Pengakuan Suami Korban soal Temuan 2 Jasad Wanita Dicor di Bekasi, Curiga saat Lihat Adukan Semen
Berikut ini pengakuan suami korban soal penemuan dua jasad wanita yang dicor di Bekasi.
Penulis: Nuryanti
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Dua jasad wanita ditemukan di sebuah rumah kontrakan di Jalan Nusantara RT11/22, Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa (28/2/2023).
Pria berinisial P diduga membunuh dan mengecor dua orang wanita itu di rumah kontrakannya.
Jasad korban berinisial H (38) dan Y (45) ditemukan dalam kondisi ditutup coran semen seperti gundukan.
Jasad korban pun hanya ditumpuk, lalu bagian tubuhnya ditutup coran semen berkerikil.
Suami dari Y, Heri, mengatakan istrinya sempat berpamitan untuk mengaji di Masjid At Taqwa, Perumahan Harapan Baru Regensi, Kota Bekasi, Minggu (26/2/2023) sekira pukul 13.00 WIB.
Satu dari empat rekan Y adalah H yang juga menjadi korban lainnya dalam peristiwa itu.
"Dia kabari saya juga lagi di Masjid mengaji, ada si H juga, terus update foto juga pakai gamis warna putih berempat sama temennya," ungkap Heri, Selasa, dilansir TribunBekasi.com.
Selengkapnya, berikut pengakuan suami korban sebagaimana dirangkum Tribunnews.com:
Datangi Rumah Sakit hingga Kantor Polisi
Karena merasa khawatir, Heri lalu terus mencoba menghubungi istrinya.
Namun, sambungan telepon tersebut tidak digubris oleh Y.
"Saya datangi Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Cakung, karena saya takutnya istri saya kecelakaan, itu jam 22.00 WIB muter rumah sakit aja, tidak tahunya tidak ada," katanya.
Heri pun melanjutkan pencarian istrinya pada Senin (27/2/2023) sekira pukul 06.00 WIB.
"Saya datengin Polsek dan pospol Cakung untuk saya tanyakan detail ciri-ciri istri saya, tapi tidak ada info hilang juga bahkan mengetahui," lanjutnya.
Baca juga: 2 Jasad Wanita yang Dicor di Bekasi Ditemukan Bertumpuk, Terduga Pelaku Tewas dalam Perjalanan ke RS
Lacak Ponsel Korban
Heri lalu mengarahkan anaknya untuk mengecek keberadaan sang istri melalui sinyal GPS.
Setelah diselidiki, rupanya Y tengah berada di kawasan Kavling Nusantara, Bekasi Utara, Kota Bekasi.
"Pas saya telepon keluarga H, katanya H juga belum pulang."
"Pas dicek GPS lokasinya ada di Bekasi Utara itu rumah terduga pelaku, sama ternyata posisinya, langsung deh ke lokasi," beber Heri.
Lihat Korban Lewat CCTV
Sesampainya di lokasi sekira pukul 15.00 WIB, Heri dan keluarga dari H tidak diperkenankan masuk ke rumah terduga pelaku.
"Kalau saya langsung masuk, kena pelanggaran Undang-undang saya."
"Terus untuk pastiin ada istri saya, saya cek CCTV di sekitar lokasi, ternyata ada betul istri saya sama H naik motor masuk ke rumah ini," jelasnya.
Baca juga: Update Temuan 2 Mayat Wanita Dicor di Bekasi, Terduga Pelaku Tewas dalam Perjalanan ke RS
Curiga Lihat Adukan Semen
Sekira pukul 22.00 WIB, setelah petugas datang, Heri langsung masuk dan curiga saat melihat adukan semen di halaman rumah terduga pelaku.
"Saya curiga aja ada adukan semen, padahal rumahnya itu juga enggak ada yang rusak lagi pengerjaan," kata dia.
Saat masuk ke dalam rumah, Heri mengaku langsung melihat banyaknya lumuran darah di bagian ruang tamu.
Hal ini yang membuat Heri yakin istrinya berada di dalam rumah tersebut.
"Saya lihat itu gundukan semennya ada gamis istri saya, dan sendal juga, langsung saya pastikan ada istri saya di situ, karena saya tidak kuat," terangnya.
Terduga Pelaku Pernah Dibantu Korban
Diberitakan TribunJakarta.com, Y yang tercatat sebagai pegawai perusahaan di bidang besi, disebut membantu P untuk dapat bekerja di perusahaan yang sama.
"Pembunuhan itu dilakukan oleh teman dekat dari istri saya yang mana istri saya sudah memasukkan si pelaku untuk bekerja," ungkap Heri di Jakarta Timur, Selasa.
Hubungan pertemanan baik ini yang membuat pihak keluarga tidak menyangka Y dan H tewas mengenaskan.
"Sampai si pelaku (bekerja) bisa dibilang sukses, tapi balasannya seperti ini. Istri saya dibunuh oleh pelaku," papar Heri.
Penjelasan Polisi
Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Hengki, mengatakan saat ditemukan kondisi korban sudah dikubur dengan cara dicor di bawah tangga kontrakan tersebut.
Ia menyebut, penemuan dua jasad wanita itu berawal dari seorang suami yang melapor kehilangan istrinya.
Namun, setelah dicari, ternyata sepeda motor yang digunakan istrinya sebelum menghilang ada di lokasi kejadian.
Baca juga: Geger Penemuan Jasad Wanita yang Dicor di Bekasi, Terduga Pelaku Tewas hingga Cekcok Soal Utang
Saat kontrakan itu dibuka, lanjut Hengki, pihak kepolisian menemukan P dalam kondisi tergeletak lantaran berusaha menyayat tangannya.
Selain itu, polisi menemukan coran yang disebut terdapat dua jasad wanita.
"Belum tahu kita (pria itu pelaku atau bukan). Ada seorang laki-laki yang kita jumpai tergeletak di dalam kamar diduga menyayat tangannya itu," jelas Hengki saat dihubungi wartawan, Selasa.
Hengki pun mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk memastikan insiden tersebut.
(Tribunnews.com/Nuryanti/Abdi Ryanda Shakti) (TribunJakarta.com/Bima Putra) (TribunBekasi.com/Rendy Rutama)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.