Populer Regional: Viral Bule Prancis Ingin Nikahi Gadis SMP - Sosok Mbah Slamet Dukun Pengganda Uang
Berikut berita populer regional mulai viral cerita seorang bule Prancis ingin nikahi gadis SMP Sulawesi Barat hingga terungkapnya sosok Mbah Slamet.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Berita populer regional Tribunnews.com dimulai cerita seorang bule Prancis ingin nikahi gadis SMP asal Sulawesi Barat (Sulbar).
Diketahui bule itu bernama Abdullah (16) sementara sang gadis bernama Rayatia (15).
Pertemuan keduanya bermula dari media sosial Facebook tiga bulan lalu.
Kemudian ada kesaksian warga saat detik-detik kecelakaan yang melibatkan mobil dinas Bupati Kuningan Acep Purnama.
Warga bernama Adun (67) mengibaratkan insiden seperti hari kiamat.
Adun mendengar suara gemuruh dan melihat korban sudah tergeletak.
Baca juga: Viral Video Pria Telungkup di Kap Mobil yang Melaju, Coba Hentikan Aksi Pencurian, Ini Kronologinya
Berita populer terakhir datang dari terungkapnya sosok Mbah Slamet.
Pria berumur 45 tahun itu merupakan dukun pengganda uang asal Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.
Hingga kini sudah ada 11 pasiennya menjadi korban kesadisan Mbah Slamet.
Berikut berita populer regional di Tribunnews.com dalam 24 jam selengkapnya:
1. Viral Cerita Bule Prancis Ingin Nikahi Gadis SMP asal Sulbar, Baru Kenal 3 Bulan Lewat Facebook
Cerita bule Prancis ingin menikahi gadis SMP asal Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat (Sulbar), viral di media sosial.
Berdasarkan penelusuran Tribunnews, cerita ini pertama dibagikan akun Facebook bernama Jie Syamsiah pada 31 Maret 2023 kemarin.
Jie membagikan sejumlah foto yang memperlihatkan keluarga bule, terdiri dari seorang ibu bernama Aida serta kedua putranya Muhammad dan Abdullah.
Ketiganya tampak berada di sebuah rumah warga di Dusun Tiga, Pasar Baru, Desa Lekopadis, Kecamatan Tinambung, Kabupaten Polewali Mandar.
Jie menyebut, mereka datang jauh-jauh dari negaranya demi ingin bertemu keluarga dari gadis SMP bernama Rayatia (15).
Diketahui, anak dari Aida bernama Abdullah memiliki niat ingin menikahi Rayatia .
Pertemuan keluarga beda negara itu terlihat begitu hangat.
Keluarga dari Aida disambut baik oleh keluarga Rayatia.
Selain suasana pertemuan, Jie juga mengunggah momen kebersamaan keluarga bule dengan warga sekitar.
Hingga Selasa (4/4/2024), postingan milik Jie sudah dibagikan ulang sebanyak 3,6 ribu kali.
Ratusan warganet turut meramaikan dengan berbagai komentarnya.
Termasuk ada yang mendokan Abdullah dan Rayatia bisa segera naik ke pelaminan.
2. Kesaksian Warga Ketika Tabrakan Maut Mobil Dinas Bupati Kuningan: Saat Itu Seperti Kiamat
Kesaksian warga dalam kecelakaan mobil dinas Bupati Kuningan Acep Purnama mengakibatkan dua orang tewas di Jalan Sidangagung, Kuningan, Jawa Barat, Senin (3/4/2023) sekitar pukul 13.30 WIB.
Adun (67) yang merupakan pemilik bengkel las di tempat kejadian perkara (TKP) menjadi saksi mata saat terjadinya tabrakan maut itu terjadi.
Dia mengatakan mobil dinas Toyota Hilux dengan Nopol E 8888 Y tersebut menabrak sepeda motor dari arah berlawanan dan menabrak beberapa motor yang sedang diparkir serta menabrak bengkel las miliknya hingga rusak.
Pada saat kejadian, Adun sedang masuk ke dalam untuk mengambil besi.
"Saya sudah ngelas sepeda modifikasian. Nah, waktu itu orang yang ngelas sepeda sempat ngobrol. Tidak lama waktu tadi, saya masuk ke dalam untuk ngambil behel (besi), sekitar 3 langkah dari titik kejadian. Itu keluar suara gemuruh dan terlihat sudah ada korban tergeletak," ujarnya dikutip dari TribunCirebon.com.
"Saat kejadian ada di situ seperti kiamat saja. Terus, kalau saya gak masuk ke bengkel mungkin saya sudah tiada," imbuhnya.
Setelah kejadian tabrakan maut tersebut, Adun mengaku tidak berani keluar dari bengkel las miliknya lantaran mobil dinas Bupati Kuningan tersebut berada tepat di depan bengkelnya.
"Iya, setelah kejadian tabrakan. Mobil pak bupati ada di depan bengkel saya," katanya.
3.Duel 2 Perempuan ASN di Jeneponto, Saling Dorong, Jambak dan Sang Suami Kena Semprot Saat Memisah
Dua wanita berseragam aparatur sipil negara (ASN) terlibat duel di kantor Dinas Pariwisata Jeneponto.
