Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kronologi Polisi di Solo Dikeroyok 4 Pria Tak Dikenal, Sempat Diteriaki Maling lalu Dihajar

Seorang polisi di Kota Solo, Jawa Tengah, dikeroyok empat pria tak dikenal pada Sabtu (6/5/2023) dini hari.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: bunga pradipta p
zoom-in Kronologi Polisi di Solo Dikeroyok 4 Pria Tak Dikenal, Sempat Diteriaki Maling lalu Dihajar
DOK. Polresta Solo/via KOMPAS.com
Pelaku pengeroyokan polisi di Kota Solo, Jawa Tengah (kiri). Mereka mengeroyok Aipda Hafidz di depan rumah korban di kawasan Banyuanyar, Kota Solo pada Sabtu (6/5/2023). 

TRIBUNNEWS.com - Seorang anggota Polresta Solo, Jawa Tengah, Aipda Hafidz, dikeroyok empat pria tak dikenal, Sabtu (6/5/2023) dini hari.

Aksi pengeroyokan ini terjadi saat Aipda Hafidz hendak menjemput istrinya di Stasiun Balapan.

Kapolresta Solo, Kombes Iwan Saktiadi, mengungkapkan Aipda Hafidz keluar dari rumahnya yang berada di kawasan Banyuanyar menuju Stasiun Balapan sekitar pukul 03.30 WIB, menggunakan mobil.

Namun, di tengah perjalanan, ia melihat empat pria berboncengan menggunakan dua motor yang berkendara beriringan sehingga memenuhi jalan.

Tak hanya itu, mereka juga menggeber-geberkan knalpot kendaraan dan berjalan secara zig-zag.

Melihat aksi tersebut, Aipda Hafidz menghampiri ketiga pelaku dan menegurnya.

Baca juga: Viral Pencuri Beraksi di Sebuah Restoran di Jakarta, Polisi: Pelaku 4 Orang, Kabur Menggunakan Mobil

Kala itu, Aipda Hafidz mengatakan dirinya adalah seorang polisi.

Berita Rekomendasi

Dikutip dari TribunSolo.com, para pelaku ternyata tidak diterima ditegur dan membuntuti mobil korban.

Mereka membuntuti mobil Aipda Hafidz sejak dalam perjalanan menuju Stasiun Balapan hingga saat hendak pulang usai menjemput istrinya.

Ketika masuk gang rumah Aipda Hafidz, pelaku meneriaki korban maling.

Tidak berhenti sampai di situ, ketiga pelaku langsung menghajar korban saat korban membuka kaca mobil.

Warga yang mendengar keributan langsung menuju lokasi kejadian.


Karena tahu korban adalah warga setempat, para warga sekitar langsung mengamankan para pelaku.

Tim Sparta Sat Samapta Polresta Surakarta langsung meluncur ke lokasi kejadian setelah dihubungi.

Korban Mengalami Luka Lebam

Ilustrasi Polisi.
Ilustrasi Polisi. (KOMPAS.com/NURWAHIDAH)

Kombes Iwan Saktiadi mengatakan Aipda Hafidz menderita luka lebam di bagian pelipis akibat aksi pengeroyokan yang dilakukan oleh tiga pelaku.

Tak hanya itu, jari kelingking korban juga mengalami sobek.

"Atas kejadian tersebut, korban mengalami luka lebam di muka/pelipis sebelah kanan."

"Jari kelingking kanan (juga) sobek dan memar," terang Iwan saat ditemui TribunSolo.com, Jumat (11/5/2023).

Baca juga: Remaja di Indramayu Diamankan karena Bacok Anggota Polisi, 3 Orang Ditetapkan jadi Tersangka

Identitas Pelaku

Menurut keterangan warga sekitar tempat tinggal Aipda Hafidz, pelaku pengeroyokan berjumlah empat orang.

Namun, satu di antaranya berhasil kabur menggunakan motor.

Kombes Iwan Saktiadi mengungkapkan, satu di antara tiga pelaku yang telah ditangkap adalah warga Kecamatan Gondangrejo, Karanganyar.

Sementara, dua lainnya adalah warga Nusukan dan Jebres Kota Surakarta.

"Adapun tiga orang pelaku tersebut adalah AF (33), warga Gondangrejo, Karanganyar; WU (26), warga Nusukan, Surakarta; dan RR (33), warga Jebres, Surakarta," urai Iwan.

Polisi, lanjut Iwan, juga turut mengamankan sejumlah barang bukti.

Di antaranya adalah dua ponsel dan dua unit sepeda motor.

"Barang bukti yang diamankan dari pelaku adalah dua ponsel, satu tas selempang, satu motor Honda Vario, dan satu motor Suzuki Smash," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, TribunSolo.com/Andreas Chris Febrianto Nugroho)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas