Laporan Wartawan Tribun Sultra Sugi Hartono

TRIBUNNEWS. COM, KENDARI - Polresta Kendari akhirnya mengungkap penyebab kecelakaan yang mengakibatkan dua siswa SMK meninggal dunia, Selasa (21/3/2023).

Kapolresta Kendari, Kombes Pol Muh Eka Fathurrahman mengatakan,  kecelakaan terjadi saat pengendara motor menginjak ranting pohon hingga tergelincir dan masuk ke bawah mobil kontainer.

"Berdasarkan keterangan saksi, yang juga merupakan teman-teman korban, pengendara motor ini menginjak ranting pohon, akhirnya terpeleset.

Secara bersamaan melewati jalan yang dilewati truk kontainer, tidak bisa dihindarkan pengendara roda dua masuk ke bawah truk kontainer," ujarnya menambahkan.

Karena kejadian tersebut diketahui korban bernama R meninggal dunia di lokasi kejadian sementara korban lainnya meninggal dunia di Rumah Sakit Bhayangkara.

Korban akan Pergi Melayat

Kata Kapolresta Kendari, korban F mengalami luka robek pada bagian dada kanan, luka gores pada bagian leher, luka lecet pada bagian kaki kanan dan pata tulang dada.

Sementara R mengalami luka lecet pada bagian tangan kiri, patah rahang bagian bawah, patah kaki kiri dan kanan.

Berdasarkan keterangan teman korban, Muhammad Ikram mengatakan kalau mereka awalnya akan pergi melayat ke rumah temannya karena kakeknya meninggal dunia.

 Rencananya, mereka akan kumpul di SMPN 3 Kendari.

"Enam orang yang jalan, pakai tiga motor, bonceng-bonceng dua," tuturnya.

Kata dia, kedua korban jalan duluan.

"Kita jalan pelan-pelan, tidak lama kita dengar bunyi tabrakan, pas kita lambung itu mobil saya lihat mereka tergeletak di jalan," tuturnya.

Ia mengatakan kedua korban dilindas oleh mobil truk yang berlawanan arah dengan korban.

"Sampai selesai dia lindas itu mobil," tuturnya.

Pamit Akan Pulang Kampung

Kata Ikram, salah satu korban tersebut mengatakan usai pergi melayat temannya berinisial R akan ke rumahnya meminjam baju karena akan pulang kampung.

"Dia sudah bilang ke saya, habis dari melayat dia mau ke rumah pinjam baju karena mau pulang kampung," tuturnya.

Temannya tersebut, kata dia, berasal dari Kecamatan Baito, Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sultra.

"Kan besok libur, jadi dia pamit pulang," tuturnya.

Sayangnya, rencana tersebut gagal usai korban meninggal dunia karena terlindas truk di depan Apotik Ausaf Puuwatu. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra.com dengan judul Penyebab Kecelakaan yang Tewaskan 2 Siswa SMK di Kendari, Korban Injak Ranting Pohon dan Tergelincir