Populer Regional: Tagihan PBB Rumah Mewah Rafael Alun di Manado - Viral Bocah SMP Kendarai Mobil
Berita populer regional Tribunnews.com: tagihan PBB rumah mewah Rafael Alun di Manado hingga klarifikasi viral bocah SMP kendarai mobil.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Salma Fenty
TRIBUNNEWS.COM - Berikut berita populer regional Tribunnews.com selama 24 jam terakhir.
Rumah mewah Rafael Alun Trisambodo di Manado, Sulawesi Utara tagihan PBB-nya hanya Rp 300 ribu.
Ternyata hal itu disebabkan lantaran belum adanya pergantian nama antara pemilik lama dan pemilik baru.
Sementara itu, ada klarifikasi soal viral video dua bocah SMP mengendarai mobil.
Diketahui, video tersebut diunggah oleh YouTube Ryan Gamers Bucin dan saat ini telah dihapus.
Dihimpun Tribunnews.com, Rabu (1/3/2023), berikut berita populer regional selama 24 jam terakhir:
Baca juga: Foto-foto Rumah Pejabat Pajak Rafael Alun Trisambodo di Manado dan Yogyakarta Berharta Rp56 Miliar
1. Rumah Mewah Rafael Alun di Manado Tagihan PPB Hanya Rp300 Ribu, Ini Kata Lurah dan Ketua Lingkungan
Nama Rafael Alun Trisambodo akhir-akhir ini banyak diperbincangkan publik.
Pasalnya, mantan pejabat pajak ini punya harta yang cukup fantastis.
Selain itu, namanya juga mencuat ke publik karena ulah anaknya Mario Dandy Satrio yang aniaya David, anak petinggi Banser hingga koma.
Mario juga dikenal sebagai pemuda yang kerap pamer harta kekayaan orang tuanya.
Buntutnya, harta ayahnya jadi atensi pihak-pihak berwenang, termasuk rumah mewah yang berada di Manado, Sulawesi Utara.
2. Tolak Uang Makan dan Minum Setahun Rp 483 Juta, Lucky Hakim: Saya Tidak Ngapa-ngapain
Lucky Hakim mengungkapkan alasan mengapa ia menolak menerima anggaran uang makan dan minum senilai Rp 483 juta setahun saat dirinya menjabat sebagai Wakil Bupati Indramayu.
Adapun anggaran penyediaan rumah tangga bupati dan wakil bupati Indramayu mencakup makan dan minum kepala daerah sebesar Rp561 juta dan wakil kepala daerah sebesar Rp483 juta.
"Saya tidak mengambil uang makan dan minum karena saya bilang sudah nggak kerja."
"Apa yang mau dimakan dan diminum, orang tidak ada tamu yang datang jadi saya tidak terima itu (uang makan dan minum) jadi saya nggak mau," kata Lucky Hakim dikutip pada podcast Akbar Faizal Uncensored yang ditayangkan, Senin (27/2/2023).
3. Sosok Pemilik Panti Asuhan di Palembang yang Aniaya Anak Asuh, Positif HIV dan 4 Tahun Gangguan Jiwa
Pemilik panti asuhan Fisabilillah Al-Amin, Palembang, Sumatra Selatan berinisial H (40) telah ditetapkan sebagai tersangka kasus kekerasan terhadap 18 anak asuh.
Pelaku kini telah ditahan di tempat khusus di Polrestabes Palembang karena dinyatakan positif HIV.
Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Mokhamad Ngajib mengatakan para korban yang berada di panti asuhan dipastikan tidak tertular HIV.
"Tersangka ditempatkan di tempat yang khusus. Tapi selagi proses hukum berjalan kami juga akan koordinasi dengan Dinas Kesehatan bagaimana penanganannya," paparnya, Senin (27/2/2023).
H diketahui memiliki seorang istri dan anak perempuan yang baru lulus SMA.
4. Santriwati Berusia 16 Tahun Dilecehkan Pengasuh Ponpes di Ungaran, Korban Alami Trauma yang Mendalam
Seorang santriwati berusia 16 tahun menjadi korban pelecehan seksual.
Dia dilecehkan oleh seorang pengasuh di pondok pesantrennya.
Setelah kejadian pelecehan itu, korban diminta untuk tidak menceritakan ke siapa pun dan diberi uang tutup mulut Rp250 ribu.
Polres Semarang mengatakan, pihaknya telah menerima laporan adanya dugaan santriwati yang dilecehkan secara seksual di Ungaran, Kabupaten Semarang.
Kapolres Semarang, AKBP Achmad Oka Mahendra mengatakan, rekan-rekan di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Semarang sedang melakukan penyidikan guna mendalami kejadian tersebut.
Baca juga: Paman Rudapaksa Keponakan Usia 11 Tahun, Aksinya Dipergoki Ayah Korban, Berdalih Pinjam Charge HP
5. Klarifikasi soal Bocah SMP Kendarai Mobil: Disebut Video Sudah Lama Dihapus, Bukan Anak Pejabat
Klarifikasi disampaikan terkait dua bocah SMP yang mengendarai mobil dan viral di media sosial.
Adapun klarifikasi itu dibuat di kanal YouTube Ryan Gamers Bucin pada Senin (27/2/2023).
Ryan mengaku bahwa kedua bocah yang viral melalui video mengendarai mobil itu adalah bagian dari timnya.
Dalam video itu, mewakili kedua bocah yang bernama Rio serta Desma itu meminta maaf karena video tersebut telah membuat kegaduhan di masyarakat.
Ryan mengungkapkan bahwa dirinya telah lalai dalam menjaga Rio dan Desma sebagai anak-anak dalam membuat konten.
(Tribunnews)