Populer Regional: 2 Terduga Teroris di Lampung Ditembak Mati - Heboh Pemandu Lagu Diarak Warga
Populer regional Tribunnews.com: dua terduga teroris di Lampung ditembak mati hingga heboh pemandu lagu diarak warga hingga diceburkan ke laut.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Berikut berita populer regional Tribunnews.com selama 24 jam terakhir.
Densus 88 Antiteror dikabakarkan menembak mati dua terduga teroris di Lampung Tengah dan Pringsewu.
Sementara itu, tiga terduga teroris lainnya masih diburu.
Berita lain, seorang pemandu karaoke di Sumatera Barat diarak warga.
Bahkan, pakaian pemandu karaoke tersebut dilucuti lalu diceburkan ke laut.
Dihimpun Tribunnews.com, Kamis (13/4/2023), berikut berita populer regional selama 24 jam terakhir:
Baca juga: Fakta-fakta Densus 88 Anti Teror Tangkap Terduga Teroris di Lampung: 2 Orang Disebut Ditembak Mati
1. Dua Terduga Teroris di Lampung Ditembak Mati, Satu Anggota Densus 88 Anti Teror Tertembak
Densus 88 Anti teror dikabarkan tembak mati 2 terduga teroris di Lampung Tengah dan Pringsewu, Rabu 12 April 2023.
Saat ini, Densus 88 Anti teror dilaporkan sedang mengejar tiga terduga teroris lainnya.
Adapun lokasi penangkapan di Dusun 03 Kampung Sendang Baru, Kecamatan Sendang Agung Kabupaten Lampung Tengah dan di Umbul Way Kiri Margorejo Margosari Kec Pagelaran Kabupaten Pringsewu.
Di dua lokasi tersebut, Densus 88 berhasil menembak mati 2 terduga teroris.
Dalam penggerebekan tersebut, dilaporkan satu anggota Densus 88 Anti Teror terluka.
2. 4 Fakta Pengasuh Ponpes Cabuli Belasan Santriwati: Jumlah Korban hingga Marahnya Ganjar Pranowo
Aksi bejat dilakukan oleh Wildan Mashuri Amin (57), pengasuh pondok pesantren (ponpes) di Kabupaten Batang, Jawa Tengah.
Ia tega mencabuli belasan santriwatinya dengan modus menikahi siri tanpa saksi.
Perbuatan bejat Wildan Mashuri Amin itu dilakukan sejak 2019 hingga 2023.
Atas perbuatan bejatnya, ia telah ditetapkan sebagai tersangka dan terancam hukuman 15 tahun penjara.
Tindakan asusila yang dilakukan pengasuh ponpes tersebut membuat Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, geram.
3. Mengaku Dibegal, Suami di Sukabumi Ternyata Habiskan Uang Kiriman Istri Bersama Perempuan Lain
Akal busuk DR (36) warga Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat yang mengaku menjadi korban begal akhirnya terbongkar.
DR ternyata bukan korban begal.
DR panik karena setengah dari uang kiriman istrinya yang bekerja di luar kota, dia habiskan bersama perempuan lain.
DR mengaku dibegal di wilayah Lengkong, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, yang dilakukan pada Minggu (9/4/2023).
Kapolres Sukabumi, AKBP Maruly Pardede, mengatakan, DR pura-pura dibegal karena kebingungan mengganti uang yang dikirim istirnya sebesar Rp 10 juta untuk modal usaha ternak domba.
4. Heboh Pemandu Karaoke di Sumatera Barat Diarak Warga, Pakaian Dilucuti hingga Diceburkan ke Laut
Viral di media sosial video seorang wanita yang diduga pemandu lagu atau ladies companion (LC) di Lengayang, Pesisir Selatan, Sumatera Barat diceburkan ke laut dan nyaris ditelanjangi.
Tampak pada video itu, seorang wanita mengenakan sweater hitam dan celana panjang warna hitam digiring oleh dua pria.
Pria itu tampak mengenakan kain sarung yang disangkutkan di bahunya.
Wanita berambut panjang itu tampak mecoba menjelaskan, agar dirinya tidak dihakimi seperti itu.
Bukannya mendengarkan penjelasan wanita itu, sejumlah pria terus membawa ke arah pantai dan langsung mendorongnya ke laut.
5. Warga Semarang Mengaku Diteror Kepala Dusun Minta Uang Rp 1 Miliar dari Uang Ganti Rugi Jalan Tol
Jumirah (63) warga Kabupaten Semarang, Jawa Tengah kini tidak bisa hidup hidup lagi tenang usai menerima uang pembebasan lahan terdampak proyek Tol Yogya-Bawen pada Desember 2022.
Jumirah mendapatkan uang Rp 4 miliar.
Sejak saat itu, warga di sebuah dusun di Desa Kandangan, Kecamatan Bawen itu mengatakan dirinya didatangi oleh oknum kepala dusun (kadus) beserta perangkat dusun meminta uang.
“Yang diminta Rp 1 miliar, katanya itu kepunyaan tim,” kata Jumirah kepada tribunjateng.com, Selasa (11/4/2023).
Selain oknum perangkat dusun, Jumirah mengatakan bahwa dirinya juga didatangi oleh beberapa orang yang mengaku dari tim pembebasan lahan Tol Yogya-Bawen.
(Tribunnews.com)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.