Laporan Reporter TribunBengkulu.Com, Ahmad Sendy Kurniawan Putra

TRIBUNNEWS.COM, BENGKULU - Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Tanjung Raman terbakar.

Api diduga disebabkan dari sumber pengapian kendaraan sepeda motor yang mengalami korsleting saat pengisian BBM.

Ini dikatakan operator pengisian, Pepen saat dimintai keterangan oleh manajemen SPBU Tanjung Raman.

“Api murni datang dari sepeda motor yang usai melakukan pengisian yang hendak pergi meninggalkan pompa pengisian.

Tiba-tiba percikan api keluar dari sepeda motor setelah akan dinyalakan oleh pemiliknya,” kata Operator.

Baca juga: Antisipasi Antrian di SPBU, Pertamina Imbau Masyarakat Bayar BBM Secara Nontunai

Dikatakanya,  pengisian atau antrean BBM dijalur kendaraan roda dua memang dalam keadaan sepi atau beberapa kendaraan saja.

Kemudian, pengisian giliran sepeda motor yang dikendarai oleh Umam warga Desa Tajung Raman Kecamatan Manna.

Usai melaksankan pengisian, sang pemilik sedikit menjauh dari pompa BBM dan ingin menyalakan kendaraan.

Setelah sepeda motor tersebut hendak dinyalakan, timbullah percikan api dari sepeda motor tersebut sehingga membuat api melalap pompa BBM yang tidak jauh dari posisi kendaraan tersebut. 

Beruntung, kendaraan tersebut sempat diseret jauh dari pompa pengisian BBM dan pompa BBM hanya terbakar penutupnya saja tidak mengenai seluruh pompa pengisian BBM.

Selanjutnya, melihat api membesar karyawan SPBU dengan cepat mengambil alat pemadam yang tersedia sebelum dibantu dengam Pemadam Kebakaran Kabupaten Bengkulu Selatan.

Untuk diketahui, kebakaran tersebut terjadi pada Pukul 20.04 WIB, Senin (24/4/2023) malam.

Sementara, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut.

Artikel ini telah tayang di Tribunbengkulu.com dengan judul Kebakaran SPBU Tanjung Raman Bengkulu Selatan Disebabkan Sepeda Motor Korsleting