Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Harta Kekayaan Iwan Kurniawan Hasyim, Kepala BNN Tasikmalaya yang Viral Minta THR, Total Rp 2,8 M

Inilah sosok serta harta kekayaan Kepal BNN Tasikmalaya Iwan Kurniawan Hasyim, yang disebut telah meminta THR.

Penulis: garudea prabawati
Editor: Sri Juliati
zoom-in Harta Kekayaan Iwan Kurniawan Hasyim, Kepala BNN Tasikmalaya yang Viral Minta THR, Total Rp 2,8 M
tasikmalayakota.bnn.go.id/Twitter.com
Kepala BNN Tasikmalaya, Iwan Kurniawan Hasyim viral karena meminta THR pada PO Bus Budiman. Ini profil dan harta kekayaannya. 

TRIBUNNEWS.COM - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Tasikmalaya, Iwan Kurniawan Hasyim menjadi sorotan seusai viral dirinya disebut meminta Tunjangan Hari Raya (THR).

Hal itu tampak dari surat BNN Kota Tasikmalaya yang meminta THR ke PO Budiman, kabar tersebut hingga viral di sosial media.

Dalam surat tersebut tertulis permohonan partisipasi PO Budiman untuk pemberian THR para pegawai BNN Kota Tasikmalaya.

Adapun saat ini, Iwan Kurniawan, tidak diketahui keberadannya. Pada Rabu (12/04/23) ini ia tak berada di kantornya.

Disebutkan, lantaran adanya kabar tersebut, para karyawan BNN Kota Tasikmalaya harus menanggung beban psikologis.

Baca juga: Nasib Kepala BNN Tasikmalaya setelah Surat Permintaan THR Viral, Karyawan Jawab Isu Pencopotan

Sosok Iwan Kurniawan Hasyim

Iwan Kurniawan Hasyim mulai menjabat sebagai Kepala BNN Tasikmalaya, sejak 2022.

BERITA TERKAIT

Mengutip tasikmalayakota.bnn.go.id, sebelum menjabat sebagai Kepala BNN Tasikmalaya, Iwan Kurniawan Hasyim pernah menjabat sebagai Kepala Bagian Umum BNN Provinsi Riau.

Diketahui Iwan Kurniawan merupakan pria kelahiran Malang, 30 September 1973.

Riwayat pendidikannya yakni S1 Ilmu Pemerintahan FISIP Universitas Padjadjaran dan S2 Magister Teknik Perencanaan Universitas Diponegoro.

Harta Kekayaan

Iwan Kurniawan Hasyim memiliki harta kekayaan total sekira Rp 2,8 Miliar.

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) di laman e-LHKPN KPK, Iwan Kurniawan melaporkan LHKPN terakhir pada 2022 untuk periodik 2021.

Kepala BNN Tasikmalaya, Iwan Kurniawan Hasyim viral karena meminta THR pada PO Bus Budiman. Ini profil dan harta kekayaannya.
Kepala BNN Tasikmalaya, Iwan Kurniawan Hasyim viral karena meminta THR pada PO Bus Budiman. Ini profil dan harta kekayaannya. (tasikmalayakota.bnn.go.id/Twitter.com)

Baca juga: Nasib Kepala BNN Tasikmalaya setelah Surat Permintaan THR Viral, Karyawan Jawab Isu Pencopotan

Berikut rinciannya, dikutip dari elhkpn.kpk.go.id:

1. Tanah dan Bangunan: Rp 2.800.000.000

- Tanah dan Bangunan Seluas 108 m2/145 m2 di KAB / KOTA BANDUNG, HASIL SENDIRI Rp. 1.150.000.000

- Tanah Seluas 15230 m2 di KAB / KOTA BANYUASIN, HASIL SENDIRI Rp. 1.650.000.000

2. Alat Transportasi dan Mesin: Rp 97.000.000

- MOBIL, TOYOTA ETIOS SEDAN Tahun 2014, HASIL SENDIRI Rp 85.000.000

- MOTOR, HONDA H1BO2N411O A/T Tahun 2020, HASIL SENDIRI Rp 12.000.000

3. Harta bergerak lainnya Rp 7.000.000

4. Surat Berharga Rp ----

5. Kas dan Setara Kas Rp 66.000.000

6. Harta Lainnya Rp ----

Sub Total: Rp. 2.970.000.000

Hutang Rp 98.000.000

TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp 2.872.000.000

Sejumlah Remaja Kirim Pisang dan Unag Mainan ke Kantor BNN Tasikmalaya

Kantor Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tasikmalaya dikirimi lembaran uang mainan serta satu tandan pisang mentah, Rabu (12/4/2023), setelah viralnya permintaan THR dari BNN Kota Tasikmalaya kepada pengusaha bus Budiman
Kantor Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tasikmalaya dikirimi lembaran uang mainan serta satu tandan pisang mentah, Rabu (12/4/2023), setelah viralnya permintaan THR dari BNN Kota Tasikmalaya kepada pengusaha bus Budiman (TRIBUNJABAR.ID/FIRMAN SURYAMAN)

Sejumlah remaja dilaporkan mengirimkan barang berupa pisang dan uang mainan ke Kantor BNN Tasikmalaya, Rabu (12/4/2023).

Sejumlah pegawai BNN Kota Tasikmalaya mengungkapkan, uang mainan dan pisang mentah tersebut dikirim sejumlah remaja yang mengenakan seragam serba hitam mirip petani.

Untuk uang mainan yang dikirimkan yakni pecahan Rp 100.000 dan Rp 50.000, mengutip TribunJabar.id.

"Barangnya ada di kantor. Yakni lembaran uang mainan pecahan Rp 100.000 dan Rp 50.000 serta satu pandan pisang dengan jantung yang masih menempel," kata salah seorang petugas BNN Kota.

Para remaja itu, lanjut petugas, mengungkapkan rasa prihatinnya atas munculnya surat permohonan THR tersebut.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati) (TribunJabar.id/Firman Suryaman)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas