Profil Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan, Disorot seusai Dianggap Hina Al Quran, Eks Wakil Ketua DPRD
Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan telah dianggap hina Al Quran, kini dirinya menjadi sorotan.
Penulis: garudea prabawati
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan dianggap telah meghina Al Quran.
Hal ini seusai dirinya memberikan pernyataan siap 'Injak Al Quran' jika ada praktik jual beli jabatan dalam mutasi sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten /Pemkab Bogor, menyulut kemarahan sejumlah kalangan.
Adanya hal tersebut membuat Forum Umat Islam Bersatu (FUIB) meradang dan melaporkan Iwan Setiawan ke Mabes Polri, Rabu (1/3/2023), melansir Wartakotalive.com.
Di sisi lain Iwan juga telah meminta maaf, dan memberikan klarifikasi soal pernyataannya tersebut.
Iwan Setiawan mengaku khilaf dengan pernyataannya.
Lantas berikut profil serta sepak terjang Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan:
Baca juga: Plt Bupati Bogor Minta Maaf setelah Dianggap Hina Al Quran, FUIB akan Tetap Laporkan ke Polisi
Iwan Setiawan, menjadi Plt Bupati Bogor, menggantikan Bupati sebelumnya Ade Yasin.
Seperti diketahui, Ade ditetapkan tersangka atas kasus suap pengurusan laporan keuangan Pemerintah Kabupaten Bogor Tahun Anggaran 2021 oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Penunjukan Iwan sebagai Plt Bupati Bogor berdasarkan hasil rapat bersama jajaran Pemerintah Kabupaten Bogor, juga perintah Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Pria kelahiran Bogor, 2 Desember 1970 ini merupakan seorang politikus dari Partai Gerindra.
Mengutip dari bogorkab.go.id, sebelumnya Iwan Setiawan menjabat sebagai Wakil Bupati Bogor.
Riwayat Pendidikan
- MI Hidayatullah Bayah (1984)
- SMP Negeri 1 Cisarua (1987) Sekarang SMP Negeri 1 Megamendung
- SMA Negeri 1 Cipanas, Cianjur (1990). Sempat bersekolah di SMA Negeri 1 Ciawi, namun kelas 2
- SMA pindah pada tahun 1989.
- S-1 Fakultas Ekonomi, Universitas Pakuan (1996)
Riwayat Karier
- Karyawan PT Trihamas Finance Bogor 2001 - 2005
- Kepala Cabang PT Gerbang Kencana Lestari 2005 - 2009
- Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor 2014
- Wakil Bupati Bogor 2018 - 2023
Dilaporkan FUIB
Ketua Umum FUIB, Rahmat Himran menegaskan pernyataan Iwan Setiawan telah menodai agama Islam.
Rahmat Himran menilai pernyataan Plt Bupati Bogor sangat melukai umat Islam.
Apalagi hal itu diungkapkan seorang kepala daerah sehingga sangat tidak etis dan tidak pantas.
"Iwan Setiawan mengatakan 'Saya Siap Injak Al Quran' jika ada jual beli jabatan saat di wawancarai media lokal beberapa waktu lalu. Ini masuk kategori penistaan agama," kata Rahmat saat dikonfirmasi Rabu (1/3/2023).
Karena itu, FUIB melaporkan Plt Iwan Setiawan ke Bareskrim Polri pada Rabu (1/3/2023).
Minta Maaf
Iwan Setiawan meminta maaf atas pernyataannya tersebut, dirinya mengaku khilaf.
Permintaan maaf tersebut diunggah di laman instagramnya @
Berikut pernyataan permintaan maafnya:
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Saya Iwan Setiawan, Plt Bupati Bogor, sehubungan dengan pernyataan saya dalam menjawab pertanyaan terkait isu jual beli jabatan yang diberitakan, pernyataan tersebut hanya untuk menegaskan bahwa saya tidak pernah melakukan jual beli jabatan dalam proses mutasi dan promosi di lingkungan Pemkab Bogor.
Baca juga: 2 Petugas KPU Kabupaten Bogor Meninggal karena Sakit Saat Bertugas, Seorang Lainnya Dirawat di RS
Untuk menjelaskan maksud pernyataan tersebut, saya juga telah Tabayun dan bersilaturahmi dengan beberapa tokoh agama, alim ulama, habaib, dan beberapa tokoh masyarakat untuk mengklarifikasi dan mengutarakan permintaan maaf saya terkait pernyataan tersebut.
Dari hati yang paling dalam dan tulus, sebagai rasa penyesalan atas kekhilafan ucapan saya, pada kesempatan ini saya menyampaikan permohonan maaf kembali kepada seluruh umat Islam. Demi Allah saya tidak ada niatan sama sekali untuk melecehkan Alquran yang menjadi pedoman hidup saya dan seluruh umat Islam.
Demikian pernyataan terbuka ini saya sampaikan. Semoga dapat dipahami dan dimaklumi.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh."
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati) (Wartakotalive.com/Hironimus Rama)