Populer Regional: Pembunuh Dokter Mawar di Nabire Terungkap - Pelaku Pembacokan Jaja Ahmad Ditangkap
Berita populer regional Tribunnews.com: pembunuhan Dokter Mawar di Nabire terungkap hingga pelaku pembacokan mantan Ketua KY ditangkap.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Berikut berita populer regional Tribunnews.com selama 24 jam terakhir.
Pembunuhan seorang dokter bernama Mawartih Susanti di Nabire akhirnya terungkap.
Pelaku adalah petugas kebersihan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nabire, tempat korban bertugas.
Sementara itu, pelaku pembacokan mantan Ketua Komisi Yudisial Jaja Ahmad Jayus dibekuk polisi.
Diketahui, setelah melakukan penganiayaan, pelaku membuang celurit yang dipakainya di dapur rumah korban.
Berikut berita populer regional Tribunnews.com selama 24 jam terakhir:
Baca juga: Pembunuhan Dokter di Nabire: Pelaku Sakit Hati Honor Covid-19 Dipotong, Ini Penjelasan Kapolda
1. Cerita di Balik Pembunuhan Dokter Mawar di Nabire, Petugas Kebersihan Sakit Hati dan Liur Jadi Bukti
Cerita pilu di balik kasus pembunuhan dokter Mawartih Susanti, akhirnya terungkap.
Kasus tewasnya dokter Mawar sempat menjadi misteri selama kurang lebih 20 hari.
Dokter Mawar sebelumnya ditemukan tewas dalam kondisi tak wajar pada pada Kamis (9/3/2023) malam.
Belakangan baru terungkap, dokter Mawar dibunuh oleh petugas kebersihan rumah sakit umum daerah (RSUD) Nabire, tempat korban bertugas.
Diketahui, identitas pelaku pembunuhan berinisial KY yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka.
Adapun motif KY tega membunuh dokter Mawar dipicu masalah pribadi, yakni sakit hati.
2. Tetangga Ungkap Detik-detik Penyelamatan Jaja Ahmad Jayus, Korban Lemas dan Hampir Kehabisan Darah
Mantan Ketua Komisi Yudisial, Jaja Ahmad Jayus menjadi korban pembacokan saat berada di rumahnya di Komplek GBA 2 Blok F, Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (28/3/2023) sekira pukul 15.00 WIB.
Selain Jaja Ahmad Jayus, anak perempuannya yang bernama Rahmi Dwi Utami juga menjadi korban pembacokan.
Tetangga Jaja Ahmad Jayus, Dion (59) mengatakan kondisi rumah korban sedang sepi saat kejadian.
Ia mengaku dikagetkan dengan teriakan warga yang panik ketika melihat kondisi Jaja Ahmad Jayus terluka.
"Kebetulan saya ada ambulans, untuk penanganan pertama itu saya bawa dua-duanya ke rumah sakit terdekat, yaitu rumah sakit Mayapada," paparnya, Selasa (28/3/2023).
3. Bupati Kapuas Ben Brahim Batal Huni Rumah Jabatan Baru Usai Ditetapkan Sebagai Tersangka oleh KPK
Sehari sebelum ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Ben Brahim S Bahat baru saja meresmikan rumah jabatan Bupati Kapuas pada Senin (27/3/2023).
Namun, Ben Brahim S Bahat dipastikan batal menghuni rumah jabatan baru tersebut usai KPK resmi menahan Bupati Kapuas itu.
Rumah Jabatan Bupati Kapuas itu berada di Jalan Jenderal Sudirman Kecamatan Selat Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah (kalteng).
Kapolres Kapuas AKBP Qori Wicaksono yang hadir dalam peresmian rumah jabatan Bupati Kapuas itu mengungkapkan saat itu Ben Brahim S Bahat berharap bangunan dengan nuansa Etnik Dayak modern bisa menjadi ikon baru Kabupaten Kapuas.
Peresmian ditandai dengan pemotongan pita di depan pintu masuk oleh ben Brahim S Bahat didampingi Wakil Bupati HM Nafiah Ibnor, unsur Forkopimda.
4. Usai Bacok Mantan Ketua KY, Pelaku Buang Celurit di Dapur, Ditangkap Kurang dari 1x24 Jam
Mantan Ketua Komisi Yudisial (KY) Jaja Ahmad Jayus dibacok oleh orang tak dikenal di rumahnya Komplek GBA 2 Blok F, Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Selasa (28/3/2022).
Jaja Ahmad Jayus sempat berbicara kepada tetangganya yang membawanya ke rumah sakit setelah dibacok oleh orang tak dikenal.
Tetangganya tersebut adalah Dion (59) yang langsung membawa kedua korban Jaja bersama anaknya Rahmi Dwi Utami atau Tami ke Rumah Sakit Mayapada.
Dion menyebut, Jaja menderita luka sayatan dan bacokan dari senjata tajam berupa celurit.
Ketika dibawa ke rumah sakit, Jaja sempat bicara kepadanya.
"Bicara ke saya bahwa celurit itu ada di sekitar dapur," tuturnya.
5. Fakta Dosen Unibi Tewas di Apartemen, Hilang sejak 21 Maret, Hendak Menikah Mei hingga Sosoknya
Catherin Rumambo Mogot (30), dosen Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia (Unibi) Bandung, Jawa Barat, ditemukan tewas, Senin (27/3/2023).
Catherin ditemukan tewas gantung diri di kamar sebuah apartemen di Bandung sekira pukul 23.00 WIB.
Wanita yang kerap disapa Iin itu diketahui tinggal di apartemen tersebut.
Sementara ia merupakan warga asal Kabupaten Toraja, Sulawesi Selatan.
Sebelum ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, Catherin sempat dilaporkan hilang oleh keluarganya sejak 21 Maret 2023.
(Tribunnews.com)