Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mbah Slamet, Dukun Pengganda Uang yang Bunuh Belasan Pasiennya Dikenal Pribadi Tertutup

Mbah Slamet, dukun pengganda uang tega membunuh belasan pasiennya, lalu menguburnya di hutan Desa Balun, Banjarnegara dikenal sebagai pribadi tertutup

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Mbah Slamet, Dukun Pengganda Uang yang Bunuh Belasan Pasiennya Dikenal Pribadi Tertutup
Tribun Jateng/Permata Putra Sejati
Mbah Slamet dan rekannya berinisial BS, dukun pengganda uang pelaku pembunuhan keji terhadap belasan pasiennya. Mayat-mayatnya dia kuburu di lahan hutan Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. 

Slamet mengaku, menjanjikan akan melipatgandakan uang korban yang telah disetorkan, dari Rp70 juta menjadi Rp 5 miliar.

Proses evakuasi 10 jasad korban pembunuhan yang dilakukan oleh Mbah Slamet, dukun pengganda uang di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Senin (3/4/2023). (Dok Polda Jawa Tengah)
Proses evakuasi 10 jasad korban pembunuhan yang dilakukan oleh Mbah Slamet, dukun pengganda uang di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Senin (3/4/2023). (Dok Polda Jawa Tengah) (Dok Polda Jawa Tengah)

Pembunuhan itu terungkap berkat pesan WhatsApp korban kepada anaknya. Jasad PO ditemukan dikubur di jalan setapak menuju hutan.

Pasal untuk menjerat Mbah Slamet adalah Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman mati dan seumur hidup.

Cerita Korban yang Tergiur Mbah Slamet

Para korban penipuan penggandaan uang oleh Mbah Slamet memiliki cerita beragam hingga mereka terjerat bujuk rayunya.

Polisi menyatakan, salah satu korban Mbah Slamet adalah Paryanto. Karena tergiur janji bisa menggandakan uang, Paryanto menyerahkan sejumlah uang tunai kepada Mbah Slamet alias Tuhai alias Tohari.

Total Paryanto menyerahkan uang Rp 70 juta kepada Mbah Slamet. Slamet berjanji akan menggandakan uang tersebut menjadi Rp 5 miliar.

Proses evakuasi 10 jasad korban pembunuhan yang dilakukan oleh Mbah Slamet, dukun pengganda uang di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Senin (3/4/2023). Dok Polda Jawa Tengah
Proses evakuasi 10 jasad korban pembunuhan yang dilakukan oleh Mbah Slamet, dukun pengganda uang di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Senin (3/4/2023). Dok Polda Jawa Tengah (Dok Polda Jawa Tengah)
Berita Rekomendasi

"Namun hal itu tidak terlaksana," kata Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto dalam keterangannya, Senin (3/4/2023).

Paryanto diketahui tewas di tangan Slamet setelah diracun. Menurut Kapolres, Mbah Slamet merencanakan akan membunuh Paryanto Sejak Januari 2023.

Slamet merencakan pembunuhan karena korban menghubungi pelaku menagih janji penggandaan uang.

Slamet kemudian merayu korban supaya datang dan akan mengembalikan uangnya Rp 70 juta rupiah yang sudah terlanjur disetor ke pelaku.

Paryanto kemudian setuju dan mengonfirmasikan akan datang ke tempat pelaku pada Senin (20/3/2023).

Siapkan obat tidur

Mbah Slamet kemudian memerintahkan Bodrex pada 12 Maret 2023 membeli 21 (dua puluh satu) butir obat tidur seharga Rp 2 juta.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas