Ditetapkan Tersangka, Sopir Fortuner yang Terobos Jalur Rel Kereta Api Terancam 15 Tahun Penjara
Sopir Fortuner yang sengaja masuk ke jalur rel kereta api di Banyumas, Jawa Tengah kini ditetapkan sebagai tersangka dan terancam 15 tahun penjara.
Penulis: Linda Nur Dewi R
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM – Pihak kepolisian akhirnya menetapkan tersangka pada sopir mobil Fortuner yang sengaja masuk ke jalur kereta api di petak Sumpiuh, Banyumas, Kamis (20/4/2023).
Sopir Fortuner bernama Candra Sandy Prayoga (27) itu ditetapkan sebagai tersangka setelah pihak kepolisian memanggil 5 orang penumpang sebagai saksi.
Kasat Reskrim Polresta Banyumas, Kompol Agus Supriadi Siswanto mengatakan, meski Candra sudah ditetapkan sebagai tersangka, pria berusia 27 tahun itu masih akan menjalani pemeriksaan lanjutan.
"Kasus mobil Fortuner yang masuk kedalam perlintasan Kereta Api untuk supir Fortuner kami tetapkan sebagai tersangka dan masih dalam proses pemeriksaan," ujar Kompol Agus dikutip dari TribunJateng.
Dalam pemeriksaan tersebut, pihak kepolisian juga melakukan tes urine kepada Candra.
Hasilnya, Candra positif menggunakan sabu.
Baca juga: Viral Mobil Fortuner Masuk Jalur Kereta Api, Ternyata sang Sopir Halusinasi Efek Gunakan Sabu
Atas kejadian ini, pihak PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) mengalami kerugian mencapai Rp 6,6 juta.
Pasalnya, bantalan rel kereta api di sekitar lokasi kejadian mengalami kerusakan.
Kerugian ini juga termasuk dengan kegiatan lalu lintas kereta api yang telah dijadwalkan.
"Karena mobil Fortuner masuk ke rel, kerusakan di bantaran rel kereta api dan hasil kerugian sekitar bantaran kayu real itu rusak 6 batang," lanjutnya.
Atas perbuatannya tersangka disangkakan pasal 194 KUHP pasal ayat 1 terkait barang siapa dengan sengaja menimbulkan bahaya bagi lalu lintas umum yang digerakkan oleh tenaga uap atau kekuatan mesin lain di jalan kereta api.
Tersangka juga disangkakan dengan undang-undang Perkeretaapian nomor 23 tahun 2007 dengan ancaman pidana 15 tahun.
Kronologi kejadian
Diketahui, mobil Fortuner berpelat nomor B 1549 NCQ itu disewa oleh seorang bernama Taqwa yang akan menempuh perjalanan dari Jambi ke Purwokerto.
Pengemudi mobil, Candra, mulai menunjukkan gelagat aneh setelah mereka istirahat di sebuah warung.
Saat kembali melanjutkan perjalanan, sopir beberapa kali berusaha menabrakkan mobil ke bus.
"Sopir berusaha menabrakkan mobil ke bus," ungkap Taqwa kepada wartawan, Rabu (19/4/2023), dikutip dari TribunJateng.
Saat itu Taqwa sempat mengingatkan sopir agar istighfar. CH pun mengucapkan istighfar.
Namun, kejadian membahayakan kembali terjadi saat sesampainya di Banyumas.
Sopir itu membelokkan kendaraannya ke rel kereta api lalu menghentikannya di tengah jembatan pada Rabu (19/4/2023) dini hari.
Tak hanya itu, saat itu pengemudi sempat meneriakkan kalimat menantang maut.
Para penumpang pun panik, namun sopir tetap melaju di atas rel.
Setelah berjalan sekitar satu kilometer, tepatnya di tengah jembatan Kali Angin, sopir banting setir ke kanan hingga mobil berhenti dalam posisi melintang di atas rel.
Bemper depan dan bemper belakang mobil tersebut mengantam dinding jembatan KA sisi utara dan selatan.
"Setelah mobil berhenti sopir langsung kabur," ujar Taqwa.
Melihat kejadian tersebut, warga sekitar yang melihat aksi menegangkan itu lantas mengaku kaget.
Warga kemudian langsung menghubungi petugas stasiun terdekat untuk menginformasikan kejadian tersebut.
(Tribunnews.com/Linda) (TribunJateng.com/Galih Permadi/ Permata Putra Sejati)