TRIBUNNEWS.COM - Penemuan mayat tanpa busana di Kelurahan Tapos, Kota Depok, Jawa Barat gegerkan warga sekitar.

Mayat tanpa busana yang sudah membusuk tersebut ditemukan warga sekitar yang sedang mencari rumput untuk pakan ternak.

Diketahui, mayat itu ditemukan pada Kamis (11/5/2023) sore dalam kondisi tangan terikat ke belakang dan badan bengkak.

Menurut penuturan warga yang menemukan, mayat tersebut berada di jalan tanah setapak di area kebun yang tak terurus.

Saat ditemukan, mayat tanpa busa itu ditutupi pohon pisang dan daun serta rumput yang sudah mengering.

Mengutip Tribun Jakarta, lokasi penemuan mayat tersebut berada jauh dari rumah warga.

Baca juga: Fakta Kasus Mayat Tanpa Busana di Depok: Ternyata Laki-laki hingga Tak Ada Tulang Kerongkongan

Kanan dan kiri lokasi penemuan juga ditumbuhi ilalang yang cukup tinggi.

Hanya ada satu akses jalan yang bisa dilalui kendaraan, yakni Jalan Alternatif Lingkar Podomoro yang berjarak 20 meter dari lokasi penemuan.

Sementara jila melalui jalan utama, jaraknya satu kilometer.

Kondisi tempat penemuan juga gelap tanpa penerangan sedikitpun ketika malam hari.

Sementara untuk siang hingga sore hari, Jalan Lingkar Podomoro tersebut masih cukup ramai dilalui pengendara baik itu roda dua maupun roda empat.

Berjenis Kelamin Laki-Laki

Setelah korban diautopsi, ternyata korban bukanlah seorang wanita, melainkan pria.

Sebelumnya, jasad yang ditemukan diduga jasad seorang wanita yang berusia 25-35 tahun.

"Perkiraan usia mayat wanita ini sekira 25-30 tahun lah ya," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Depok, AKBP Yogen Heroes Baruno, saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (12/5/2023).

Setelah hasil autopsi keluar, pihak kepolisian meralat hal tersebut.

Baca juga: Mayat Tanpa Busana di Depok Bukan Wanita tapi Laki-laki, Polisi: Tanpa Alat Vital

"Autopsi sementara dimana seperi yang tadi malam juga, hasilnya bahwa korban dinyatakan seorang laki-laki, berjenis kelamin laki-laki," kata Yogen di lokasi kejadian.

Yogen mengatakan, diduga usia korban berkisar 49-65 tahun.

"Usia berkisar antara 49-65 tahun, tinggi badan 162 cm ya," tuturnya.

Jasad laki-laki tersebut ternyata telah dihilangkan bagian kelaminnya.

"Jadi, nanti dari dokter ya, apakah itu hilang karena pembusukan atau hilang disengaja ya,"

"Nanti kami menunggu hasil lengkapnya hasil otopsinya, karena itu hasil sementara dulu untuk perkembangan dari penyelidikan," pungkasnya.

(Tribunnews.com, Renald)(TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma/Abdul Qodir)