Seorang Pria di Medan Jadi Korban Kebrutalan Geng Motor, Dibacok saat Hendak Mancing
Saat itu ia bersama tiga temannya hendak berangkat menuju ke Belawan untuk memancing ikan di laut.
Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Seorang warga bernama Faysal Nugroho menjadi korban pembacokan yang dilakukan geng motor pada hari minggu (26/3) sekira pukul 04:30 WIB.
Saat itu ia bersama tiga temannya hendak berangkat menuju ke Belawan untuk memancing ikan di laut.
Namun saat melintasi lokasi kejadian, mereka berpapasan dengan segerombolan anak geng motor yang membawa senjata tajam, dan langsung menyerang mereka secara tiba-tiba.
Baca juga: Geng Motor Berulah di Gowa, Serang Warga hingga Satu Orang Meninggal Dunia Terkena Busur
"Kami waktu itu naik mobil pikap mau ke Belawan untuk mancing, nah saat melintasi kawasan itu, kami berpapasan sama geng motor. Gak ada angin gak ada hujan langsung main serang aja mereka, kebetulan kan aku duduk di bak pikap, tepat di belakang sopir. Jadi cuman aku yang kena sabetan senjata tajam itu," Kata Faysal Nugroho kepada Tribun Medan, Selasa (28/3/2023).
Faysal menyebutkan, gerombolan geng motor tersebut sebanyak belasan sepeda motor dengan berboncengan dan membawa senjata tajam yang di gesek-gesekan ke aspal Jalan Raya.
"Ada belasan kreta mereka, sambil bawa celurit. Celuritnya pun di gesek gesekan ke aspal, mungkin biar makin tajam kan," Ungkapnya.
Namun Faysal mengaku, saat itu para pelaku hanya melakukan penyerangan, tanpa ada mengambil satu pun barang bawaan mereka.
Baca juga: Remaja Korban Penembakan Anggota Geng Motor di Lampung akan Jalani Operasi di RSUD Abdul Moeloek
"Mereka kayaknya cuman niatan melukai, karena barang kami tidak ada yang hilang," katanya.
Kapolres Pelabuhan Belawan akan menindak tegas dan membentuk tim khusus untuk menangani aksi geng motor yang saat ini kembali marak terjadi.
Apalagi baru-baru ini viral di sosial media keganasan geng motor di Jalan Veteran Pasar VI Desa Manunggal, Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deliserdang.
Saat di konfirmasi ke Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Josua Tampubolon mengatakan, sudah melakukan pengecekan kasus tersebut, namun disayangkan korban tidak membuat laporan kepolisian.
"Sudah saya cek, belum ada laporannya, namun kami akan lakukan penyelidikan," Kata AKBP Josua Tampubolon kepada Tribun Medan, selasa (28/3/2023).
Dia juga menyebutkan, sudah membuat surat perintah pelaksanaan patroli setiap hari di wilayah hukum Polres Pelabuhan Belawan dan akan membentuk tim khusus kejahatan jalanan dan premanisme.
"Saya sudah membuat surat perintah pelaksanaan patroli setiap hari dan membentuk Tim Anti Kejahatan Jalanan Naga Perak serta Tim Pemburu Premanisme," ucapnya.
Josua mengimbau kepada masyarakat tetap berhati-hati di jalanan, dan apabila adanya tindak pidana kejahatan agar melaporkan ke polsek terdekat maupun polres.
"Masyarakat tetap berhati-hati, dan jika mengetahui tindak kejahatan harap dilapor," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Aksi Geng Motor Semakin Brutal, Kapolres : Kita Bentuk Tim Anti Kejahatan Jalanan Naga Perak