TRIBUNNEWS.COM, SOLO -  Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka akan memfasilitasi masyarakat yang melaksanakan salat Ied di hari yang berbeda.

Masyarakat boleh Salat Ied pada Jumat (21/4/2023) dan Sabtu (22/4/2023).

Baca juga: Jelang Puncak Arus Mudik, Menteri ESDM Tinjau SPPB Merak, Pastikan Ketersediaan BBM Kapal Ferry  

Seperti diketahui ada perbedaan terkait jatuhnya Hari Raya Idul Fitri 1444H yang berpengaruh terhadap pelaksanaan ibadah Salat Ied.

Terkait perbedaan pelaksanaan Salat Ied di Kota Solo, Gibran angkat bicara.

Gibran memperbolehkan pelaksanan Salat Ied di Kota Solo dilaksanakan dalam dua hari.

Pernyataan itu dikatakan Gibran saat ditemui TribunSolo.com di Balai Kota Solo, Selasa (18/4/2023).

"Kalau kita tetap memfasilitasi semua, monggo yang Salat Ied di hari Jumat atau Sabtu monggo silakan," terang Gibran Rakabuming.

Baca juga: Memasuki H-4 Lebaran, Terminal Kampung Rambutan Alami Peningkatan Penumpang 60 Persen

Ia menambahkan, bahwa izin penggunaan tempat terkait pelaksanaan Salat Ied juga diperbolehkan bila dipakai selama dua hari.

"Saya tadi sudah perintah ke Kabag Kesra kalau lapangannya mau dipakai dua hari pun tidak apa-apa," tambah Gibran.

Ditanya soal lokasi tempat pelaksanaan Salat Ied, Gibran menerangkan ada permintaan dari beberapa pihak meminta izin ke Pemkot Solo.

"Kan ada permohonan izin di beberapa tempat, misalnya dari Mangkunegaran 'mas kalau ini dipakai Salat Ied dua hari gimana'," tiru Gibran dengan permohonan izin dari Raja Mangkunegaran.

"Monggo silahkan, semuanya boleh, semuanya kami fasilitasi," lanjut Gibran.

Baca juga: Setahun Merantau, Mudik Lebaran Sebagai Momen Mambahagiakan Orangtua

Namun terkait lokasi-lokasi yang diperbolehkan untuk dipakai sebagai tempat Salah Ied, Gibran mengatakan masih dirapatkan.

"Ini biar dirapatkan Kabag Kesra dulu," pungkasnya. (*)

Penulis: Andreas Chris Febrianto

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Gibran Jamin Pelaksanaan Salat Ied di Solo, Izinkan Digelar Dua Hari : Jumat dan Sabtu