Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Polisi Tangkap Suami Kepala Desa di Tulungagung Karena Buang Bayi Hasil Hubungan dengan Selingkuhan

Kasus tersebut terungkap bermula dari suami kades tersebut berpura-pura menemukan bayi.

Tribun X Baca tanpa iklan
Editor: Erik S
zoom-in Polisi Tangkap Suami Kepala Desa di Tulungagung Karena Buang Bayi Hasil Hubungan dengan Selingkuhan
Net
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, TULUNGAGUNG- RY (45) , suami seorang kepala desa (kades) di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur ditetapkan sebagai tersangka kasus kekerasan pada anak.

Kasus tersebut terungkap bermula dari suami kades tersebut berpura-pura menemukan bayi.

Baca juga: Terungkap, Kades yang Dibunuh di Banten Ternyata Selingkuh dengan Istri Pelaku

Ternyata bayi tersebut adalah anak hasil selingkuhan RY dengan W (30).

Terduga pelaku adalah  RY (45) warga Desa Jaten, Kecamatan Wonodadi, Kabupaten Blitar dan kekasih gelapnya, WY (20) warga Desa Srikaton, Kecamatan Ngantru.

RY mengaku pertama kali menemukan sosok bayi laki-laki di dalam kardus, di area persawahan Desa Pojok, Kecamatan Ngantru. 

Pengungkapan ini bermula dari kejelian petugas yang melihat kejanggalan penjelasan RY.

"Dari penjelasan awal, petugas sudah curiga dengan sosok RY. Akhirnya dari pengakuan itu dikembangkan," terang Kasi Humas Polres Tulungagung, Iptu M Anshori, Selasa (21/3/2023). 

Berita Rekomendasi

Lanjutnya, kasus ini ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Satreskrim Polres Tulungagung.

Baca juga: Gadis Muda di Aceh Divonis 25 Cambukan karena Terbukti Selingkuh dengan Pria Beristri

Petugas sempat menjemput RY di rumahnya pada Senin pada pukul 20.00 WIB. Penyidik UPPA sempat menginterogasi RY, berdasar temuan fakta di lapangan.

"RY akhirnya mengakui jika dirinya yang membuang bayi itu. Dari dia kami menangkap WY, ibu yang melahirkan bayi itu," sambung Anshori. 

Kepada penyidik, RY mengakui menjalin hubungan gelap dengan WY. 

Dari hubungan tak resmi ini WY akhirnya mengandung anak RY.

Hingga akhirnya saat usia kandungan WY belum genap 9 bulan, ia merasakan gejala persalinan prematur. 

"Karena merasa malu, pasangan ini sepakat untuk membuang bayinya. RY membawa bayi itu di mobilnya," tutur Anshori.

Baca juga: Motif Pembunuhan Kades di Banten, Pelaku Mengetahui Istrinya dan Korban Selingkuh dari Sebuah Foto

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas