Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

4 Prajurit TNI yang Hilang Pascakontak Tembak dengan KKB Papua di Nduga Ditemukan Meninggal Dunia

Empat prajurit TNI yang sebelumnya dinyatakan hilang pasca-kontak tembak dengan KKB ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Editor: Adi Suhendi
zoom-in 4 Prajurit TNI yang Hilang Pascakontak Tembak dengan KKB Papua di Nduga Ditemukan Meninggal Dunia
Tribun-Papua.com
Ilustrasi: Sejumlah personel TNI sedang mengangkat peti jenazah Pratu Hamdan yang gugur setelah ditembak KKB Papua di Distrik Yal di Kabupaten Nduga, Selasa (4/4/2023). Terbaru Empat prajurit TNI yang sebelumnya dinyatakan hilang pasca-kontak tembak dengan KKB ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. 

Sementara, ada empat prajurit TNI yang saat ini masih belum diketahui kabarnya. 

Yudo mengaku belum mengetahui kondisi empat prajurit tersebut. 

"Ada 4 orang yang belum terkonfirmasi, mungkin dalam situasi seperti itu mereka bersembunyi dan sebagainya, kita nggak tahu, tapi akan kita laksanakan pencarian," kata Yudo. 

Status Operasi Dinaikkan Jadi Siaga Tempur

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya kembali menyebar foto dan video kondisi pilot Susi Air Capten Philip Mark Mehrtens. (Ist/Tribun Papua)

Buntut penyerangan tersebut, Yudo pun mengambil langkah tegas untuk meningkatkan status operasi menjadi siaga tempur. 

Yudo menyebut, dalam upaya penyelamatan pilot Susi Air pihaknya melaksanakan operasi penegakan hukum dengan pendekatan halus atau soft approach.

Berita Rekomendasi

Namun, melihat situasi ini dirinya pun memutuskan untuk mengubah operasi itu menjadi siaga tempur.

"Kita tetap melaksanakan operasi penegakan hukum dengan soft approach tetap kita mendahulukan itu, dari awal saya sampaikan itu." 

"Tapi tentunya dengan kondisi yang seperti ini, khususnya di daerah tertentu, kita ubah menjadi operasi siaga tempur,” kata Yudo.

Meski dilakukan peningkatan operasi militer, pendekatan soft approach dan humanis yang diwujudkan dalam operasi teritorial dan komunikasi sosial di Papua terus berlanjut. 

"Selama ini kan kita operasi teritorial, komunikasi sosial tetap dilaksanakan, tapi kalau menghadapi seperti ini kita harus melaksanakan siaga tempur," tegasnya. 

Siaga Tempur Khusus Daerah Rawan

Yudo menegaskan, status operasi siaga tempur tersebut tidak akan dilakukan di seluruh wilayah Papua.

Halaman
123
Sumber: Tribun Papua
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas