Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Populer Regional: Profil Crazy Rich Surabaya yang Ditangkap - Tewasnya Anggota Brimob Polda Sulut

Berikut berita populer regional selengkapnya mulai profil Wahyu Kenzo, Crazy rich asal Surabaya itu ditangkap polisi hingga tewasnya Brimob di Sulut.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Populer Regional: Profil Crazy Rich Surabaya yang Ditangkap - Tewasnya Anggota Brimob Polda Sulut
Kolase Tribunnews.com:Tribunmanado/Istimewa, Tribun Jabar/ Fauzi Noviandi, Instagram @wahyukenzo88
Berikut rangkuman berita populer regional mulai profil crazy rich Surabaya yang ditangkap polisi karena tersandung kasus robot trading hingga kasus tewasnya anggota Brimob Polda Sulut. 

"Para korbannya berinisial AK (44) dan DA (16)," ujar Kasat Lantas Poles Cirebon Kota, AKP Triyono Raharja.

Pihaknya bertindak cepat setelah menerima laporan peristiwa itu untuk penanganan dan olah TKP serta mengevakuasi korban ke rumah sakit.

Ia mengatakan, jenazah kedua korban pun langsung dievakuasi ke RSD Gunung Jati Kota Cirebon sebelum diserahkan kepada pihak keluarganya.

Dalam peristiwa itu, sepeda motor yang dikendarai korban tampak rusak parah, bahkan bus yang menghantamnya juga terlihat ringsek di bagian depannya.

Petugas Satlantas Polres Cirebon Kota juga terlihat menggunakan truk untuk menarik bus yang melaju menuju arah Gunungjati tersebut.

Baca selengkapnya.

4. Rekeningnya Diblokir KPK, Mantan Rektor Unila: Saya Sekarang Hidup Seperti Gelandangan

Mantan Rektor Unila Prof Karomani saat tiba di Pengadilan Tipikor Tanjung Karang, Kamis (26/1/2023)
Mantan Rektor Unila Prof Karomani saat tiba di Pengadilan Tipikor Tanjung Karang, Kamis (26/1/2023) (KOMPAS.COM/TRI PURNA JAYA)
Berita Rekomendasi

Mantan Rektor Universitas Lampung (Unila) Prof Karomani kini mengaku hidup layaknya sebagai seorang gelandangan.

Hal itu disebabkan karena rekening Karomani diblokir Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait suap Penerimaan Mahasiswa Baru Unila tahun 2022.

Dikutip dari Tribun Lampung, Karomani memiliki dua rekening di Bank Lampung.

Karyawan Bank Lampung Giany Putri Arif mengatakan rekening tersebut dalam bentuk perorangan dan rekening deposito berjangka.

"Pak Karomani punya dua rekening aktif di Bank Lampung, yang satu Rekening Simpeda dibuat tahun 2014 dengan saldo Rp 24 juta," kata dia saat bersaksi di pengadian, Selasa (7/3/2023).

"Yang kedua rekening deposito berjangka dibuat 9 Februari 2022 senilai Rp 1 Miliar," lanjutnya.

JPU kemudian lanjut bertanya terkait Karomani pernah memiliki rekening yang sudah ditutup pada tahun 2022.

"Jadi saat itu bulan Februari 2022, uang Rp 500 juta yang ada di rekening awal itu ingin didepositokan lagi menjadi Rp 1 Miliar,"

"Beliau (Karomani) menambahkan melalui sisa uangnya melalui rekening koran bank BNI senilai 450 juta, dan uang tunai Rp 50 juta," imbuhnya.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Hakim Lingga Setiawan lalu bertanya terkait sumber uang yang didepositokan karomani tersebut.

"Sumbernya beliau (karomani) bilang uang ini disimpan sejak muda, dia juga bilang punya bisnis rumah makan," imbuhnya

Namun menurut Giany, rekening milik Karomani tersebut saat dini telah dilakukan penyitaan oleh KPK untuk kepentingan perkara.

"Untuk rekeningnya saat ini masih posisi di-hold (sita) untuk kepentingan perkara," ucapnya.

Selanjutnya, diakhir Giany memberi keterangan, Karomani mengungkapkan keberatannya atas keterangan saksi.

Baca selengkapnya.

5. Anggota Brimob Polda Sulut Diduga Akhiri Hidup Karena Kekasih Meninggal, Krimonolog Soroti Ini

Bripda Garry Momomuat ditemukan meninggal di Mess di Kelurahan Tounsaru Kecamatan Tondano Selatan, lokasi pembangunan Rumah Sakit, pada (6/3/2023) sekira pukul 14.00 Wita
Bripda Garry Momomuat ditemukan meninggal di Mess di Kelurahan Tounsaru Kecamatan Tondano Selatan, lokasi pembangunan Rumah Sakit, pada (6/3/2023) sekira pukul 14.00 Wita (kolase Tribunmanado/ Facebook Garry Momomuat)

Anggota Brimob Polda Sulawesi Utara, Bripda Garry Momomuat ditemukan meninggal di mess proyek pembangunan RSUD Tondano, Minahasa, Senin (06/03/2023) siang.

Bripda Garry diduga meninggal akibat bunuh diri karena tidak kuat ditinggal pacarnya, Litani Sondakh yang meninggal 22 Februari 2023.

Korban diduga mengakhiri hidupnya dengan menembakkan senjata api laras panjang ke tubuhnya dari jarak dekat.

Mengenakan seragam dinas, tubuhnya bersimbah darah. Terdapat luka menganga dari dada tembus hingga punggungnya

Senjata laras panjang berada di dekat jasadnya.

Dari informasi yang dihimpun Tribunmanado.co.id, almarhum nekat mengakhiri hidup karena tak kuat ditinggal pergi pacarnya.

Sejak itu, Garry terus meratap. "Dia mempersalahkan diri atas kematian pacarnya," kata sumber Tribun, Selasa (07/03/2023)

Selama Litani dirawat di rumah sakit, Garry setia menemaninya. Sehabis dinas, ia pasti menjaga Litani.

Baca juga: Sosok Wanita di Bogor yang Tewas Tergantung Saat Hendak Bikin Konten Pura-pura Bunuh Diri

Garry sangat tertekan batin. Ia larut dalam kesedihan pasca kepergian sang kekasih.

"Akhir-akhir ini dia so nimau ja makan. Kurang torang yang ja dusu supaya mo makan," kata sumber, sahabat karib almarhum.

(akhir-akhir ini dia tidak mau makan. Kami yang desak supaya dia makan).

Diungkapkan juga, Garry telah merencanakan meresmikan hubungannya dengan Litani dalam pernikahan.

Sayang, kenyataan berkata lain. Garry menyusul sang kekasih hanya berselang dua minggu setelah kepergian Litani.

Baca selengkapnya.

(Tribunnews.com)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas