Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

7 Fakta Perampokan Bersenjata Api di Cilacap, 2 Orang Tertembak, Warga Sempat Lempar Batu ke Pelaku

Simak fakta-fakta kasus perampokan menggunakan senjata api yang terjadi di sebuah toko di Desa Kaliwungum, Kecamatan Kedungreja, Cilacap.

Penulis: Rifqah
Editor: Endra Kurniawan
zoom-in 7 Fakta Perampokan Bersenjata Api di Cilacap, 2 Orang Tertembak, Warga Sempat Lempar Batu ke Pelaku
Kolase Tribunnews.com: Istimewa/Instagram @andreli_48
Aksi perampokan terjadi di sebuah toko di Cilacap, Senin (27/3/2023) - Simak 7 fakta kasus perampokan menggunakan senjata api yang terjadi di sebuah toko di Desa Kaliwungum, Kecamatan Kedungreja, Cilacap. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut fakta-fakta kasus perampokan menggunakan senjata api yang terjadi di sebuah toko yang juga agen bank BUMN di Desa Kaliwungum, Kecamatan Kedungreja, Cilacap pada Senin (27/3/2023).

Aksi perampokan yang berhasil membawa kabur uang tunai senilai Rp 100 juta tersebut diketahui terjadi pada siang hari sekira pukul 14.30 WIB.

Toko yang dirampok itu adalah milik Nasirun, warga Dusun Pondok Wungi, RT 05/RW05 Desa Kaliwungu.

Akibat kejadian tersebut, dua orang menjadi korban penembakan dari pelaku perampokan.

Hingga saat ini, polisi masih melakukan pendalaman kasus dan pengejaran terhadap tiga pelaku.

Baca juga: Perampokan Bersenjata Api Marak di Cilacap, Incar Minimarket hingga Toko, Pelaku Nekat Tembak Korban

Berikut fakta-fakta terkait kasus perampokan menggunakan senjata api di sebuah toko yang sebabkan dua korban tertembak:

1. Viral di Media Sosial

BERITA REKOMENDASI

Dikutip dari Tribunbanyumas.com, video aksi perampokan ramai beredar di media sosial tersebut dilakukan oleh tiga orang.

Dalam video berdurasi 2 menit 50 detik itu, terlihat ada tiga pria bersenjata mendatangi sebuah toko Nasirun (45) yang juga menjadi agen salah satu bank BUMN.

Setelah melakukan perampokan, mereka melarikan diri dengan menggunakan dua sepeda motor.

"Terkait beredarnya video, benar bahwa telah terjadi pencurian dengan kekerasan (perampokan) di salah satu tempat di Desa Kaliwungu, Kedungreja," ungkap Kapolres Cilacap, Kombes Pol Fannky Ani Sugiharto, Senin (27/3/2023).

2. Pelaku Tembak 2 Orang
Terduga pelaku perampokan sebuah toko di Cilacap sempat kembali ke TKP - Simak fakta-fakta kasus perampokan menggunakan senjata api yang terjadi di sebuah toko di Desa Kaliwungum, Kecamatan Kedungreja, Cilacap.
Terduga pelaku perampokan sebuah toko di Cilacap sempat kembali ke TKP - Simak fakta-fakta kasus perampokan menggunakan senjata api yang terjadi di sebuah toko di Desa Kaliwungum, Kecamatan Kedungreja, Cilacap. (Instagram @andreli_48)

Sebelum meninggalkan lokasi kejadian, ketiga pelaku diketahui sempat menganiaya korban.


Pelaku menembak kaki korban menggunakan senjata api yang diduga adalah softgun.

Ada dua korban dari peristiwa perampokan tersebut yakni Nasirun (45) yang tertembak pada kaki bagian kiri dan Gunawan (41) tertembak pada bagian paha.

Kedua korban saat ini menjalani perawatan di Rumah Sakit Aghisna Medika Sidareja.

3. Polisi Kejar 3 Perampok

Aksi nekat perampokan sebuah toko kembali terjadi di Cilacap, Senin (27/3/2023) - Simak fakta-fakta kasus perampokan menggunakan senjata api yang terjadi di sebuah toko di Desa Kaliwungum, Kecamatan Kedungreja, Cilacap.
Aksi nekat perampokan sebuah toko kembali terjadi di Cilacap, Senin (27/3/2023) - Simak fakta-fakta kasus perampokan menggunakan senjata api yang terjadi di sebuah toko di Desa Kaliwungum, Kecamatan Kedungreja, Cilacap. (istimewa)

Kasatreskrim Polresta Cilacap, Kompol Guntar Arif Setyoko mengatakan saat ini, pihaknya sedang melakukan pendalaman terhadap ketiga pria bersenjata yang melakukan perampokan tersebut.

Untuk upaya penangkapan pelaku perampokan, Guntar menyebutkan kasus ini masih dalam pengembangan pihaknya.

Sementara ketiga pelaku saat ini masih dalam kejaran Satreskrim Polresta Cilacap.

"Pelaku ada tiga orang dan saat ini dalam pengejaran," ungkapnya, dikutip dari Tribunbanyumas.com.

4. Korban Jalani Operasi

Kepala Desa Kaliwungu, Yatirin mengungkapkan akibat tembakan tersebut kedua korban harus terbaring di rumah sakit.

Bahkan keduanya saat ini sedang melakukan operasi.

"Tadi malam saya jenguk ke rumah sakit di Sidareja. Keduanya harus dioperasi, Nasirun di operasi di Sidareja sedangkan Gunawan dirujuk dan operasi di rumah sakit Purwokerto," ungkapnya, dikutip dari Tribunjateng.com.

5. Warga yang Melihat Perampokan Ketakutan

Screenshoot video amatir perampokan sebuah toko di Desa Kaliwungu, Kecamatan Kedungreja, Cilacap. /Foto: Ist - Simak fakta-fakta kasus perampokan menggunakan senjata api yang terjadi di sebuah toko di Desa Kaliwungum, Kecamatan Kedungreja, Cilacap.
Screenshoot video amatir perampokan sebuah toko di Desa Kaliwungu, Kecamatan Kedungreja, Cilacap. /Foto: Ist - Simak fakta-fakta kasus perampokan menggunakan senjata api yang terjadi di sebuah toko di Desa Kaliwungum, Kecamatan Kedungreja, Cilacap. (Tribun Jateng)

Yatirin mengatakan bahwa saat aksi perampokan itu terjadi, kondisi di sekitar toko sedang sepi.

Beberapa warga yang melihatnya di sekitar tempat kejadian pun tidak bisa melawan karena takut melihat perampok membawa senjata.

6. Pihak Keluarga Masih Trauma

Yastirin juga mengungkapkan bahwa pihak keluarga belum bisa ditemui karena masih trauma, terlebih jika bertemu dengan orang tidak dikenal.

"Tadi pagi saya temui kesana, keluarga masih trauma karena kejadian kemarin, terlebih kalau melihat orang tak dikenal memakai rompi hitam," katanya.

7. Warga Sempat Lempar Batu ke Pelaku

Salah satu warga setempat, Sariman mengatakan bahwa dirinya sempat melempar batu kepada pelaku.

“Saya juga ngerasa takut orang dia pegang pistol. Udah saya lempar batu,” ungkap Sariman, Selasa (28/3/2023).

(Tribunnews.com/Rifqah/Rina Ayu Panca Rini) (Tribunjateng.com/Pingky Setiyo Anggraeni) (Tribunbanyumas.com/Pingky Setiyo Anggraeni)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas