Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Diserang Adik Pakai Senapan, Anggota DPRD Sukabumi: Saya Tidak Mendukungnya di Pilkades

Diduga karena tidak mendapat dukungan, Bom Bom menyerang Ujang menggunakan senapan.

Editor: Erik S
zoom-in Diserang Adik Pakai Senapan, Anggota DPRD Sukabumi: Saya Tidak Mendukungnya di Pilkades
istimewa
Bom Bom, Calon Kades PAW Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, yang kalah membawa senapan menyerang anggota dewan dengan menodongkan senapan 

TRIBUNNEWS.COM, SUKABUMI- Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Ujang Abdurohim Rochmi alias Dewan Batman mengaku tidak mendukung adiknya Abdur Rohman Rochmi alias Bom Bom dalam kepala desa antar waktu (PAW) Desa Ciwaru.

Diduga karena tidak mendapat dukungan, Bom Bom menyerang Ujang menggunakan senapan.

Baca juga: Diduga Karena Kalah Dalam Pemilihan, Calon Kades di Sukabumi Serang Anggota DPRD

Peristiwa tersebut terjadi pada Senin (20/3/2023).

"Iya (keluarga), dia sebagai adik. Saya mungkin ada implikasi dengan pilkades antar waktu tadi. Kata dia karena di dalam pilkades ini terus terang saja saya tidak mendukung adik saya," kata Ujang.

Ujang tidak mengungkapkan alasan tidak mendukung adiknya itu. Ujang hanya mengatakan adalah hak asasinya menjatuhkan pilihan pada orang lain.

"Saya lebih mendukung calon yang lain. Karena ini kan merupakan hak asasi saya untuk mendukung siapa pun," katanya.

Ujang mengaku tidak tahu apakah ada hal lain yang menyebabkan Bom Bom menyerang dia.

BERITA REKOMENDASI

"Saya enggak tahu ada faktor indikasi lain, saya enggak tahu. Karena di pelaksanakan Pilkades antar waktu ini dari tahapan mulai musdus sampai selesai tidak ada di tempat, saya lagi menjalankan ibadah umrah dan baru pulang hari Sabtu," ucapnya.

Baca juga: Anggota DPRD Sukabumi Ujang Abdurohim Ditodong Senjata oleh Calon Kepala Desa PAW

Saat melakukan penodongan, kata dia, pelaku mengenakan kaus oblong dengan menenteng senapan panjang bercorak oranye dan hitam. Senapan itu tidak sempat ditembakkan oleh pelaku.

"Langsung ditodongkan ke saya ke arah kepala. Karena dia langsung menodongkan, ngejar saya, saya lari ke dalam kamar, pintunya saya kunci. Kedengarnya dia seperti menendang pintu kamar, duar duar, ada sekitar enam kali," ucapnya.

Seorang saksi, Abad (40), mengatakan, pelaku datang menggunakan sepeda motor. Pelaku tiba-tiba turun langsung menodongkan senapan.

Abad mengatakan, pelaku juga mengejar istri dan tamu yang ada di rumah Ujang.


"Ke saya ngejar juga, sama orang lain juga pada dikejar, yang datang enggak tahu enggak dihitung. Yang mengamankan banyak, dia datang menggunakan motor, langsung turun menodongkan senapan," ucapnya.

Buat aduan ke Polres

Terkait penyerangan tersebut, Ujang telah membuat adan di Polres Sukabumi Senin (20/3/2023) malam.

Baca juga: Gagal Jadi Calon Kepala Desa, Seorang Pria di Bangkalan Bacok Ketua Panitia

Dia datang bersama istrinya.

"Kita datang ke sini silaturahmi ke Polres untuk mengadukan kaitan peristiwa ataupun kejadian yang dialami oleh saya dan keluarga, istri saya, tadi sekitar jam 15.00 WIB di kediaman saya. Kaitan adanya penyerangan dari seseorang ke rumah saya menggunakan senapan," beber Ujang.

Dia mengaku dikejar sampai ke dalam rumah sehingga dia memilih menyelamatkan diri ke dalam kamar. Dia berada di dalam kamar sekitar 15 menit.

"Saya dikejar. Kejadiannya saya lagi duduk ngobrol sama tamu, tiba-tiba dia datang mengejar dan menodongkan senapan tersebut kepada saya. Saya menyelamatkan diri masuk ke dalam kamar. Dia masuk ke rumah langsung pintu kamar saya ditendang-tendang," ucapnya.

Selang 15 menit, pelaku berhasil diamankan polisi setelah Ujang menghubungi Kasat Intel Polres Sukabumi.

"Karena kebetulan di Ciwaru itu ada proses pemilihan kepala desa antar waktu di Desa Ciwaru. Jadi kebetulan sebelumnya tadi ada silaturahmi dari Pak Kasat Intel ke rumah, karena kebetulan saya baru dua hari pulang dari umrah. Setelah kontak ke Pak Kasat Intel ada penyerangan ke rumah saya menggunakan senapan. Mungkin Pak Kasat Intel datang ke lokasi dan mungkin langsung mengamankan pelaku, itu yang saya ketahui," ucapnya.

Penulis: M RIZAL JALALUDIN

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Anggota DPRD Sukabumi Lapor Polisi, Ngaku Ditodong Senapan di Rumahnya hingga Mengunci Diri di Kamar

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas