7 Fakta Perampokan Bersenjata Api di Cilacap, 2 Orang Tertembak, Warga Sempat Lempar Batu ke Pelaku
Simak fakta-fakta kasus perampokan menggunakan senjata api yang terjadi di sebuah toko di Desa Kaliwungum, Kecamatan Kedungreja, Cilacap.
Penulis: Rifqah
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Berikut fakta-fakta kasus perampokan menggunakan senjata api yang terjadi di sebuah toko yang juga agen bank BUMN di Desa Kaliwungum, Kecamatan Kedungreja, Cilacap pada Senin (27/3/2023).
Aksi perampokan yang berhasil membawa kabur uang tunai senilai Rp 100 juta tersebut diketahui terjadi pada siang hari sekira pukul 14.30 WIB.
Toko yang dirampok itu adalah milik Nasirun, warga Dusun Pondok Wungi, RT 05/RW05 Desa Kaliwungu.
Akibat kejadian tersebut, dua orang menjadi korban penembakan dari pelaku perampokan.
Hingga saat ini, polisi masih melakukan pendalaman kasus dan pengejaran terhadap tiga pelaku.
Baca juga: Perampokan Bersenjata Api Marak di Cilacap, Incar Minimarket hingga Toko, Pelaku Nekat Tembak Korban
Berikut fakta-fakta terkait kasus perampokan menggunakan senjata api di sebuah toko yang sebabkan dua korban tertembak:
1. Viral di Media Sosial
Dikutip dari Tribunbanyumas.com, video aksi perampokan ramai beredar di media sosial tersebut dilakukan oleh tiga orang.
Dalam video berdurasi 2 menit 50 detik itu, terlihat ada tiga pria bersenjata mendatangi sebuah toko Nasirun (45) yang juga menjadi agen salah satu bank BUMN.
Setelah melakukan perampokan, mereka melarikan diri dengan menggunakan dua sepeda motor.
"Terkait beredarnya video, benar bahwa telah terjadi pencurian dengan kekerasan (perampokan) di salah satu tempat di Desa Kaliwungu, Kedungreja," ungkap Kapolres Cilacap, Kombes Pol Fannky Ani Sugiharto, Senin (27/3/2023).
Sebelum meninggalkan lokasi kejadian, ketiga pelaku diketahui sempat menganiaya korban.
Pelaku menembak kaki korban menggunakan senjata api yang diduga adalah softgun.
Ada dua korban dari peristiwa perampokan tersebut yakni Nasirun (45) yang tertembak pada kaki bagian kiri dan Gunawan (41) tertembak pada bagian paha.
Kedua korban saat ini menjalani perawatan di Rumah Sakit Aghisna Medika Sidareja.
3. Polisi Kejar 3 Perampok
Kasatreskrim Polresta Cilacap, Kompol Guntar Arif Setyoko mengatakan saat ini, pihaknya sedang melakukan pendalaman terhadap ketiga pria bersenjata yang melakukan perampokan tersebut.
Untuk upaya penangkapan pelaku perampokan, Guntar menyebutkan kasus ini masih dalam pengembangan pihaknya.
Sementara ketiga pelaku saat ini masih dalam kejaran Satreskrim Polresta Cilacap.
"Pelaku ada tiga orang dan saat ini dalam pengejaran," ungkapnya, dikutip dari Tribunbanyumas.com.
4. Korban Jalani Operasi
Kepala Desa Kaliwungu, Yatirin mengungkapkan akibat tembakan tersebut kedua korban harus terbaring di rumah sakit.
Bahkan keduanya saat ini sedang melakukan operasi.
"Tadi malam saya jenguk ke rumah sakit di Sidareja. Keduanya harus dioperasi, Nasirun di operasi di Sidareja sedangkan Gunawan dirujuk dan operasi di rumah sakit Purwokerto," ungkapnya, dikutip dari Tribunjateng.com.
5. Warga yang Melihat Perampokan Ketakutan
Yatirin mengatakan bahwa saat aksi perampokan itu terjadi, kondisi di sekitar toko sedang sepi.
Beberapa warga yang melihatnya di sekitar tempat kejadian pun tidak bisa melawan karena takut melihat perampok membawa senjata.
6. Pihak Keluarga Masih Trauma
Yastirin juga mengungkapkan bahwa pihak keluarga belum bisa ditemui karena masih trauma, terlebih jika bertemu dengan orang tidak dikenal.
"Tadi pagi saya temui kesana, keluarga masih trauma karena kejadian kemarin, terlebih kalau melihat orang tak dikenal memakai rompi hitam," katanya.
7. Warga Sempat Lempar Batu ke Pelaku
Salah satu warga setempat, Sariman mengatakan bahwa dirinya sempat melempar batu kepada pelaku.
“Saya juga ngerasa takut orang dia pegang pistol. Udah saya lempar batu,” ungkap Sariman, Selasa (28/3/2023).
(Tribunnews.com/Rifqah/Rina Ayu Panca Rini) (Tribunjateng.com/Pingky Setiyo Anggraeni) (Tribunbanyumas.com/Pingky Setiyo Anggraeni)