Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ratusan Warga Lembang Keracunan Usai Menghadiri Acara Pernikahan

sampel makanan tersebut sudah diambil tepat setelah ratusan warga itu mengalami keracunan. Namun hasil uji laboratoriumnya belum keluar.

Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Ratusan Warga Lembang Keracunan Usai Menghadiri Acara Pernikahan
Tribun Bali/Istimewa
Ilustrasi Keracunan makanan. 178 warga di Kampung Cijengkol, RT 03/05, Desa Wangunsari, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) keracunan setelah mengonsumsi nasi, rolade, beef steak, sop, mustopa, capcay, dan rujak di acara hajatan pernikahan. 

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - 178 warga di Kampung Cijengkol, RT 03/05, Desa Wangunsari, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) keracunan setelah mengonsumsi nasi, rolade, beef steak, sop, mustopa, capcay, dan rujak di acara hajatan pernikahan.

Mereka mengalami gejala diare, mual, dan muntah-muntah.

Sampel makanan yang menyebabkan 178 warga keracunan itu sudah dikirim ke Labkesda Jabar untuk dilakukan uji laboratorium.

Baca juga: Jumlah Korban Meninggal Akibat Keracunan Makanan dari Acara Pengajian di Bandung Barat Jadi 2 Orang




Kepala Dinas Kesehatan KBB, Hernawan Wijayanto, mengatakan, selain sampel makanan, pihaknya juga telah mengirimkan sampel air yang digunakan untuk memasak nasi dan makanan lain untuk diuji laboratorium.

"Jadi selain makanan, kita juga langsung melakukan uji laboratorium air dari keran atau titik terakhir yang digunakan warga untuk memasak makanan," ujar Hernawan saat dihubungi Tribun Jabar, Selasa (28/2/2023).

Atas hal itu pihaknya belum bisa memastikan, penyebab keracunan tersebut karena harus menunggu hasil uji laboratorium sampel makanan dan air sudah keluar dulu.

"Kira-kira untuk hasilnya akan keluar sekitar satu pekan hingga 10 hari. Setelah itu penyebabnya bisa diketahui apakah dari makanan atau dari air," kata Hernawan.

BERITA TERKAIT

Kepala Puskesmas Lembang, Yana Mulyana, mengatakan, sampel makanan tersebut sudah diambil tepat setelah ratusan warga itu mengalami keracunan. Namun hasil uji laboratoriumnya belum keluar.

"Jadi kami belum bisa menentukan dari bakteri apa atau jenis makanan apa yang menyebabkan warga di sini mengalami keracunan," ucapnya.

Sejak adanya laporan keracunan itu, petugas medis dari Puskesmas Lembang dan Jayagiri langsung dikerahkan di posko RW 05 Desa Wangunsari karena mereka mengalami mual, muntah, hingga diare.

Baca juga: Jumlah Korban Meninggal Akibat Keracunan Makanan dari Acara Pengajian di Bandung Barat Jadi 2 Orang

"Namun tidak keluar darah dan lendir, tapi yang kita takutkan dari diare. Apalagi sampai dehidrasi berat risikonya bisa fatal, bisa ginjal dan sebagainya dan bisa menimbulkan kematian, jadi itu yang kita waspadai," kata Yana.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul 178 Warga Lembang Keracunan Setelah Hadiri Acara Pernikahan, Sampel Makanan dan Air Diuji Lab

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas