Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Website Polrestabes Semarang Diretas 

Website masih dalam kondisi sama sehingga masyarakat yang hendak membaca informasi terkait kegiatan Polrestabes Semarang

Editor: Erik S
zoom-in Website Polrestabes Semarang Diretas 
Freepik
(Ilustrasi peretasan) Website resmi Polrestabes Semarang tidak bisa diakses karena diretas.  

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Website resmi Polrestabes Semarang Jawa Tengah tidak bisa diakses karena diretas. 

Belum diketahui mulai kapan peretasan tersebut dilakukan.

Baca juga: Data Twitter Dibobol Hacker, Elon Musk Diminta Bayar Tebusan Rp 3,1 Miliar

Pengamatan Tribun Jateng Jumat (3/3/2023) malam, website https://tribratanews.polrestabes.semarangkota.go.id/ tersebut sudah tidak dapat diakses.

Website masih dalam kondisi sama sehingga masyarakat yang hendak membaca informasi terkait kegiatan Polrestabes Semarang tidak dapat mengaksesnya, hingga Sabtu (4/3/2023) sore.

Sebaliknya, website hanya menampilkan pesan dari hacker.

Kalimat yang ditulisnya berupa "NEGARA KU SEDANG TIDAK BAIK BAIK SAJA"

Naik Montor Tidak Bawa Helem Di Tilang..!!
Dan Sakarang Naik Motor Pakai Sandal Di Tilang..??
Apa Kalain Kurang Uang?? Dengan Membuat Aturan Koplak..!!!

BERITA REKOMENDASI

Pesan:
Mencari Uang Dengan Memeras Orang Yang TAK BER UANG, Dan Memuja Tinggi Bagi Yang BER UANG !!!.

"Iya informasi kena (hacker), sejak kapan kurang tahu, masih diperbaiki," ucap seorang sumber dari Polrestabes Semarang yang enggan disebut identitasnya.

Baca juga: Situs Resmi PN Jakarta Pusat Kena Retas Hacker, Singgung Bjorka hingga Ferdy Sambo

Terpisah, Pakar IT Digital Forensik Semarang, Solichul Huda menuturkan, kegiatan peretasan menyasar website setingkat Polrestabes dan pemerintah daerah bukan pekerjaan sulit.

Kegiatan tersebut biasanya dilakukan para hacker pemula yang sedang belajar. 

Rata-rata usia mereka yang melakukan tindakan tersebut masih terhitung remaja di bawah usia 17 tahun.

"Kemampuan mereka tidak bagus-bagus amat, bukan peretas handal, kalau handal retas bank," ujarnya kepada Tribun Jateng, Sabtu (4/3/2023).

Huda menilai, segi keamanan website Polres maupun pemerintah daerah memang rentan disusupi hacker.

Kondisi itu berbanding terbalik dengan sistem yang diterapkan di dunia perbankan.

Baca juga: Chainalysis: Hacker Korea Utara Kepergok Curi Aset Kripto, Rp 25 Triliun Raib

Kunci kelemahan yang utama berada pada penjaga atau administrator website yang standby selama 24 jam.

Website milik Polres maupun Pemda tidak menerapkan hal itu sehingga wajar saja dapat mudah disusupi hakcer.

Kasus sejenis itupun acap kali terjadi. "Maka biasanya Kerja-kerja hacker melakukan penyusupan di atas pukul 19.00 ketika lepas jam kantor," ujarnya.

Supaya kejadian serupa tidak terulang, ia menyarankan Polrestabes Semarang memberikan mandat kepada anggotanya yang bertugas menjadi admin.

Admin bertugas mengawasi selama 24 jam sehingga ketika ada gerakan penyusup yang mencurigakan bisa segera dideteksi dengan mudah lalu dikeluarkan dari sistem website.

"Menjaga 24 jam bukan berarti di depan komputer seharian, pekerjaan itu bisa di-remote dari manapun dan kapanpun," terangnya.

Langkah lain yang perlu dilakukan polisi yakni segera memulihkan website tersebut.

Kondisi bisa lebih baik semisal memiliki website backup sehingga ketika rusak dapat diupload ulang.

Baca juga: Binance Diretas, 3 Juta Dolar AS Koin Kripto Raib Digondol Hacker

"Backup adalah kunci utama, rusak bisa pasang lagi," katanya.

Langkah berikutnya, pihak kepolisian dapat mencari dan menemukan pelakunya.

Semisal tertangkap tidak usah memandang kagum ketrampilan mereka.

Langsung saja dilakukan upaya penegakan hukum.

Sebab, beberapa kasus terjadi pihak berwajib malah merekrut para hacker.

Padahal kemampuan mereka hanya standar.

"Jangan sampai kagum melihat orang berhasil meretas website atau aplikasi pemerintah sebab itu terhitung gampang," tandasnya. (Iwn)

Penulis: iwan Arifianto

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul BREAKING NEWS, Website Polrestabes Semarang Diretas, Ini Pesan Hacker

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas