TRIBUNNEWS.COM - Berikut Update tabrakan maut mobil dinas yang ditumpangi Bupati Kuningan, Acep Purnama mengalami kecelakaan di Desa Sindangagung, Kecamatan Sindangagung, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Senin (3/4/2023) sekitar pukul 13.30 WIB.

Acep Purnama telah dimintai keterangan oleh polisi sebagai saksi dalam kecelakaan maut mobil dinasnya yang menyebabkan dua orang meninggal dunia di Mapolres Kuningan, Senin (3/4/2023) pukul 22.00 WIB.

Dikutip dari TribunCirebon.com, dalam kecelakaan tersebut mengakibatkan dua orang meninggal dunia.

Korban yang meninggal dunia tersebut atas nama Jamaludin (39) warga Dusun Puhun RT 005 RW 002, Desa Mekarmukti, Kecamatan Sindangagung, Kabupaten Kuningan dan istrinya Ilah Kustilah (39).

"Untuk korban meninggal dunia, itu identitasnya Jamaludin (39) yang dikenal sebagai pedagang dan warga alamat Dusun Puhun RT. 005 Rw. 002 Desa Mekarmukti, Kecamatan Sindangagung. Kemudian korban meninggal dunia lainnya itu, Ilah Kustilah (39). Korban meninggal dunia merupakan pasangan suami-isteri," ujar Kasat Lantas Polres Kuningan, AKP Vino Lestari.

Acep Purnama Datangi Mapolres Kuningan

Baca juga: Cerita Lengkap Kecelakaan Maut Mobil Bupati Kuningan: Identitas Korban Tewas hingga Nasib sang Sopir

Sementara itu, Acep Purnama telah mendatangi Mapolres Kuningan pada Senin (3/4/2023) pukul 22.00 WIB.

Kedatangan Bupati Kuningan tersebut guna memberikan keterangan sebagai saksi dalam kecelakaan maut yang mengakibatkan dua orang meninggal tersebut.

"Iya, kami datang untuk memenuhi kebutuhan kepolisian atas kejadian kecelakaan tadi siang," ujar Acep.

Kronologi Kecelakaan

Tabrakan maut itu bermula ketika mobil Toyota Hilux Nopol E-8888-Y yang ditumpangi bupati tersebut melaju dari arah Pagundan atau arah timur menuju ke Kertawangunan atau arah barat.

Mobil Bupati Kuningan tersebut juga sempat menabrak motor yang terparkir di depan toko Faiz Collection dan bengkel las.

"Setibanya di TKP itu terjadi hilang kendali ke bahu jalan kanan berada di sebelah Utara, sehingga menabrak sepeda motor Honda Kharisma Modifikasi yang sedang terparkir selanjutnya menabrak sepeda motor honda Supra X Nopol E-2741-YG yang melaju dari arah berlawanan selanjutnya menabrak 3 unit sepeda motor yang terparkir di bahu jalan kanan sebelah Utara," jelas AKP Vino.

Pada saat kejadian, pemilik bengkel las yang ditabrak mobil dinas Bupati Kuningan tersebut sedang masuk ke dalam bengkel untuk mengambil besi.

"Saya sudah ngelas sepeda modifikasian. Nah, waktu itu orang yang ngelas sepeda sempat ngobrol. Tidak lama waktu tadi, saya masuk kedalam untuk ngambil behel (besi), sekitar 3 langkah dari titik kejadian. Itu keluar suara gemuruh dan terlihat sudah ada korban tergeletak," ujar pemilik bengkel las, Adun.

"Dari kejadian itu, darah dimana - dimana. Kemudian, mesin gerinda saya juga tertutup darah," imbuhnya.

Baca juga: Detik-detik Kecelakaan Mobil Dinas Bupati Kuningan, Disebut Tabrak Motor dan Bengkel, 3 Orang Tewas

Korban Tabrakan Maut

Diketahui pengemudi mobil Toyota Hilux Nopol E-8888-Y itu atas nama Uus Kusmana (47) yang merupakan warga Dusun Oleced RT 001 RW 001 Desa Manggarai, Kecamatan Lebakwangi.

Mobil tersebut mengangkut dua orang penumpang yakni ajudan Bupati Kuningan Taufik HIdayat (38) dan Bupati Kuningan Acep Purnama.

"Kondisi sopir tidak mengalami luka ringan atau luka berat," ujar AKP Vino Lestari.

"Ajudan dan Pak Bupati tidak mengalami luka apapun," jelasnya.

