Tingkatkan Daya Saing, BNSP Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi IKN
Menurutnya sertifikasi TKK di kawasan IKN adalah upaya meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang konstruksi
Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) Miftakul Azis menghadiri Sertifikasi Kompetensi Kerja Gratis kepada 100 Tenaga Kerja Konstruksi Ibukota Nusantara (IKN) dan Pelatihan serta Sertifikasi Asesor Kompetensi di Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin (13/3/2023).
Sertifikasi tersebut digelar dalam rangka tindak lanjut pertemuan antara KADIN Indonesia dengan Otorita IKN (Deputi Sarana dan Prasarana) tentang Koordinasi Rencana Penandatanganan MoU dan Persiapan Proses Sosialisasi serta Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi (TKK).
Azis dalam sambutannya menyambut baik sertifikasi tersebut, terlebih diperuntukkan bagi TKK IKN.
Menurutnya sertifikasi TKK di kawasan IKN adalah upaya meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang konstruksi yang merupakan program prioritas pemerintah.
"Saya tentu menyambut baik sertifikasi TKK, apalagi dikhususkan untuk tenaga kerja di IKN. BNSP konsen mendukung pembangunan IKN dengan terus melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak untuk mensertifikasi tenaga kerja di Kalimantan Timur agar mempunyai daya saing dalam persaingan pasar kerja dan mendapatkan peluang kerja di pembangunan IKN khususnya sertifikasi tenaga kerja konstruksi," kata Azis.
Azis berujar, sertifikasi TKK IKN itu menjadi gerbang bagi mereka untuk meningkatkan daya saing di dunia kerja. Lebih dari itu ia optimis seluruh peserta sertifikasi dapat memiliki kesempatan yang baik dalam ekosistem ketenagakerjaan di IKN.
Baca juga: Hashim Djojohadikusumo: Banyak Program Jokowi Itu Programnya Pak Prabowo Juga, Termasuk IKN
"Saya percaya dengan memiliki bukti kompetensi tenaga kerja konstruksi di Kalimantan Timur akan mempunyai kesempatan yang baik dalam ekosistem ketenagakerjaan di pembangunan IKN," tutur Azis.
Azis menambahkan, sejak tahun 2022 dan awal tahun 2023 BNSP bersama Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur telah melakukan pelatihan ratusan asesor kompetensi.
"Semua ini kami lakukan untuk memenuhi kebutuhan sumber daya sertifikasi di Kalimantan Timur," tukas Azis.
Direktur Pengelolaan Gedung, Kawasan dan Perkotaan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Desiderius Viby Indrayana mengatakan, pembangunan IKN menjadi salah satu Program Strategis Nasional. Tujuannya, untuk membangun kawasan IKN sebagai kota dunia yang green, smart and sustainable.
“IKN diharapkan menjadi simbol identitas nasional serta penggerak ekonomi Indonesia di masa depan,” kata Viby.
Sementara itu, Iman Purwoto yang hadir mewakili Bidang PUPR dan Infrastruktur KADIN Indonesia menyatakan, sertifikasi kompetensi TKK IKN kali ini masih tergolong sedikit.
Sebab pembangunan IKN membutuhkan ribuan bahkan puluhan ribu tenaga kerja.
"100 (TKK) masih sedikit dibanding kebutuhan yang diperlukan di Kaltim. Tetapi kita harapkan akan menjadi pemantik untuk pihak lain terlibat dalam program yang sama khususnya sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi untuk mensupport pembangunan IKN," kata Iman.
Acara tersebut terselenggara berkat kerjasama Kadin Bidang PUPR & Infrastruktur, LSP Astekindo Konstruksi Mandiri yang telah terlisensi BNSP, dan Pusat Pembinaan Pelatihan & Sertifikasi Mandiri (P3SM). Turut hadir Dinas PUPR Kaltim, Dinas Ketenagakerjaan Kota Samarinda, serta Kadin Kaltim.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.