2 Pekerja Tewas Diduga Tersetrum, Polisi Periksa Saksi yang Temukan Korban Tergeletak
Polisi bakal memeriksa beberapa saksi tambahan, jika memang diperlukan untuk memastikan penyebab pasti kematian para korban.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Polsek Asemrowo Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya memeriksa seorang saksi terkait tewasnya dua karyawan pergudangan di Jalan Kalianak No 66, Asemrowo, Surabaya, Sabtu (8/4/2023) sore.
Diketahui dua karyawan pergudangan tersebut tewas diduga tersengat listrik di dekat kontainer gudang tempatnya bekerja.
Saksi tersebut adalah orang pertama yang melihat kedua korban tergeletak.
mengatakan, pihaknya sedang memeriksa seorang saksi yang melihat kedua korban tergeletak.
Baca juga: Pekerja Tewas Tersetrum saat Hendak Berwudhu, Teman yang Bermaksud Menolong Ikut Jadi Korban
"Ada 1 saksi yang melaporkan (diperiksa). Sementara nanti kita akan gali lagi untuk saksi-saksi lain. Sementara cuma satu nanti kami akan gali lagi saksi lain," ujar Kapolsek Asemrowo Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya Kompol Hegy Renanta saat dihubungi TribunJatim.com, Sabtu (8/4/2023) malam.
Kapolsek mengatakan pihaknya juga bakal memeriksa beberapa saksi tambahan, jika memang diperlukan untuk memastikan penyebab pasti kematian para korban.
Mengenai adanya dugaan korsleting listrik yang menjadi sebab tewasnya korban, Hegy menambahkan, pihaknya juga telah melibatkan dan berkoordinasi dengan pihak PLN untuk memeriksa adanya potensi aliran listrik di sekitar lokasi kejadian.
"Sementara masih pemeriksaan, belum kita simpulkan, dan masih kami dalami," tambahnya.
"Dan dari pihak PLN kami turunkan untuk mencari penyebab apakah ini karena hujan banjir atau kontener basah, sehingga kebocoran atau apa, kita tunggu dari PLN seperti apa," pungkas Hegy.
Diduga Tewas Tersetrum saat Berwudhu
SYN (52) dan MRYN (59), dua pekerja tewas diduga akibat tersengat aliran listrik di dekat kontainer gudang tempatnya bekerja di Jalan Kalianak No 66, Sabtu (8/4/2023) sekitar pukul 17.00 wIB.
SYN tersetrum saat hendak mengambil air wudhu jelang Salat Magrib.
Baca juga: Asnawati Tewas Tersetrum Listrik Saat Melintasi Banjir di Kosambi, Temannya Menderita Luka Bakar
Sementara temannya, MRYN ikut tersetrum saat hendak membantu menolong korban.
Jenazah kedua korban dievakuasi ke kamar mayat RSUD dr Soetomo Surabaya, untuk kemudian dibawa ke rumah duka.
Kepala BPBD Kota Surabaya Laksita Rini mengatakan, kedua korban ditemukan tergeletak tak sadarkan diri oleh teman kerja korban, M Mumajat (22) warga Pakal, Surabaya.
Kepada petugas BPBD, Mumajat menceritakan, sebelumnya korban SYN sempat berpamitan akan menunaikan ibadah Salat Magrib, kemudian bergegas mengambil air untuk wudhu.
Diduga, korban SYN tidak mengetahui adanya aliran listrik di sekitar kontainer tempat istirahat para pekerja.
"Menurut keterangan dari saksi, SYN hendak salat dan mau ambil air wudhu, tidak mengetahui kalau ada aliran listrik yang korslet di kontainer tempat istirahat, tiba-tiba tersengat listrik dan sempat berteriak meminta tolong," kata Rini, dalam keterangan tertulisnya, yang dilansir kepada awak media, Sabtu (8/4/2023) malam.
Rini menambahkan, menurut saksi, korban SYN sempat berteriak meminta pertolongan kepada teman-temannya.
MRYN merespons permintaan tolong tersebut. Tapi, saat hendak menolong, MRYN justru ikut tersengat aliran listrik.
"Selanjutnya korban MRYN hendak mau menolong, tiba-tiba ikut tersengat listrik," jelasnya.
Baca juga: KRONOLOGI Ayah dan Anak Ditemukan Tewas Berpelukan di Tana Toraja, Korban Tersetrum Jebakan Babi
Melihat kedua temannya,tak sadarkan diri, saksi mata bergegas melaporkan temuan tersebut kepada keamanan gudang, dan berkoordinasi dengan anggota BPBD Surabaya dan Polsek Asemrowo untuk melakukan evakuasi.
"Terlihat 2 korban sudah tergeletak, melihat hal tersebut pihak saksi langsung melaporkan ke jajaran terkait untuk tindak lanjut," pungkasnya.
Kapolsek Asemrowo Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya Kompol Hegy Renanta membenarkan adanya dua orang pekerja tewas di lokasi pergudangan tersebut.
Pihaknya masih berfokus pada menghubungi dan berkoordinasi dengan keluarga para korban, sebagai bentuk langkah penanganan kemanusiaan.
Pihaknya juga sedang melakukan penyelidikan berkoordinasi dengan Tim Inafis Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, atas insiden tersebut.
Tujuannya memastikan penyebab pasti kematian dari kedua korban.
"Sementara masih pemeriksaan, belum kita simpulkan, dan masih kami dalami. Yang jelas kami fokus menginformasikan kepada keluarga dulu terkait kejadian ini," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com.
Mengenai adanya dugaan korsleting listrik yang menjadi sebab tewasnya korban, Hegy menambahkan, pihaknya juga telah melibatkan dan berkoordinasi dengan pihak PLN untuk memeriksa adanya potensi aliran listrik di sekitar lokasi kejadian.
"Dan dari pihak PLN kami turunkan untuk mencari penyebab apakah ini karena hujan banjir atau kontener basah, sehingga kebocoran atau apa, kita tunggu dari PLN seperti apa," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Kematian 2 Karyawan Pergudangan di Surabaya Tewas Kesetrum Diselidiki Polisi, Periksa 1 Saksi Kunci