Drainase Rusak, Warga Honelama Papua Gelar Aksi Bakar Ban di Tengah Jalan
Akibat luapan air dari drainase merendam puluhan rumah warga di sekitarnya dan termasuk alat-alat penting dalam rumah ikut terendam air.
Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, PAPUA - Imbas rusaknya drainase di Jalan Irian atas Wamena, warga Honelama menggelar aksi pemalangan dan bakar ban di Jayawijaya, Papua Pegunungan, Senin (13/3/2023).
Rusaknya drainase tersebut berdampak pada meluapnya air dari kali Yomaima.
Hal ini diperparah dengan curah hujan yang tinggi sejak Minggu (12/3/2023) malam di daerah Distrik Napua dan Walait.
Baca juga: Panglima TNI Beberkan Kendala Pembebasan Pilot Susi Air di Papua
Akibat luapan air dari drainase merendam puluhan rumah warga di sekitarnya dan termasuk alat-alat penting dalam rumah ikut terendam air.
"Pemerintah perlu tau bahwa, hari ini terjadi keenam kali, pemerintah kasih janji tapi tidak pernah datang kerja. Maka hari ini kita palang sampai pemerintah datang," kata Vingki Wenda, perwakilan warga setempat, kepada Tribun-Papua.com, Senin (13/3/2023).
Ia menjelaskan, luapan air wilayah itu selalu terendam akibat drainase yang kurang baik, warga setempat juga perna kumpulkan KTP dan Kartu Keluarga atas permintaan pemerintah Jayawijaya untuk perbaikan drainase, namun sampai dengan sekarang tidak pernah direspon.
"Makanya hari ini kami palang, sampai pemerintah datang, karena ini terjadi sudah keenam kali," ungkapnya.
Menurutnya, tadi malam itu banjir secara tiba-tiba sehingga rumah warga sekitar 100 lebih dapat terendam air.
Baca juga: KKB Tembaki Pesawat Trigana Air Saat Take Off dari Bandara di Yahukimo Papua, Peluru Masuk Kabin
"Kita punya barang-barang penting seperti Ijazah, Laptop, Komputer Alat Tidur dan semua perlengkapan rumah kita sudah korban, jadi kalau Pemerintah tidak datang jembatan kita akan kasih putus," ungkap Vingki Wenda.
Sementara itu, pada tempat yang sama Ibu Ibora Helakombo menyampaikan sesuai dengan beberapa waktu lalu juga luapan air seperti ini sehingga sudah mengajukan Proposal kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Jayawijaya tepat sampai sekarang belum dijawab.
"Pemerintah sudah janji tapi belum pernah perbaiki, jadi Pemerintah tolong dan tolong datang perbaiki jembatan yang ada ini," ujarnya.
Dirinya berharap jika Pemerintah Kabupaten belum bisa untuk mengatasi, Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan boleh datang dan melihat karena ini dalam kota Ibu Kota Provinsi Baru Papua Pegunungan.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul BREAKING NEWS: Warga Honelama Gelar Aksi Pemalangan dan Bakar Ban di Wamena Papua Pegunungan