Orangtua Minta Kapolda Gorontalo Lakukan Penyelidikan Terkait Kematian Briptu RF
Sebagai orangtua RF, dia merasa kehilangan anaknya meninggal dunia secara tidak wajar.
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Muslih menganggap janggal kematian anaknya Briptu RF.
Briptu RF ditemukan meninggal dunia di dalam mobil dinas Polri dengan luka tembak. Dia diduga bunuh diri.
Baca juga: Briptu RF Diduga Bunuh Diri Dipicu Masalah Asmara, Polisi akan Dalami Sosok yang Disukai Korban
"Saya sendiri mantan penyidik (polisi) kalau kasus itu dinyatakan BD (bunuh diri) berarti berhenti, maka saya minta Kapolda (Gorontalo) mohon dilakukan penyelidikan supaya jelas motifnya," kata Muslih, Senin (27/3/2023).
Ia mengaku, sebenarnya dapat menerima kematian korban bilamana itu memang bunuh diri.
Hanya saja perlu pembuktian fakta-fakta yang dapat diterima menurut akal sehat.
"Ibaratnya kalau ada hujan pasti ada mendung. Lha, ini nggak ada mendung kok tiba-tiba hujan gitu lo. Itu yang kami pertanyakan sampai saat ini," jelasnya.
Briptu RF polisi asal Ngadirejo, Mijen, Kota Semarang diduga meninggal bunuh diri di dalam mobil dinas dekat jalan desa Ombulo, Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo, Sabtu 25 Maret 2023.
Selama bertugas Briptu RF adalah Staf Spripim Polda Gorontalo atau ajudan dari Kapolda Gorontalo.
Baca juga: Briptu RF Diduga Bunuh Diri Karena Asmara, Polda Gorontalo Akan Cari Tahu Wanita yang Disukai Korban
Pemakaman Briptu RF rencananya akan dilakukan pada Senin 27 Maret 2023, di pemakaman dekat kediaman orangtuanya.
Sebelumnya, Polda Gorontalo sudah merilis bahwa Briptu RF diduga kuat melakukan bunuh diri.
"Saya juga tidak pernah mendidik anak seperti itu. Kalau ada permasalahan juga tidak pernah sampai yang seperti ini. Cuma nggak tahu kalau di luar ya," kata Muslih.
Terlepas dari itu sebagai orangtua RF, dia merasa kehilangan anaknya meninggal dunia secara tidak wajar.
Baca juga: Update Kasus Briptu RF: Motif Bunuh Diri hingga Keluarga Tolak Autopsi
"Merasa kehilangan karena selama ini tidak pernah sedikitpun mengeluh persoalan yang terjadi," ungkapnya.
Briptu RF dikenal sebagai seseorang yang pendiam dan dekat dengan keluarga.
"Orangnya pendiam dan baik juga. Kalau ada apa-apa juga ngomong sampai ada seperti ini kan saya heran," katanya.
Briptu RF terakhir berkomunikasi dengan ibunya melalui video call.
"Kabar terakhir nggak ada masalah apa-apa, terakhir kontak sebelum puasa. Video call dengan ibunya," tandasnya. (Iwn)
Penulis: Iwan Arifianto
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Kematian Biptu RF Asal Semarang Mencurigakan, Ayah Korban Berharap Diusut Tuntas