Perkuat Pengamanan Perbatasan, 11 Titik Free Wifi Dipasang di Pos RI-Papua Nugini
Pemberian free wifi ini sangat bermanfaat untuk mempermudah komunikasi saat penjagaan maupun berkomunikasi dengan keluarga dan sanak saudara
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 11 pos penjagaan wilayah perbatasan Republik Indonesia dengan Papua Nugini dipasang akses free wifi.
Sebanyak 10 titik akses wifi berada di pos-pos Satgas TNI wilayah perbatasan, dan 1 titik akses WiFi di pos polisi yang berada di Muting, Kabupaten Merauke, Papua Selatan.
"Pemberian free wifi ini sangat bermanfaat untuk mempermudah komunikasi saat penjagaan maupun berkomunikasi dengan keluarga dan sanak saudara. Selain itu, masyarakat yang membutuhkan internet juga bisa menggunakan free wifi yang tersedia di pos-pos perbatasan,” kata Komandan Korem 174/ATW Brigjenl TNI Evi Reza Pahlevi melalui keterangan tertulis, Rabu (1/3/2022).
Dirinya mengatakan selama ini akses telekomunikasi di wilayah-wilayah tersebut terbilang sulit.
Baca juga: Update Kerusuhan di Wamena: Kapolres Jayawijaya Dimutasi, 16 Polisi Diperiksa Propam Polda Papua
Selama ini, untuk berkomunikasi dengan telepon 2G pun tidak bisa dilakukan karena merupakan wilayah blank spot.
Sehingga komunikasi hanya bisa dilakukan melalui surat menyurat, atau harus berjalan jauh ke titik sinyal yang berjarak belasan km dari lokasi pos.
"Kami sampaikan bahwa jaringan internet di pos-pos selama ini tidak ada, kalaupun ada itu hanya relatif terbatas dan dengan cara yang tidak mudah hanya untuk berkomunikasi dengan keluarga ataupun kepada komandan satuannya yang ada di daerah homebase-nya sebelum melakukan operasi di sini,” ujar Evi Reza.
Pemberian akses free wifi ke 11 pos dilakukan PT Palapa Timur Telematika (PT PTT) melalui Program CSR Bakti Kominfo dan Palapa Timur Telematika.
Pemberian akses WiFi gratis ini ke depannya diharapkan dapat berlanjut, khususnya untuk wilayah Pos-Pos TNI yang yang berada di luar jalur ring Palapa Timur.
"Saat ini sudah terealisasi di 10 titik, dan sangat bermanfaat untuk para anggota melaporkan kegiatan, bertukar informasi dengan rekan-rekan hingga berkomunikasi dengan keluarga," ucap Evi Reza.
Sementara itu, Direktur Operasional PT PTT Eddy Siahaan mengatakan jaringan wifi di wilayah perbatasan ini akan bersinergi dengan jaringan kabel yang sudah di tanam di dasar laut atau jaringan serat optik.
"Kami percaya semakin bernilainya sebuah perusahaan adalah saat perusahaan dapat memberikan manfaat bagi orang banyak. Kami berharap agar pemberian akses wifi ini dapat dimanfaatkan dan juga dijaga bersama-sama” katanya.
Jaringan yang dibangun oleh operator telekomunikasi ini untuk mempercepat proses transfer data dan internet untuk menjangkau wilayah Project CSR Bakti Kominfo dan Palapa Timur Telematika di wilayah Papua.