya.
Baca juga: Pemuda India yang Lamarannya Ditolak Orangtua Kekasih di Wajo Sulsel Merasa Dibohongi dan Diperas
Karena Asib Ali Bhore tak kunjung datang ke rumah, pihak keluarga menerima lamaran dari pria lain.
"Makanya ummiku terima lamaran laki-laki, takutnya saya jadi perawan tua," sambungnya.
Seorang warga sekitar yang melihat langsung lamaran Asib Ali Bhore ditolak merasa kasihan dan berusaha menghibur dengan menjodohkan dengan anaknya.
"Semua orang yang menyaksikan video viralnya tentu ada rasa iba, apalagi kita yang melihat langsung."
"Saya mau kasi jodoh dengan anakku tapi Ali tidak mau," terang warga Majauleng.
Menurutnya sikap tanggung jawab Asib Ali Bhore sebagai laki-laki patut diapresiasi.
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunTimur.com/Jabal Qubais)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.