Sementara korban pengemudi sepeda motor Honda Karisma atas nama Udin Sarnudin (42) warga Dusun Manis RT 001 RW 002 Desa Gresik, Kecamatan Ciawigebang tidak mengalami luka.

Korban lain atas nama Ali Sali (43) yang merupakan warga Dusun Pahing Rt. 015 Rw. 004 Desa Padarek Kecamatan / Kabupaten Kuningan tidak mengalami luka.

Selain mengakibatkan dua orang meninggal dunia, kecelakaan maut tersebut juga mengakibatkan satu orang korban mengalami luka berat.

Korban luka berat tersebut atas nama Endra Wijaya (43), warga Dusun Manis, Perumahan GKP, Kecamatan Sindangagung.

"Korban pemilik motor antik itu mengalami luka di bagian kepala, patah tulang di kaki kanan kemudian dibawa ke rumah sakit 45 Kuningan," jelas AKP Vino Lestari.

Baca juga: 4 Fakta Kecelakaan Mobil Dinas Bupati Kuningan, Sopir Diduga Kabur hingga Proses Evakuasi Dramatis

Sopir Bupati Kuningan ditetapkan Sebagai Tersangka

Polisi telah menetapkan sopir mobil dinas Bupati Kuningan sebagai tersangka, sopir tersebut atas nama Uus Kusmana (47) yang kini telah diamankan oleh petugas kepolisian di Mapolres Kuningan.

"Sopir sudah ditetapkan sebagai tersangka dan kini sudah di amankan," kata AKP Vino Lestari, Senin (3/4/2023).

Sebelumnya, sopir Bupati Kuningan tersebut dikabarkan melarikan diri setelah kecelakaan itu terjadi.

Namun hal itu dibantah oleh Kepala Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Kuningan, Deni Komara.

"Dalam kecelakaan tadi, sopir Bapak itu tidak kabur," kata Deni saat memberikan keterangan kepada TribunCirebon.com, Senin (3/4/2023).

Deni mengatakan bahwa sopir Acep Purnama tersebut langsung berlari menuju ke Mapolres Kuningan.

"Iya, tadi sopir bukan kabur. Dia pergi ke Polres Kuningan," jelasnya.

Deni menambahkan, bahwa sopir tersebut merasa syok karena setelah kecelakaan warga langsung berdatangan ke lokasi kejadian.

"Jadi pas kejadian sopir merasa syok. Massa langsung berkerumun menolong korban yang tiga orang yang ada di kolong mobil, sopir yang dalam keadaan syok mengamankan diri ke kantor polisi diantar oleh mobil BPBD yang tepat ada di belakang mobil pak bupati pas kejadian," ujarnya.

Sementara itu, polisi menduga sopir dalam keadaan mengantuk saat mengemudikan mobil dinas Bupati Kuningan tersebut.

"Benar itu mobil yang di tumpangi oleh Bupati dan dikemudikan oleh sopir berinisial UK, info awal karena mengantuk," ujar Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (3/4/2023).

Baca juga: Warga Sebut Mobil Dinas Bupati Kuningan yang Kecelakaan Dikawal Patwal

Bupati Kuningan Sampaikan Permintaan Maaf

Pada kesempatan itu, Acep Purnama menyampaikan permohonan maaf atas kecelakaan maut yang terjadi.

"Sebelumnya saya mohon maaf dengan peristiwa kejadian kecelakaan maut siang sekitar jam 2," kata Acep saat memberikan keterangan kepada awak media di Mapolres tadi, dikutip dari TribunCirebon.com, Senin (3/4/2023) malam.

Orang nomor satu di Kabupaten Kuningan itu juga menyampaikan bela sungkawa terhadap keluarga korban kecelakaan maut tersebut.

"Atas kejadian kecelakaan siang tadi, kami mohon maaf kepada seluruh masyarakat Kuningan, terutama kepada keluarga korban. Kami sampaikan turut berdukacita sedalam-dalamnya," kata Acep Purnama seraya mengklaim usai melakukan takziah ke rumah duka tadi.

Asep menambahkan bahwa akan menanggung kebutuhan anak-anak dari almarhum dan almarhumah dan akan memenuhi apapun yang mereka inginkan.

"Kami akan menanggung semua kebutuhan anak-anak almarhum dan almarhumah. Ada tiga anak dari pasangan suami-istri meninggal tadi. Mereka ada lagi belajar di SMA, SMP dan ada anak kecil yang masih PAUD," katanya.

"Kami bantu mereka hingga apapun yang mereka inginkan," imbuhnya.

(Tribunnews.com/Muhammad Abdillah Awang/TribunCirebon.com/Ahmad Ripai)