Bersembunyi di Rumah Kerabat, Mahasiswa yang Bunuh Keponakan di Lampung Ditangkap
Pelaku teridentifikasi berada di wilayah hukum Polsek Kedaton dan bersembunyi di rumah kerabatnya.
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG- IW (22), mahasiswa yang tega membunuh keponakannya, AFH (6) ditangkap Tim gabungan Tekab 308 Polsek Kedaton bersama Polres Lampung Barat dan Polsek Sumber Jaya.
IW ditangkap di tempat persembunyiannya di daerah Kota Sepang, Bandar Lampung.
Baca juga: Sakit Hati Sering Diusir, Seorang Keponakan di Sukabumi Bunuh Pamannya
"Alhamdulillah, kurang dari 24 jam, tim gabungan Tekab 308 berhasil menangkap IW (22), tepatnya pada jumat tadi pagi," kata Kapolsek Kedaton, Kompol Try Maradona, Jumat (28/4/2023).
Kompol Try Maradona melanjutkan, penangkapan dilakukan berdasarkan informasi dari pihak keluarga korban.
Adapun IW teridentifikasi berada di wilayah hukum Polsek Kedaton dan bersembunyi di rumah kerabatnya.
"Jumat tadi pagi kami dapat informasi dari ketua lingkungan kota sepang bahwa pelaku IW berada di wilayah sana,"
"Kami polsek Kedaton segera ke lokasi membackup polres Lampung Barat dalam penangkapan pelaku tersebut, " jelasnya.
Kompol Try melanjutkan, pelaku saat ini telah diserah terimakan dari Polsek Kedaton ke Sat Reskrim Polres Lampunv Barat.
Baca juga: Mahasiswa di Lampung Barat Bacok Keponakannya hingga Tewas, Begini Penjelasan Polisi
"Tadi sekira pukul 11.30 wib Pelaku IW kita sudah kita lakukan serah terima dari polsek kedaton kepada Satreskrim polres Lambar untuk penyelidikan lebih lanjut,"
"Terkait penyidikan dan modus dari pelaku nanti akan disampaikan lebih lanjut oleh Polres Lampung Barat, karena sudah dilimpahkan," pungkas Kompol Try.
Pelaku mahasiswa
Pelaku pembacokan di Lampung Barat yang sadis membunuh keponakannya sendiri masih bertatus sebagai mahasiswa.
Hal itu diungkapkan oleh Peratin Pekon Sri Menanti, Kecamatan Air Hitam, Lampung Barat, Anggi Ismanto.
Baca juga: Ancam Bunuh Warga Muhammadiyah, KSPSI: Pegawai BRIN Salah, Tapi Jangan Dipecat
Anggi menjelaskan, pelaku IW yang saat ini masih dalam pengejaran masih merupakan seorang mahasiswa.