TRIBUNNEWS.COM, KOTABARU - Dua penumpang tewas setelah speedboat yang mereka tumpangi pecah akibat menghantam gelombang laut di Selat Kelumpang, perairan Pulau Nangka, Kabupaten Kotabaru, Jumat (5/5/2023) sekitar pukul 09.30 Wita.

Diketahui speedboat tersebut ditumpangi oleh 8 orang, salah satunya adalah balita.

Baca juga: 6 Jenazah Korban Speedboat Terbalik Dipulangkan ke Inhil Riau, 3 Jenazah Lainnya ke Tanjungpinang

Dua korban yang meninggal dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pangeran Jaya Sumitra (PJS) Kotabaru untuk dilakukan visum.

Informasi yang dihimpun, speedboat bertolak dari Tanjung Batu, Kecamatan Kelumpang Tengah menuju Kotabaru.

Saat di perairan Selat Kelumpang, speedboat akan memasuki tanjungan Pulau Nangka, badan speedboat menghantam gelombang hingga mengakibatkan speedboat pecah.

Kebetulan di lokasi terdapat kapal balapan dari nelayan Rampa yang langsung melakukan pertolongan.

Para korban kemudian dievakuasi termasuk korban yang meninggal diduga karena tidak bisa berenang (tenggelam).

Baca juga: Sembilan Korban Speedboat di Inhil yang Ditemukan Tewas Ada Seorang Bayi dan 2 Anak Perempuan

Kapolres Kotabaru AKBP Dr Tri Suhartanto melalui Kasat Polairud AKP Koes Adi Dharma membenarkan kejadian tersebut.

"Iya benar, sekarang lagi proses penanganan," ujar Koes Adi.

Banjarmasinpost.co.id/Helriansyah

Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul BREAKING NEWS, Menghantam Gelombang di Selat Kelumpang Kotabaru, Dua Penumpang Speedboat Meninggal