Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sahabat Ganjar menggelar workshop olahan makanan pempek yang berlangsung di Kecamatan Muara Dua, Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, pada Sabtu (18/3/2023).

Makanan khas daerah Sumatra Selatan ini tidak hanya berbahan dasar ikan saja, masih banyak bentuk olahan yang belum diketahui.

Maka, lewat workshop ini diharapkan masyarakat semakin paham tentang berbagai olahan pempek.

Pada kegiatannya, Yopi Andesta menyebutkan masyarakat mana yang tidak mengenal pempek Palembang. Pastinya, kuliner ini sangat digemari oleh berbagai kalangan.

"Banyak jenis pempek yang tentunya sangat digemari oleh masyarakat. Jadi tidak heran, apabila kuliner khas Sumsel ini menjadi idola bagi masyarakat," ucap Yopi.

Baca juga: Relawan Ganjar Ajak Masyarakat Bone Sholawat dan Doa Bersama untuk Kelancaran Pilpres 2024

Dia juga menceritakan, ternyata bukan hanya ikan yang bisa dijadikan bahan dasar dalam pembuatan pempek. Hal tersebut dijelaskan selama workshop berlangsung.

"Selama ini kita mengetahui Pempek berbahan dasar ikan. Namun pada kegiatan kali ini, makanan khas ini bisa dibuat dengan bahan dasar sayur, nasi, ebi dan masih banyak lagi," kata Yopi.

Yopi pun berharap, kegiatan kali ini bisa terus dikembangkan sebagai UMKM andalan di Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan.

"Pak Ganjar memimpin rakyatnya agar menjadi pengusaha. Hal tersebutlah yang membuat Ganjar sering ditunjukin sebagai Bapak UMKM," ucap Yopi.

Usaha Sahabat Ganjar untuk mengenalkan Ganjar Pranowo di Bumi Sriwijaya juga sampai di Kabupaten Musi Banyuasin.

Sahabat Ganjar hadir untuk memberikan workshop pelatihan manajemen keuangan yang berlangsung di Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin.

Ketua DPC Sahabat Ganjar M. Pamilu mengungkapkan seluruh masyarakat yang hadir kali ini sangat serius memahami dari setiap materi yang dipaparkan oleh pengisi materi.

Baca juga: Relawan Ganjar Adakan Sosialisasi Hidup Sehat Lawan Diabetes di Muara Enim Sumsel

"Semua peserta yang hadir kali ini benar-benar menyimak apa yang sudah disampaikan oleh pemateri seputar memanajemen keuangan. Karena, hal tersebut adalah hal dasar untuk keberlangsungan hidup kita sebagai manusia," ucap Pamilu.

M. Pamilu juga menilai, kecenderungan masyarakat kali ini adalah ingin punya terlebih dahulu lalu membayar dikemudian hari. Inilah mindset yang harus kita ubah bersama.

"Anda bisa memiliki seuatu barang tapi secara mental anda belum siap. Maka jalan pintasnya adalah melakukan kredit, ini yang sering terjadi. Maka dari itu, kita juga mengajak, agar masyarakat terus menabung dan membeli barang-barang sesuai kebutuhan dan kapasitas keuangannya," jelas Pamilu.