Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Update Kerusuhan Pertandingan Futsal di Kupang: 4 Polisi Masuk RS hingga Mobil Polri Dibakar

Berikut update dari kerusuhan pertandingan futsal pecah di Kupang. Ada 4 anggota polisi masuk RS hingga mobil Polri dibakar.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Update Kerusuhan Pertandingan Futsal di Kupang: 4 Polisi Masuk RS hingga Mobil Polri Dibakar
Kolase Tribunnews.com: Instagram.com/kpg.info dan Instagram.com/kupang.now
(Kiri) Video saat kerusuhan di GOR Flobamora (Oepoi) dan (Kanan) Video yang memperlihatkan mobil Polri terbakar. Berikut update dari kerusuhan pertandingan futsal di Kupang. 

TRIBUNNEWS.COM - Kerusuhan pertandingan futsal pecah di GOR Flobamora (Oepoi), Jalan W.J. Lalamentik, Kupang, Nusa Tenggara Timur pada Rabu (19/4/2023).

Kerusuhan yang melibatkan oknum polisi dan TNI kemudian meluas hingga keluar dari GOR.

Kapolda NTT, Irjen Pol Johni Asadoma, memberikan update terkait dampak kerusuhan.

Ia mengatakan, kejadian ini menyebabkan anggota Polri terluka.

Para korban diserang saat berada di kawasan GOR Flobamora.

Kini para korban masuk rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

Baca juga: Kerusuhan di GOR Kupang, Polisi Bentuk Tim Investigasi TNI-Polri Proses Kasus secara Transparan

"Empat anggota Polri yang mengalami luka mendapat perawatan tiga orang di RSB Titus Uly dan satu orang di RST Wira Sakti," ujar Johni, Kamis (20/3/2023), dikutip dari Pos-Kupang.com.

BERITA TERKAIT

Johni melanjutkan, selain korban luka, kerusuhan juga menyebabkan kerugian materiil.

Ada empat kendaraan yang dirusak dan dibakar.

Rinciannya, satu Sedan Satlantas Polresta Kupang Kota dibakar, satu unit sepeda motor yang dirusak, satu unit sepeda motor yang dibakar, serta satu unit mobil kijang dirusak.

Polisi panggil panitia penyelenggara futsal

Johni kini sedang mendalami kerusuhan yang diduga berawal dari pertandingan futsal di GOR Flobamora.

Polda NTT akan memanggil penyelenggara acara untuk dimintai keterangan.

Belakangan baru diketahui, acara tidak mengantongi izin dari pihak berwajib.

Baca juga: Kapolda NTT: Tersebarnya Video dan Foto Jadi Pemicu Kerusuhan Polisi-POM AD di Kupang Meluas

Kapolda NTT, Irjen Johni Asadoma; Danrem 161/Wira Sakti, Kolonel Febrien Sikumbang; hingga Wali Kota Kupang, George M Hadjoh saat konferensi pers terkait penjelasan kerusuhan di GOR Oepoi, Kupang yang terjadi pada Rabu (19/4/2023) malam.
Kapolda NTT, Irjen Johni Asadoma; Danrem 161/Wira Sakti, Kolonel Febrien Sikumbang; hingga Wali Kota Kupang, George M Hadjoh saat konferensi pers terkait penjelasan kerusuhan di GOR Oepoi, Kupang yang terjadi pada Rabu (19/4/2023) malam. (YouTube Tribun Sumsel)

Sehingga kepolisian tidak dilibatkan dalam pengamanan acara.

"Kami akan melakukan proses hukum dengan memanggil dan memeriksa terhadap pihak panitia yang tidak mempunyai izin untuk menyelenggarakan pertandingan futsal dan juga dalam pengamanan tidak melibatkan Polisi," kata Johni, dikutip dari Pos-Kupang.com.

Sementara kondisi terkini Kota Kupang pasca-kerusuhan sudah kembali kondusif.

Johni menjamin kemanan sehingga kejadian serupa tidak terulang kembali.

"Jadi sekarang situasi dan kondisi sudah kondusif dan terkendali sehingga TNI dan Polri menjamin kejadian seperti yang beredar tidak akan terulang kembali," tegas dia.

Tanggapan DPRD NTT

Wakil Ketua DPRD NTT, Inche Sayuna, turut memberikan tanggapannya perihal insiden kerusuhan tersebut.

Menurutnya, apa yang terjadi sangat memalukan dan bisa merusak citra baik dari kedua institusi TNI-Polri.

"Bentrokan tersebut sekalipun dilakukan oleh oknum dari dua institusi tersebut tapi sangat memalukan dan merusak nama baik institusi," kata Inche, Kamis.

Inche selanjutnya meminta kasus ini diusut secara tuntas.

Sehingga diketahui titik terang kronologi kejadian hingga penyebab kerusuhan.

"Kita berikan kepercayaan kepada seluruh aparat kepolisian dan TNI agar bisa menyelesaikan persoalan ini dengan cepat dan tuntas," harap Inche.

Baca juga: Rumah Kapolda Diserang hingga Mobil Polisi Dibakar, Berikut Sejumlah Fakta Kerusuhan di Kupang NTT

Kerusuhan viral di media sosial

Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, video kerusuhan di GOR Flobamora diunggah sejumlah akun seperti @kpg.info.

Pada awal rekaman terlihat keributan di sisi lapangan dekat tribun penonton.

Tampak ada sejumlah pria berseragam Polisi Militer (PM).

Beberapa saat kemudian ada seorang pria berpakaian serba hitam mendorong seorang PM.

Hingga akhir video tidak diketahui akhir dari keributan di dalam GOR Flobamora.

Namun yang jelas, lewat video lain kerusuhan meluas hingga keluar GOR.

Pada akun @kupang.now mengunggah video saat mobil Polri jenis sedan dalam kondisi terbakar.

Lokasinya berada di kawasan Pantai Tedis, wilayah Lahilai Bissi Kopan, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang.

Video tersebut sudah ditonton lebih dari 6 ribu kali.

Sejumlah warganet ikut meramaikan dengan berbagai komentarnya.

Termasuk menyangkan kerusuhan yang melibatkan oknum anggota TNI-Polri tersebut.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(Pos-Kupang.com/Irfan Hoi/Christin Malehere)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas