Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Temukan Surat Terduga Pelaku Mutilasi di Sleman: Mengaku Tertekan Karena Terbelit Utang

Selain itu, terduga pelaku mengaku saat ini dalam kondisi tertekan akibat utangnya yang menumpuk.

Editor: Erik S
zoom-in Polisi Temukan Surat Terduga Pelaku Mutilasi di Sleman: Mengaku Tertekan Karena Terbelit Utang
Tribun Jogja/Miftahul Huda
Mayat seorang wanita bernama Ayu Indraswari (35) ditemukan di Jalan Kaliurang KM 18, Dusun Purwodadi RT 04 Kalurahan Pakembinangun Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, Jawa Tengah. Keluarga korban mutilasi melakukan tabur bunga diatas makam korban, Senin (20/3/2023). 

TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN-  Polisi menggeledah kamar kos terduga pelaku mutilasi terhadap AI (35) di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin (20/3/2023) malam.

Dari hasil penggeledahan tersebut, polisi menemukan sepucuk surat yang diduga berasal dari pelaku.

Baca juga: Polisi Sebut Ayu Korban Mutilasi di Sleman Dimutilasi Menjadi 3 Bagian Besar & 62 Bagian Kecil

Terduga pelaku juga mengucapkan salam perpisahan kepada kenalannya.

Selain itu, terduga pelaku mengaku saat ini dalam kondisi tertekan akibat utangnya yang menumpuk.

Surat tersebut menjadi bukti petunjuk bagi kepolisian untuk mengungkap pelaku mutilasi yang menewaskan AI (34).

"Tadi malam kami melakukan penggeledahan kos terduga pelaku. Kami mendapatkan bukti petunjuk berupa surat yang ditulis terduga pelaku bahwasanya suratnya itu intinya adalah penyesalan, dan kemudian adanya tekanan berupa hutang yang mana pelaku ucapkan selamat tinggal kepada kenalannya," ungkap Direskrimum Polda DIY Kombes Pol Nuredy Irwansyah Putra, di Mapolda DIY, Selasa (21/3/2023).

Nuredy sendiri belum mengungkap identitas terduga pelaku serta hubungannya dengan korban.

Baca juga: Surat yang Ditinggalkan Terduga Mutilasi di Kamar Kos Jadi Petunjuk Polisi Ungkap Kasus, Apa Isinya?

Berita Rekomendasi

Namun dari bukti yang ditemukan dan keterangan saksi, penghuni kost yang kamarnya digeledah polisi tersebut diduga kuat merupakan pelaku mutilasi yang dilakukan di sebuah penginapan di Pakem, Kabupaten Sleman.

Sementara terkait kematian korban, menurut Nuredy, pihaknya belum bisa memastikan pukul berapa.

Namun berdasarkan hasil olah TKP dan keterangan dokter forensik RS Bhayangkara, Polisi menduga korban meninggal dikarenakan mengalami pendarahan akibat sayatan pada lehernya.

"Ada luka diduga akibat sayatan dibagian leher yang mana luka tersebut sepanjang 20 sentimeter, lebar 4 sentimeter, kedalaman luka 9 sentimeter yang mengakibatkan pendarahan dan korban meninggal," terang dia.

Baca juga: Kasus Mutilasi di Sleman: Terkuak Karena Lampu Kamar Nyala, Polisi Kantongi Identitas Pelaku

Dugaan itu diperkuat adanya sejumlah benda tajam yang ditemukan penyidik di TKP kejadian.

"Ada beberapa benda tajam yang kami temukan, satu pisau komando, kemudian gergaji, pisau cutter dan ada beberapa alat kayak sarung pisau," jelasnya.

Namun apakah pembunuhan tersebut telah direncanakan oleh pelaku, polisi masih belum dapat menyimpulkan. (hda)
 

Penulis: Miftahul Huda

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Lewat Sepucuk Surat, Terduga Pelaku Mutilasi Ungkapkan Penyesalannya, Mengaku Tertekan Karena Utang

Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas