Update Guru di Bengkulu yang Lecehkan Siswanya, Sudah Beraksi sejak 2019 hingga Ada 25 Korban
Inilah fakta terbaru soal kasus guru di Bengkulu Utara, KM (32) yang lakukan pelecehan seksual ke murid-muridnya.
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Pravitri Retno W
![Update Guru di Bengkulu yang Lecehkan Siswanya, Sudah Beraksi sejak 2019 hingga Ada 25 Korban](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pelecehan-seksual12321w2321.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Inilah fakta terbaru soal kasus guru di Bengkulu Utara, Bengkulu, KM (32), yang melakukan pelecehan seksual ke murid-muridnya.
Mulanya, terungkap ada 19 orang yang menjadi korban dari KM.
Setelah dilakukan pendalaman, diketahui ternyata ada 25 siswa yang menjadi korban KM.
Korban-korban tersebut juga merupakan siswa dari pelaku.
Diketahui, KM adalah guru honorer.
"Pelaku ini merupakan karyawan honorer di sekolah tersebut," kata Kapolres Bengkulu Utara, AKPB Andy Pramudia, saat dikonfirmasi TribunBengkulu.com, Minggu (16/4/2023).
Pelaku melakukan aksi bejatnya sejak 2019 hingga 2023 di sejumlah tempat di sekolah, mulai dari ruang kelas hingga toilet masjid dan saat perkemahaan.
Buntut perbuatannya, KM kini telah ditahan dan proses hukum sudah berjalan.
"Pelaku juga melakukan secara berulang kali. Saat ini, pelaku telah ditahan, dan proses hukum terus berjalan," ungkap Andy.
Diketahui, enam korban baru terungkap setelah mereka melaporkan perbuatan pelaku ke Polsek napal Putih, Bengkulu Utara.
Andy menambahkan, dalam pengembangan kasus nanti, tak menutup kemungkinan korban akan bertambah.
"Tidak menutup kemungkinan bisa bertambah lagi," lanjut Andy.
Modus Pelaku
Masih dari TribunBengkulu.com, pelaku melakukan aksinya dengan cara mengancam korban.
KM mengancam korban tidak akan memberikan nilai bila keinginannya tak dituruti.
Korban pun takut dan akhirnya terpaksa mengikuti keinginan pelaku.
![Ilustrasi Pelecehan](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ilustrasi-pelecehan-seksual-pada-anak-2212020.jpg)
Baca juga: Kata Polisi soal Kasus Dugaan Pelecehan di Rumah Sakit Swasta di Solo: Sudah Diproses
Oknum Guru SD di Ende Lecehkan Siswanya
Kasus pelecehan juga terjadi di Ende, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang juga dilakukan oleh seorang guru.
Guru SD bernama BB (26) ini melakukan aksi bejatnya tersebut di tempat ia mengajar.
Ia melakukan aksi pelecehan seksual tersebut berkali-kali.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kasatreskrim Polres Ende, IPTU Yance Kadiaman.
Ia mengungkapkan, pelaku melakukan tindak pelecehan seksual sejak November 2022 hingga April 2023 ini.
"Tersangka melakukan pencabulan saat jam sekolah sekitar pukul 07:00 Wita sebelum guru-guru lain datang ke sekolah dan sekitar jam 15.00 Wita saat guru-guru sudah pulang," ujarnya, Sabtu (15/4/2023).
Pelaku melakukan pelecehan seksual dengan cara menipu korbannya.
Ia memanggil korbannya untuk membersihkan ruang guru.
Setelah siswa tersebut membersihkan ruang guru, pelaku melakukan aksi pelecehan tersebut.
Pelaku juga mengaku bermimpi siswanya tersebut memiliki benjolan pada tubuh korban.
"Untuk memuluskan aksinya itu, tersangka mengaku dia bermimpi ada benjolan pada tubuh korban. Pelaku kemudian membuka baju korban," ungkapnya.
BB juga mengatakan, bahwa penyakit yang dimiliki korban hanya bisa sembuh setelah ia mencabuli korban.
"Dia melakukan aksinya hanya ingin memenuhi hasrat dan nafsu birahinya karena termotivasi menonton film porno di handphone," ujarnya.
Atas tindakannya tersebut, BB diancam pasal 82 ayat (2) Junto pasal 76E, pasal 64 ayat (1) KUHP tentang perlindungan anak dengan ancaman 20 tahun penjara.
"Kini tersangka telah dilakukan penahanan di sel tahanan Mapolres Ende mulai hari ini tanggal 15 April 2023," ujar Yance.
(Tribunnews.com, Renald)(TribunBengkulu.com, Romi Juniandra)(Pos-Kupang.com, Aris Ninu)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.