Gempa di Mentawai, Warga Sudah Terbiasa Evakuasi Mandiri hingga Aktivitas Sudah Normal
Berikut ini kabar terbaru soal gempa bumi yang terjadi di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, Selasa (25/4/2023) dini hari tadi.
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini kabar terbaru soal gempa bumi yang terjadi di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, Selasa (25/4/2023) dini hari tadi.
Salah satu warga Kepulauan Mentawai ternyata sudah terbiasa evakuasi mandiri.
Warga Nias Selatan, Irwanto mengaku sudah biasa sejak dulu untuk evakuasi mandiri.
Ia juga mengaku banyak warga yang telah mempersiapkan tas darurat yang berisikan peralatan yang dibutuhkan saat ada bencana datang.
"Jadi kami sudah dari dulu ketika terjadi apa-apa yang kita mesti kabur tinggal ngangkut tas yang isinya peralatan yang dibutuhkan misalnya senter, roti, air," ujarnya lewat sambungan telepon.
Para warga pun sudah terbiasa, hingga saat terjadi bencana alam, misal gempa, langsung sigap untuk pergi ke tempat yang aman.
"Panik biasa tapi kami sudah tau kemana kami berkumpul. Saya seringkali juga mengakses info-info resmi dari yang berwenang," imbuh Irwanto.
Irwanto juga mengatakan, banyak warga yang sudah paham apa yang harus dilakukan ketika ada gempa atau bencana lainnya terjadi.
Baca juga: Fakta-fakta Gempa Bumi M 6,9 di Kepulauan Mentawai, Sumatra Barat
Kondisi Sudah normal
Pascagempa Magnitudo 6,9, aktivitas warga kini telah normal kembali.
Wisatawan pun sudah padati kasawan wisata Pantai Padang.
Mengutip TribunPadang.com, para wisatawan berasal dari luar maupun dalam Provinsi Sumatera Barat.
Wisatawan pun sudah ada yang sudah menyusun rencana sejak jauh hari.
"Jadi meski ada musibah gempa tadi, kami tetap bepergian sesuai rencana," terang Yusmanita (45), salah seorang wisatawan.
Meski tengah berwisata, ia tetap waspada saat berkunjung jika ada hal yang tidak diinginkan terjadi.
Masih Ada yang Mengungsi
Setelah gempa bumi terjadi, para warga langsung mengungsi.
Sebagian dari pengungsi sudah ada yang kembali ke rumahnya masing-masing.
Baca juga: Sering Diguncang Gempa Kuat, Warga di Mentawai Terbiasa Evakuasi Mandiri
Hal tersebut disampaikan Plt Kalaksa BPBD Sumbar, Arry Yusnwadi.
"Update gempa di Mentawai untuk warga Kota Padang dan sekitarnya yang sempat melakukan evakuasi di waktu azan Subuh sudah mulai kembali ke tempat kediamannya masing-masing atau rumah," ucapnya.
Mengutip TribunPadang.com, ia juga menjelaskan, ada tiga desa di Siberut, Mentawai, yang masih mengungsi.
"Selanjutnya untuk kondisi di Mentawai sendiri, ada 3 Desa di Siberut yang masih mengungsi dikarenakan kondisi di lokasi sedang turun hujan," kata Arry Yusnwadi.
Disinggung soal kerusakan rumah warga dan fasilitas lainnya, Arry mengatakan bahwa pihaknya kini sedang melakukan data.
"Untuk kerusakan sedang kita himpun seluruh data Kabupaten Kota. Untuk sementara waktu sampai saat ini belum ada laporan kerusakan bangunan akibat gempa," pungkasnya.
Baca juga: Pasca-gempa, Warga Desa Simatalu Mentawai Mulai Tinggalkan Lokasi Pengungsian
Diketahui, gempa bumi magnitudo 7,3 mengguncang Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, Selasa (25/4/2023) pukul 03.00 WIB.
Gempa bumi berlokasi di 0.93 LS - 98.39 BT atau 177 k, barat laut Kepulauan Mentawai pada kedalaman 84 km.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sempat mengeluarkan peringatan dini tsunami.
Namun, peringatan tsunami tersebut kini telah berakhir.
"#Peringatan dini TSUNAMI yang disebabkan oleh gempa mag:7.3, tanggal: 25-Apr-23 03:00:57, dinyatakan telah berakhir "BMKG," tulis BMKG di akun Twitter resminya @infoBMKG.
(Tribunnews.com, Renald/Rina Ayu Panca Rini)(TribunPadang.com, Rezi Anwar/Panjiur Rahmat)