Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mobil Pemudik Ludes Terbakar di Tol Jombang-Mojokerto, Satu Keluarga Berhasil Selamat

Mobil Toyota Avanza ludes terbakar di Jl Tol Jombang-Mojokerto, KM 706.400 Bm Minggu (16/4/2023).

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Mobil Pemudik Ludes Terbakar di Tol Jombang-Mojokerto, Satu Keluarga Berhasil Selamat
Kolase Tribunnews/Polda Jatim
Ilustrasi kebakaran dan petugas Satuan PJR Ditlantas Polda Jatim bekerja sama membantu petugas pemadam kebakaran memadamkan mobil Toyota Avanza bernopol S-1691-AO yang terbakar di Tol Jombang-Mojokerto, KM 706.400/B, sekitar pukul 18.00 WIB, Minggu (16/4/2023). 

TRIBUNNEWS.COM - Mobil Toyota Avanza ludes terbakar di Jl Tol Jombang-Mojokerto, KM 706.400 Bm, Jawa Timur, Minggu (16/4/2023).

Mobil bernopol S 16691 AO tersebut terbakar habis pada pukul 18.00 WIB.

Kejadian tersebut dikonfirmasi Kasat PJR Ditlantas Polda Jatim, AKBP Raden Erik Bangun Prakasa.

"Betul KM 706, sudah dimonitor rekan-rekan astra (MHI). Tol Sumo arah barat, setelah Exit Tol ke Gedeg Lamongan. Macet, ada kendaraan terbakar," kata Raden saat dihubungi TribunJatim.com, Minggu (16/4/2023).

Ia mengatakan, saat insiden terjadi, sempat terjadi pemadatan arus lalu lintas.

Pengelola jalan tol dan anggota kepolisian bersama petugas pemadam kebakaran pun langsung datang untuk melakukan pemadaman.

Baca juga: Dirgakkum Korlantas Polri Sebut Terdapat 9 Titik Rawan Kecelakaan di Ruas Tol Trans Jawa

Kanit PJR Jatim III Ditlantas Jatim, AKP Imam Sayfudin Rodji, memastikan tidak ada korban jiwa ataupun luka, akibat insiden kebakaran mobil tersebut.

Berita Rekomendasi

Mobil tersebut diketahui berisikan satu keluarga, yakni Andri Hermawan (35), Aulia Rifki (32), SN (5), dan AS (1).

Empat orang tersebut dinyatakan selamat, dan berhasil keluar dari dalam mobil sebelum api membesar.

"Tidak ada korban jiwa atau luka. Nihil (semua selamat). Mereka sekeluarga sedang perjalanan mudik," ujar Raden.

Kronologi Kejadian

Mulanya, mobil melaju di jalur lambat, dari arah Situbondo, Jawa Timur menuju Salatiga, Jawa Tengah.

Tepat di lokasi kejadian, mesin bermasalah dan membuat laju mobil makin terhambat.

Setelah menepi dan dilakukan pengecekan, diketahui bahwa terjadi korsleting.

Korsleting pun membuat percikan api hingga menyebabkan mesin terbakar.

"Analisa kejadian, diduga Toyota Avanza mengalami konsleting listrik sehingga mobil terbakar," pungkasnya.

Kapolda Jateng meninjau lokasi kecelakaan maut di Tol Semarang-Solo Boyolali, Jumat (14/4/2023).
Kapolda Jateng meninjau lokasi kecelakaan maut di Tol Semarang-Solo Boyolali, Jumat (14/4/2023). (Dok.Humas Polda Jateng)

Baca juga: Fakta-fakta 2 Kecelakaan Maut di Tol Solo-Semarang, Lokasi Tak Beda Jauh, Sama-sama Wilayah Boyolali

Insiden Pemudik di Solo

Sebelumnya, di Jl Tol Semarang-Solo, Jawa Tengah terjadi dua kecelakaan yang menimbulkan korban jiwa.

Total ada 11 nyawa yang melayang karena kecelakaan.

Kecelakaan pertama terjadi pada Jumat (14/4/2023) pagi, yang menewaskan delapan orang.

Kecelakaan tersebut melibatkan tujuh kendaraan trailer dan satu mobil travel.

Insiden mengenaskan ini bermula ketika ada beberapa truk yang berhenti di bahu jalan setelah rest area.

Mereka berhenti di jalur lambat karena area parkir di rest area 487 A penuh.

Tiba-tiba sebuah truk trailer pengangkut besi cor dari arah Semarang menghantam kendaraan yang tengah terparkir. 

Kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan korban jiwa kembali terjadi di Jalan Tol Solo-Semarang, di wilayah Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, hari ini, Sabtu (15/4/2023). Sehari sebelumnya, kecelakaan maut juga terjadi di jalan tol ini yang sama-sama berlokasi di Boyolali.
Kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan korban jiwa kembali terjadi di Jalan Tol Solo-Semarang, di wilayah Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, hari ini, Sabtu (15/4/2023). Sehari sebelumnya, kecelakaan maut juga terjadi di jalan tol ini yang sama-sama berlokasi di Boyolali. (TribunSolo.com/Tri Widodo)

Baca juga: Uang Rp850 Juta Milik Kapolres Bangka Tengah yang Dicuri Ajudan Kini Dikembalikan

Truk tersebut menabrak minibus Elf yang melaju di depannya yang kemudian menghantam truk boks dan kendaraan besar lainnya.

"Dugaan kedua, kemungkinan ada rem blong," kata Kasat Lantas Boyolali, AKP M Herdi Pratama, Jumat, dikutip dari TribunSolo.com. 

Pihak kepolisian menduga, truk tersebut membawa muatan melebihi kapasitas.

"Adanya dugaan overload. Sehingga mengabatkan fungsi pengereman itu tidak bisa berkerja secara maksimal," tambahnya.

Dari kejadian tersebut, ada delapan orang yang meninggal dunia, dan enam di antaranya merupakan penumpang mobil travel.

Sementara dua lainnya, adalah sopir dan kernet.

Lalu, kecelakaan kedua terjadi pada Sabtu (15/4/2023) sekitar pukul 15.00 WIB, yang melibatkan Honda CR-V dengan truk Isuzu.

Kecelakaan terjadi ketika truk boks Isuzu melaju dari arah Semarang, ditabrak Honda CR-V yang melaju dengan kecepatan tinggi dari arah belakang.

Bahkan sepertiga mobil nyaris masuk ke kolong truk.

"Mobil CR-V diduga dalam keadaan mengantuk drivernya, sehingga langsung masuk ke dalam, ke bawah kolong truk," ungkap AKP M Herdi, Sabtu.

Kepolisian mengatakan korban meninggal berjumlah tiga orang yang merupakan pengemudi dan penumpang mobil CR-V.

(Tribunnews.com, Renald)(Surya.co.id, Luhur Pambudi)(TribunSolo.com, Tri Widodo/Anang Ma'ruf Bagus)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas