Kronologi Tukang Ojek Ditembak KKB, Pelaku Minta Diantarkan Lalu Dieksekusi saat Turun dari Motor
Berikut ini kronologi penembakan tukang ojek di Papua oleh Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Arif Fajar Nasucha

TRIBUNNEWS.COM - Seorang tukang ojek di Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Irwan (26) tewas ditembak kelompok kriminal bersenjata (KKB), Rabu (22/3/2023).
Penambakan tersebut terjadi sekira pukul 09.20 WIT.
Kasus penembakan KKB tersebut dikonfirmasi Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo.
Benny mengatakan, pelaku menembak tukang ojek dengan menggunakan senjata api laras pendek berjenis FN.
"Tiba-tiba pelaku langsung mengeluarkan senjata api laras pendek jenis FN berwarna hitam dan menembak korban dari arah belakang korban sebanyak satu kali," ungkapnya.
Benny juga mengungkap kronologi terjadinya penembakan tersebut.
Baca juga: Lagi-lagi Tukang Ojek Tewas Korban Penembakan OPM, Mengapa KKB Papua Kerap Menyasar Tukang Ojek?
Kasus penembakan oleh KKB ini bermula ketika korban mengantarkan pelaku.
Seorang saksi melihat, korban mengantarkan pelaku ke pertigaan jalan.
"Kejadian ini berawal dari seorang saksi melihat korban mengantarkan pelaku ke pertigaan jalan Kimak (batas jalan aspal)," terangnya.
Tersangka pun turun dari motor dan korban sedang menunggu pembayaran.
Namun, tak dibayar dengan uang, pelaku langsung menembak korban.
Korban diketahui ditembak dari arah belakan.
"Dia menembak korban sebanyak satu kali," ujar Benny, diketip dari Tribun-Papua.com.
Benny juga mengatakan, saksi yang melihat kejadian tersebut langsung melarikan diri ke dalam Rumah Kepala Dinas Sosial Kabupaten Puncak untuk mengamankan diri.

Baca juga: Tukang Ojek yang Tewas Ditembak KKB Tinggalkan Seorang Istri dan Balita di Pangkep Sulsel
Ia juga mengatakan, penembakan dilakukan oleh 2 orang.
"Penembakan tersebut dilakukan oleh dua orang. Satu pelaku yang menembak korban dan satunya yang membantu pelaku pertama untuk menembak korban," terangnya.
Korban yang tertembak pun dibawa oleh Satgas TNI-Polri ke Puskesmas Ilaga.
"Namun, setelah dalam proses perawatan di Puskesmas Ilaga, korban dinyatakan meninggal dunia," ungkapnya.
Diketahui, korban merupakan warga Sulawesi Selatan.
Mengutip Tribun-Papua.com, korban pun dipulangkan ke kampung halaman untuk dimakamkan.
"Jenazah akan diberangkatkan besok ke Kampung halamannya di Jennae Kabupaten Soppeng, Provinsi Sulawesi Selatan untuk dimakamkan," ujar Benny.

Baca juga: Jadi Penumpang, KKB Tembak Seorang Tukang Ojek di Kabupaten Puncak Papua Hingga Tewas
Atas adanya kasus penembakan tersebut, pihak Polres Puncak bakal menggencarkan patroli serta melakukan pendalaman kasus penembakan.
Irwan, korban, meninggalkan satu orang istri dan satu orang anak.
Rumah Irwan sendiri berlokasi di Desa Talaka, Kecamatan Marang, Pangkep, Sulawesi Selatan.
Istri Irwan, Sri Indah Wahyuni mengaku, mendapatkan info soal kematian suaminya tak lama setelah kejadian.
Informasi tersebut didapatkan dari adik suaminya yang juga tinggal di Papua.
(Tribunnews.com, Renald)(Tribun-Papua.com, Hendrik Rikarsyo Rewapatra/Astini Mega Sari)(Tribun-Timur.com, M Yaumil)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.