Pegawai Swasta di Banda Neira Rudapaksa Ibu Rumah Tangga hingga Meninggal
Seorang pegawai swasta merudapaksa ibu rumah tangga di Banda Neira, Maluku.
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Seorang pegawai swasta rudapaksa ibu rumah tangga di Banda Neira, Maluku.
Pegawai swasta berinisial MR (30) tersebut merudapaksa istri orang hingga tewas.
Sebelum meninggal dunia, korban NA (30) sempat dilarikan ke rumah sakit.
Namun, NA meninggal saat menjalani perawatan di rumah sakit.
MR sendiri merupakan pegawai kswasta di Kota Neira, Kecamatan Banda, Maluku Tengah.
Adanya tindakan rudapaksa tersebut dibenarkan Kapolres Maluku Tengah, AKBP Dax Emanuelle Manuputty.
Baca juga: Prakiraan Cuaca Jabodetabek Besok, Jumat 24 Maret 2023: Bogor dan Depok Hujan Sedang
Ia mengatakan, tindakan rudapaksa tersebut terjadi Senin (20/3/2023) malam di rumah korban.
Dari rudapaksa tersebut, korban mengalami pendarahan hebat di organ vitalnya hingga sempat tak sadarkan diri.
Setelah melancarkan aksinya, pelaku langsung kabur.
Warga yang mengetahui korban tak sadarkan diri pun langsung membawanya ke RS Banda.
Beberapa saat mendapatkan perawatan medis, korban lantas dinyatakan meninggal dunia.
Tim Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Maluku Tengah pun menetapkan pelaku di daftar pencarian orang (DPO).
"Sudah pelaku sudah DPO dan sementara kita cari," kata Kapolres, dikutip dari TribunAmbon.com.
Baca juga: Isi Lengkap Surat Pelaku Mutilasi di Sleman, Singgung soal Akhirat hingga Gengsi
Kapolsek Banda, Iptu Ridwan Sileuw mengungkapkan, hingga Rabu (22/3/2023) pihak kepolisian dibantu TNI dan warga masih mencari keberadaan pelaku.
"Kita masih terus lakukan pencarian bersama TNI dan warga," sambung Ridwan.
Disinggung soal pelaku yang kabur ke luar pulau Banda, kapolsek langsung menepisnya.
Ia masih menduga, pelaku berada di hutan belanda.
"(Pelaku diduga masih sembunyi) di hutan Banda," tandasnya.
Kasus rudapaksa ini juga sudah dilaporkan ke Polsek Banda satu jam sebelum korban meninggal dunia.
Mengutip TribunAmbon.com, AKBP Emanuelle juga mengatakan, bagi warga yang menemukan lokasi pelaku, diminta untuk segera melapor.
"Untuk warga yang tau keberadaan MR agar segera melapor untuk diamankan," pinta AKBP Dax Emanuelle Manuputty, Kamis (23/3/2023).
Ia juga berharap, warga bisa membantu untuk memberikan informasi keberadaan pelaku.
(Tribunnews.com, Renald)(TribunAmbon.com, Lukman Mukadar/Salama Picalouhata)