Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Berusia 476 Tahun, Kota Semarang Dinilai Harus Bisa Menuju 'Liveable City'

Semarang sudah harus memprioritaskan ketersediaan kebutuhan dasar seperti perumahan layak, air bersih, sanitasi

Penulis: Reza Deni
Editor: Erik S
zoom-in Berusia 476 Tahun, Kota Semarang Dinilai Harus Bisa Menuju 'Liveable City'
Istimewa
Tokoh masyarakat sekaligus pengamat Kota Semarang, Achmad Yudi Suwarso 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Kota Semarang memasuki usia ke-476 tahun pada Selasa (2/5/2023) kemarin. 

Dalam usia 5 abad ini, Kota Semarang diharapkan dapat menuju jadi liveable city, sebuah kota layak huni seperti halnya kota Wina (Austria), Kopenhagen (Denmark) dan kota Osaka (Jepang).

Baca juga: Warga Serang Dilaporkan Hilang Saat Ziarah di Makam Keramat Sendang Kalimah Toyyibah Semarang

Pemerhati Kota Semarang, Achmad Yudi Suwarso mengatakan, dengan usia yang sudah lebih dari empat abad itu, Semarang sudah harus memprioritaskan ketersediaan kebutuhan dasar seperti perumahan layak, air bersih, sanitasi, transportasi yang terintegrasi, ketercukupan pangan dan pembangunan lingkungan yang sehat.

Selain kebutuhan dasar, Yudi menilai ketersediaan fasilitas umum dan fasilitas sosial juga dapat diutamakan, seperti taman hijau dan taman bermain ramah anak serta fasilitas kesehatan yang memadai.

Ia juga berharap Kota Semarang menjadi ibukota provinsi yang ramah terhadap lingkungan dengan menggunakan transportasi publik berbasis energi listrik yang dapat mengurangi polusi udara.

"Jika transportasi publik baik dan layak, maka kemacetan di Kota Semarang akan bisa teratasi," lanjut Yudi dalam keterangannya, Rabu (3/5/2023).

BERITA REKOMENDASI

Terkait pencegahan dan penanganan banjir, Yudi berharap ada pengelolaan kanal banjir yang tepat serta pembuatan wilayah serapan air.

Baca juga: Prakiraan Cuaca 33 Kota di Indonesia Selasa, 2 Mei 2023: Denpasar Cerah, Semarang Hujan

"Saya juga berharap Kota Semarang juga bisa jadi kota berbasis sains," imbuhnya.

Terakhir, Yudi ingin juga Kota Semarang dapat membuka ruang bagi anak-anak muda untuk terus berkreasi sesuai perkembangan zaman.

"Saya berharap di usia 476 ini, semakin terbuka ruang-ruang kreasi untuk anak muda di Kota Semarang. Anak muda adalah pelanjut generasi yang akan membangun negeri ini," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas