Polisi Tangkap Pelaku yang Membacok Siswa SMA di Simpang Pomad Bogor
Ketika sedang berdiri di trotoar tengah jalan, AY dibacok oleh pelaku yang berbonceng tiga menggunakan motor Honda PCX putih.
Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Dua orang pelaku yang membacok pelajar SMA, Arya Saputra di Simpang Pomad, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor berhasil ditangkap oleh aparat kepolisian.
Keduanya ditangkap di luar Kota Bogor usai polisi melakukan pengejaran.
Saat ini, Polresta Bogor Kota pun terus melakukan pengembangan dengan mencari satu orang lagi yang diduga terlibat sesuai kamera CCTV.
Baca juga: Siswa SMA Tewas Dibacok Orang Tak Dikenal Saat Hendak Menyeberang Jalan di Kota Bogor
Diketahui bersama, AS, siswa SMK Bina Warga 1 Kota Bogor tewas dibacok di Simpang Pomad, Bogor Utara, Kota Bogor.
Ia dibacok saat sedang menyeberang jalan bersama empat temannya pada Jumat (10/3/2023).
Ketika sedang berdiri di trotoar tengah jalan, AY dibacok oleh pelaku yang berbonceng tiga menggunakan motor Honda PCX putih.
Dari ciri-ciri yang terlihat di CCTV, ada tiga orang di motor PCX putih tersebut.
Satu penumpang paling belakang mengenakan topi kuning.
Penumpang di tengah memakai sweater putih.
Baca juga: Kasus Siswa SMK di Kota Bogor Tewas Dibacok: Polisi Tangkap 2 Terduga Pelaku
Dan pengemudinya dibalut jaket hitam corak putih.
Akibat tebasan senjata tajam pelaku, AY tewas di tempat.
Hari ketiga pemburuan pelaku, polisi akhirnya menangkap tiga orang.
"Jadi 3 orang ditangkap," kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso.
Menurutnya, dua orang terlibat dari kejadian tersebut.
Mereka berdua disembunyikan oleh satu orang.
"Dua orang pelaku terlibat pada kejadian itu. Satu orang yang menyembunyikan dari dua tersangka ini," jelas Bismo.
Selama tiga hari ini, rupanya dua pelaku tersebut berniat melarikan diri.
Pasalnya, kedua orang yang terlibat itu ditangkap di luar Bogor.
"Kita tangkap di luar Kota Bogor," kata Bismo.
Baca juga: Kasus Siswa SMK di Kota Bogor Tewas Dibacok: Polisi Tangkap 2 Terduga Pelaku
Sementara, Bismo belum menerangkan peran masing-masing pelaku pembacokan siswa SMK Bogor.
"Nanti kita sampaikan perannya masing-masing," katanya.
Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso menerangkan ketiga orang ini ditangkap pada dini hari.
"Mereka tertangkap dini hari tadi," katanya.
Kini polisi masih melakukan pengejaran satu pelaku pembacokan siswa SMK Bogor.
"Kita sedang kembangkan. untuk perkembangan info menyusul," kata Bismo.
Kabar pelaku pembacokan siswa SMK Bogor ditangkap pun sudah sampai ke telinga keluarga.
"Iya, baru dua ditangkap dan memang menjelaskan soal itu. Alhamdulillah pelakunya udah ditangkep gitu. Jadi pak Kapolresta datang ke sini itu ngasih tau bahwa 2 pelaku udah ketangkap. Itu aja tadi," kata ayah angkat korban Rujai, kepada TribunnewsBogor.com di rumah duka.
Ia meminta agar polisi mengusut tuntas kasus kematian anaknya.
"Kalau saya pribadi mintanya diusut tuntas, dihukum seberat-beratnya. Walaupun istilahnya ada UU anak dibawah umur (tapi tetap dihukum seberat-beratnya)," jelas Rujai.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Dua Pelaku Pembacokan Siswa SMK Bogor Ditangkap di Luar Bogor, Ternyata Disembunyikan Sosok Ini