Perkelahian keduanya viral di media sosial setelah aksi itu direkam seseorang hingga akhirnya diedarkan.
Dari rekaman video yang beredar, seorang wanita berhijab tampak dipegangi oleh seorang pria saat adu mulut dengan satu wanita lainnya.
Mereka terlibat saling dorong dan jambak rambut.
"Nu pandang entengka sialan, echh! Nu kasih pindah-pindahkan di anu. Nu kasih melayang-melayangka di daftar hadirkan ( Kau pandang enteng saya sialan, kau pindahkan saya, kau buat saya melayang-layang di daftar hadir), " ucap seorang wanita yang berhasil menjambak kerudung pegawai lainnya dilansir dari akun Instagram @terangmedia (4/4/2023).
Namun, tampak juga seorang pria tengah mengendong seorang anak kecil.
Pria itu diduga merupakan suami salah satu wanita yang bertikai tersebut.
"Ibu teaki tau ballorang, weh tau bangkala ka anne, tau polo bangkenga pole, tau takalar pole (Ibu kami bukan orang penakut, kami orang Bangkala, orang Polong Bangkeng dan orang Takalar) " kata pria itu dengan nada tinggi.
Sang istri yang terlibat perkelahian menyuruh suaminya tak usah ikut campur dalam perseteruannya dengan pegawai tempatnya bertugas.
"Sudah mi, jangan maki masuk, saya mo dengan dia,(Sudah jangan ikut campur, ini urusan saya dengan dia" ucapnya.
4.Gugurnya Pratu Hamdan Menambah Daftar Prajurit TNI/Polri Tewas Diserang KKB, Siapa Saja Mereka?
Gugurnya Pratu Hamdan, Satgas Yonif Rider 321/GT menambah daftar aparat TNI/Polri yang meninggal dunia akibat serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.
Seperti diketahui Pratu Hamdan gugur setelah ditembak KKB saat menjalankan tugas di Distrik Yal di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Senin (3/4/2023) kemarin.
Pratu Hamdan ditembak saat menjalankan tugas di Distrik Yal.
Saat itu Pratu Hamdan sedang melaksanakan penjagaan Pos Gapura 2.
Baca juga: Sosok Pratu Hamdan, Prajurit TNI yang Gugur Ditembak KKB saat Bertugas di Nduga Papua Pegunungan
Selasa (4/4/2023) pagi, dilakukan upacara pelepasan jenazah Pratu Hamdan sebelum diterbangkan ke kampung halamannya di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Upacara pelepasan jenazah Pratu Hamdan dipimpin Dandim 1710/Mimika, Letkol Inf Dedy Dwi Cahyadi setelah disemayamkan.
"Hari ini jenazah diberangkatkan ke kampung halamannya menggunakan pesawat Lion Air rute Timika-Makassar-Surabaya-Sumbawa," terang Letkol Inf Dedy Dwi Cahyadi kepada Tribun-Papua.com di Timika.
Jenazah Pratu Hamdan dijadwalkan tiba di kampung halamannya pada Rabu (5/4/2023) besok setelah melakukan serangkaian rute penerbangan tersebut.
Pratu Hamdan bukan satu-satunya aparat yang meninggal saat bertugas di Papua dan menjadi korban keganasan KKB.
5.Sosok Slamet Tohari Dukun Pengganda Uang dan Pencabut Nyawa dari Banjarnegara
Seorang pria bernama Slamet Tohari atau Mbah Slamet (45) diamankan pihak kepolisian atas kasus pembunuhan, Sabtu (1/4/2023).
Slamet Tohari merupakan seorang dukun pengganda uang yang juga terlibat pembunuhan berantai di Desa Balun, Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.
Kepala Desa Balun, Mahbudiono menceritakan siapa sebenarnya Slamet Tohari ini.
Tribun Muria mewartakan, warga kurang begitu mengetahui apa profesi yang dilakoni Slamet Tohari.
Mahmudiono juga mengungkapkan istri Slamet Tohari mengais rezeki dengan berjualan kubis.
"Terkait profesinya banyak warga yang tidak tahu persis dan mengetahui akan hal itu. Tapi istrinya sempat dagang kubis," ungkapnya.
Sang kades mengetahui profesi Slamet Tohari sebagai dukun pengganda uang berdasarkan info dari korban asal Palembang.
Sosok Slamet juga jarang terlihat sosialisasinya di masyarakat.
Rumahnya berada di pinggiran desa dan bersebelahan dengan sungai.
Kediamannya tersebut membuat banyak orang yang tak tahu detail keseharian Slamet.
"Karena jauh dari warga yang lain artinya orang-orang juga cuek," ungkapnya.
Slamet diketahui menguburkan korban-korbannya di ladang milik orang tuanya.
"Saya tahu ada satu mayat saja merinding apalagi ini banyak sekali. Masyarakat juga resah dengan adanya kejadian seperti ini," katanya.
Sejauh ini, sudah ada 11 mayat yang berhasil ditemukan.
(Tribunnews.com)